7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?

Jangan dianggap sepele, ya!

Ketika terserang flu atau pilek, kamu mungkin akan mengalami hidung tersumbat sehingga menjadi sulit bernapas. Penyebab sebenarnya adalah menumpuknya cairan atau lendir di rongga hidung.

Selain tak nyaman, kondisi itu juga dapat menurunkan nafsu makan serta penurunan kemampuan indra penciuman. Namun, apa jadinya jika kamu mengalami hidung tersumbat padahal tidak terserang flu atau pilek?

Apakah kondisi ini perlu diwaspadai? Dirangkum dari laman Healthline, Medical News Today, dan Cleveland Clinic, berikut penjelasan lengkapnya!

1. Alergi

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bukan hanya flu dan pilek, hidung tersumbat dapat terjadi ketika kamu terpapar oleh pemicu alergi. Hal ini merupakan respons alami dari sistem imun tubuh terhadap suatu zat yang dianggap bahaya atau yang disebut juga alergen.

Beberapa hal yang dapat memicu alergi bisa berupa bulu hewan, serbuk sari, debu, jamur, maupun makanan tertentu. Gejala yang ditimbulkan bisa berbeda-beda tiap orang. Namun, gejala yang biasa muncul seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, kulit memerah, dan mata berair.

2. Polip hidung

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Gustavo Fring)

Polip hidung merupakan tumbuhnya jaringan lunak di saluran hidung. Benjolan inilah yang nantinya dapat menyebabkan hidung terasa penuh ataupun tersumbat.

Namun, jaringan lunak yang tumbuh tersebut memiliki ukuran yang berbeda pada penderitanya. Jika masih berukuran kecil, kondisi ini umumnya belum menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, polip hidung tak dapat diabaikan begitu saja karena berisiko menyumbat saluran pernapasan saat ukurannya kian membesar.

3. Sinusitis akut

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Peradangan serta pembengkakan yang terjadi di area sinus membuat penderitanya mengalami hidung tersumbat hingga sulit bernapas. Selain itu, gejala sinusitis akut lainnya seperti nyeri di sekitar wajah, sakit kepala, penurunan kemampuan indra penciuman, serta bau mulut.

Mengutip Healthline, penyebab paling umum sinusitis adalah infeksi virus influenza maupun alergi. Gejala penyakit ini juga biasanya berlangsung dalam rentang waktu 7 hingga 10 hari.

Baca Juga: 9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!

4. Occupational asthma

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang mengalami asma ketika bekerja akibat lingkungan kerja. Kondisi ini disebabkan oleh menghirup polutan seperti asap kimia, debu, maupun zat lainnya. Gejalanya meliputi sesak napas, hidung tersumbat, mengi, bersin-bersin, dan dada yang terasa berat.

Occupational asthma atau juga disebut asma okupasional hanya dialami oleh orang dewasa saat mereka bekerja. Namun, seseorang yang memiliki alergi ataupun riwayat keluarga dengan asma akan lebih mungkin mengembangkan kondisi ini.

5. Rinitis non alergi

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rinitis non alergi membuat penderitanya mengalami hidung tersumbat ataupun berair serta bersin-bersin tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak maupun dewasa.

Akan tetapi, lebih umum terjadi pada individu yang berusia 20 tahun atau lebih, seperti dijelaskan dari laman Mayo Clinic. Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa perubahan cuaca, makanan tertentu, obat-obatan, serta debu bisa menjadi faktor pemicunya.

6. Intoleransi alkohol

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Alkohol merupakan zat beracun yang tak dapat disimpan dalam tubuh. Namun, minuman keras tersebut kemudian diubah menjadi asam asetat berkat bantuan dari enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH).

Enzim tersebut diketahui berperan penting dalam proses metabolisme alkohol, termasuk etanol. Inilah alasannya mengapa minuman keras tidak menimbulkan reaksi alergi. Sayangnya, hal tersebut berbeda pada individu dengan intoleransi alkohol.

Pasalnya, tubuh mereka mengalami kekurangan atau tidak adanya enzim ALDH. Oleh sebab itulah, timbul reaksi seperti wajah yang memerah dan terasa hangat, mual atau muntah, detak jantung lebuh cepat, serta hidung tersumbat setelah meminum alkohol.

7. Sleep apnea

7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?ilustrasi tidur di malam hari (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Gangguan tidur seperti sleep apnea menyebabkan seseorang mengalami henti napas sementara secara berulang kali saat istirahat. Kondisi ini ditandai dengan mendengkur keras serta tetap merasa lelah setelah terbangun.

Gangguan tidur ini juga dapat menyebabkan hidung yang tersumbat sesaat setelah terbangun dari tidur. Pemicu sleep apnea sangatlah beragam seperti kelebihan berat badan (obesitas), sinusitis, mengonsumsi alkohol, serta berusia lanjut.

Meskipun terlihat sepele, hidung tersumbat dapat mengganggu kenyamanan, menurunkan nafsu makan hingga sulit tidur. Terlebih lagi, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius. Jadi jika kamu mengalaminya selama berhari-hari dan disertai gejala lain, segeralah berkonsultasi dengan dokter, ya.

Baca Juga: Posisi Tidur Saat Hidung Tersumbat, Istirahat Lebih Nyenyak

I am Lavennia Photo Verified Writer I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya