Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus, tetapi Tidak Gatal

Perlukah khawatir?

Pernah memperhatikan keputihan yang keluar dari vagina? Jika diamati, tekstur, warna, serta volumenya bisa beragam setiap waktu, lho! Keputihan ini bisa tampak bening begitu memasuki fase ovulasi, lalu kembali keruh hingga menguning saat hendak menstruasi. Ada kalanya keputihan juga lebih kental, tetapi tidak gatal. 

Lantas, apa penyebab keputihan kental seperti ingus tidak gatal ini? Cek penjelasannya berikut untuk tahu hal ini normal atau tidak.

Penyebab keputihan

Jangan khawatir jika mendapati keputihan selama siklus menstruasi. Pasalnya, keputihan adalah hal normal dan merupakan tanda bahwa vagina sehat serta organ reproduksi bekerja dengan baik.

Proses produksi cairan ini sangat dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Cairan dan lendir serviks yang terdapat dalam keputihan dapat membantu menjaga jaringan vagina agar tetap lembap dan terlumasi. Di samping itu, keputihan juga menjadi cara tubuh menjaga keseimbangan pH vagina untuk mendorong bakteri, kotoran, atau penyebab infeksi lainnya agar keluar dari tubuh. 

Keputihan bisa menjadi indikator masalah kesehatan vagina dan organ reproduksi lainnya. Misalnya, dengan perubahan warna menjadi keabu-abuan, tekstur berserat, hingga aroma busuk yang menandakan adanya infeksi. 

Tekstur keputihan normal

Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus, tetapi Tidak Gatalilustrasi keputihan tidak normal (unsplash.com/Deon Black)

Cairan serviks yang diproduksi sepanjang siklus menstruasi dikenal sebagai leukora. Sangat normal jika kamu mendapati teksturnya terus berubah sepanjang waktu.

Misalnya, keputihan cenderung bening dan berkurang mendekati waktu ovulasi atau pelepasan sel telur. Namun, setelah ovulasi terjadi, keputihan bisa kembali kental layaknya lendir. 

Dilansir Healthline, gejala tersebut masuk wajar, kok. Selama perubahan karakteristik cairan tidak menunjukkan adanya aroma busuk dan gejala lain, keputihan kental menebal termasuk sehat. 

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Keputihan yang Normal, Nggak Perlu Khawatir!

Penyebab keputihan kental seperti ingus, tetapi tidak gatal

Lantas, apa yang menjadi penyebab keputihan kental seperti ingus tidak gatal? Sebelum membahas lebih jauh, poin baiknya, tidak timbulnya rasa gatal bisa mengindikasikan bahwa keputihan ini wajar. Bisa jadi, penyebab keputihan kental karena aktivitas hormon selama siklus menstruasi.

Saat tidak sedang berovulasi, tubuh umumnya akan memproduksi cairan vagina kental dan lengket. Karakteristik cairan yang demikian disebabkan oleh tingkat progesteron lebih tinggi, melansir Medical News Today. Tujuannya dari ini yakni sebagai penghalang untuk menghindari kuman dan bakteri masuk ke dalam serviks.

Lebih jauh, tekstur keputihan yang mengental juga membantu menghilangkan bakteri atau kuman penyebab gangguan kesehatan. Namun, tetap perhatikan warna dari cairan yang keluar. Apabila masih tampak putih hingga kekuningan berarti masih normal. 

Meski demikian, keputihan yang memiliki tekstur seperti ingus mungkin menandakan kondisi kesehatan lain. Paling umum adalah infeksi jamur akibat pertumbuhan Candida albicans yang berlebihan. Namun, kondisi ini biasanya disertai rasa gatal yang mengganggu.

Sementara itu, keputihan dengan tekstur seperti ingus yang disertai aroma tidak sedap bisa menandakan gangguan lain. Termasuk, gejala vaginosis bakteri, vaginitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis, melansir Flo Health.

Cara mengatasi keputihan

Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus, tetapi Tidak Gatalilustrasi obat sirup (pexels.com/Cottonbro)

Selama keputihan bertekstur seperti ingus tidak gatal atau dibarengi aroma busuk, kamu mungkin tak membutuhkan perawatan apapun. Walau begitu, beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menguranginya:

  • Mandi secara teratur, terlebih setelah melakukan aktivitas yang berkeringat
  • Hindari penggunaan gel, sabun, atau douche beraroma yang mengandung perwarna atau hal berbahaya lainnya guna menghindari potensi iritasi
  • Bersihkan area vagina dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri masuk ke vulva sehingga memicu infeksi
  • Kenakan celana dalam berbahan katun dan hindari penggunaan pakaian ketat. 

Jika memang harus, pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Misalnya, pada keputihan kental dan menggumpal seperti tisu toilet yang berarti infeksi jamur, dokter mungkin akan memberikan obat antijamur sebagai perawatannya.

Antibiotik tertentu juga dapat diresepkan dokter untuk mengatasi keputihan tidak normal. Biasanya, antibiotik ini untuk mengatasi vaginosis bakteri atau trikomoniasis. 

Penyebab keputihan kental seperti ingus tidak gatal bisa jadi memang karena aktivitas hormon dalam siklus menstruasimu. Jika mengalaminya, amati apabila ada gejala lain yang menyertai, seperti ruam dan nyeri. Kalau iya, ada baiknya segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. 

Baca Juga: 3 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Lihat Warnanya!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya