8 Proses Operasi Caesar dan Tahapannya yang Perlu Diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak banyak orang yang mengetahui seperti apa proses operasi caesar. Hal ini karena dokter biasanya melarang orang lain untuk masuk ke ruang operasi selain ibu hamil itu sendiri. Operasi caesar biasanya dipilih karena banyak ibu hamil yang tidak ingin merasakan sakitnya melahirkan secara normal.
Oleh karena itu, melahirkan secara caesar sebaiknya harus direncanakan terlebih dahulu. Apa saja hal yang harus dipersiapkan dan direncanakan sebelum operasi caesar? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Tes darah dan urine
Sebelum melakukan operasi caesar, biasanya rumah sakit memiliki prosedur umum yang harus dipersiapkan, seperti melakukan tes darah dan urine. Tidak hanya itu saja, ibu hamil juga biasanya harus berkonsultasi dengan dokter anestesi terlebih dahulu. Hal-hal tersebut tentunya dilakukan untuk mengetahui kondisi dari ibu hamil baik secara fisik maupun mental.
2. Berpuasa
Bagi ibu hamil yang sudah merencanakan untuk melahirkan secara caesar pastinya akan diingatkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama delapan sampai dua belas jam sebelum operasi caesar. Hal ini merupakan salah satu prosedur operasi caesar yang harus diikuti demi kelancaran proses melahirkan.
3. Mulai pembiusan
Setelah mendapat pemeriksaan fisik yang cukup seperti pemeriksaan tanda-tanda vital dan mengkaji riwayat medis, maka hal yang selanjutnya akan dilakukan adalah memberikan obat bius. Ada tiga macam pembiusan yakni, spinal block, epidural, dan anestesi umum.
4. Memasang selang kencing
Setelah berbaring di meja operasi, petugas yang bekerja akan mulai memasukkan selang kencing. Hal ini bertujuan untuk mengalirkan urine selama proses operasi caesar berlangsung. Selain itu petugas juga akan memasang tirai di atas dada untuk memisahkan tangan dan pandangan kamu dari area operasi yang steril.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Fakta Operasi Plastik di Korea Selatan, Memesona dengan Risiko Besar
5. Melakukan sayatan
Ketika obat sudah dipastikan bekerja dan kamu sudah mengalami mati rasa, dokter akan mulai membuat sayatan horizontal di atas garis rambut kemaluan. Setelah itu, dokter juga akan membuat sayatan pada rahim untuk mengeluarkan sang bayi.
6. Memotong tali pusat dan membersihkan bayi
Saat bayi sudah berhasil dikeluarkan, maka dokter akan memotong tali pusat agar bayi dapat segera dibersihkan. Setelah itu, dokter akan mulai membersihkan hidung dan mulut bayi dari cairan air ketuban.
7. Menutup sayatan
Setelah bayi berhasil dikeluarkan, maka dokter yang bertugas melakukan operasi caesar akan memperbaiki rahim yang telah disayat dengan melakukan jahitan. Selain itu, dokter juga akan menutup sayatan di dinding dan kulit perut.
8. Melakukan interaksi pertama
Ketika ibu mulai sadar dari bius dan bayi sudah bersih, maka selanjutnya ibu akan melakukan interaksi dengan memeluk bayi dan mendekapnya di dada. Hal ini tentunya sangat baik untuk meningkatkan ikatan di antara ibu dan bayi.
Itu dia beberapa tahapan mulai dari persiapan yang harus kamu lakukan hingga berlangsungnya proses operasi caesar. Pada umumnya, proses tersebut akan membutuhkan waktu satu jam. Oleh karena itu, jika kamu memang ingin melahirkan dengan proses caesar sebaiknya persiapkan diri sebaik mungkin ya!
Baca Juga: 7 Efek Samping Operasi Angkat Rahim, Ini yang Akan Muncul Setelahnya