Pose-pose ini merupakan bagian dari rangkaian rangkaian utama Ashtanga yang berdurasi 90 menit penuh.
Saat berlatih, berpindah dari satu pose ke pose berikutnya, buang napas saat membungkuk dan tahan masing-masing pose selama lima napas penuh.
Gunakan modifikasi yang disarankan untuk membuat posenya tidak terlalu menantang jika kamu adalah seorang pemula.
1. Forward bend
- Sambil berdiri, letakkan kaki sejajar dan dibuka selebar pinggul.
- Tekuk tubuh dari pinggul.
- Letakkan tangan di lantai di samping kaki.
- Fokuskan mata ke arah ujung hidung.
2. Extended triangle
- Sambil berdiri, letakkan kaki dengan jarak sekitar 1 hingga 1,2 meter, dengan kaki kanan menghadap ke luar dan kaki kiri sedikit menghadap ke dalam.
- Rentangkan lengan ke samping dalam bentuk T.
- Tekuk pinggul ke kanan, raih ke arah jari kaki kanan.
- Fokus pada ujung jari tangan yang terangkat.
3. Extended side angle
- Sambil berdiri, letakkan kaki dengan jarak sekitar 1 hingga 1,2 meter, dengan kaki kanan menghadap ke luar dan kaki kiri sedikit menghadap ke dalam.
- Tekuk lutut kanan hingga sudut 90 derajat.
- Tekuk ke kanan dan letakkan tangan kanan di luar kaki kanan, atau dengan lembut di paha kanan.
- Ayunkan lengan kiri lurus ke atas kepala, sejajar dengan tubuh.
- Fokuskan mata pada ujung jari tangan yang terangkat.
Yoga Ashtanga lebih cocok dilakukan oleh pelaku yoga tingkat lanjut dan mereka yang ingin memperkuat latihan. Namun, bukan berarti para pemula tidak bisa mendapatkan manfaat dari disiplin diri, struktur, komitmen, dan kekuatan yang merupakan landasan gaya yoga ini.
Walaupun yoga Ashtanga bukan metode yoga yang paling mudah untuk dipraktikkan, tetapi dengan waktu, kesabaran, dan keanggunan, kamu dapat belajar menghubungkan napas dengan gerakan dan akhirnya jatuh cinta dengan rangkaian pose-posenya.
Referensi
"8 Incredible Ashtanga yoga benefits for holistic health." First Longevity. Diakses Juni 2024.
Jarry, Josée L., Felicia M. Chang, dan Loreana La Civita. “Ashtanga Yoga for Psychological Well-being: Initial Effectiveness Study.” Mindfulness 8, no. 5 (April 28, 2017): 1269–79.
"What is Ashtanga yoga? The benefits of this challenging yoga practice." Business Insider. Diakses Juni 2024.
Kim, SoJung, Michael G. Bemben, dkk. “Effects of an 8-Month Ashtanga-Based Yoga Intervention on Bone Metabolism in Middle-Aged Premenopausal Women: A Randomized Controlled Study.” PubMed Central (PMC), December 1, 2015.
"Everything You Need to Know About Ashtanga Yoga, the Perfect Blend of Cardio, Strength and Relaxation." Livestrong.com. Diakses Juni 2024.
Green, Ellen, Annette Huynh, dkk. “Systematic Review of Yoga and Balance: Effect on Adults With Neuromuscular Impairment.” American Journal of Occupational Therapy 73, no. 1 (1 Januari 2019): 7301205150p1–11.
Jeter, Pamela E., Steffany Haaz Moonaz, dkk. “Ashtanga-Based Yoga Therapy Increases the Sensory Contribution to Postural Stability in Visually-Impaired Persons at Risk for Falls as Measured by the Wii Balance Board: A Pilot Randomized Controlled Trial.” PloS One 10, no. 6 (June 24, 2015): e0129646.
Framson, Celia, Alan R Kristal, dkk. “Development and Validation of the Mindful Eating Questionnaire.” Journal of the American Dietetic Association 109, no. 8 (August 1, 2009): 1439–44.