10 Khasiat Bunga Lily of The Valley, Si Cantik yang Juga Beracun

17 Jun 2021, 15:10 WIB

eskipaper.com

Lily of the valley dengan nama ilmiah Convallaria majalis memiliki banyak nama, May bells, Our Lady's tears, and Mary's tears. Lily of the valley adalah bunga yang hanya tumbuh pada bulan Mei di negara dengan empat musim. Keunikan bunga ini ada pada bentuknya seperti lonceng berwarna putih pada setiap dahan serta aroma yang khas. Tidak heran jika bunga ini merupakan bunga favorit pada pernikahan kerajaan seperti Ratu Victoria, Puteri Astrid dari Swedia, Grace Kelly, dan Kate Middleton bahkan artis korea Song Hye Kyo.

Dalam pernikahan lily of the valley digunakan untuk bouqet atau hiasan pernikahan. Namun ternyata lily of the valley adalah bahan favorit untuk kosmetik dan parfum. Bahan-bahan yang terkandung dalam bunga ini antara lain glikosida seperti convallamarin dan convallarin, serta cardenolides, flavonoid, asam malat, saponin, asam sitrat, dan minyak esensial, jadi tidak heran jika lily of the valley juga baik untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat bunga lily of the valley untuk kesehatan:

1.Kesehatan jantung

pexels/rawpixel.com

Beberapa kandungan yang baik untuk jantung antara lain glikosida, berguna untuk mengurangi resiko serangan jantung. Flavonoid, zat yang juga terkandung pada coklat ini baik untuk jantung, karena zat ini berfungsi merangsang arteri dalam pelebaran pembuluh darah.

2.Mengurangi stres

unsplash/Jeremy Wong

Aroma lembut dan classy lily of valley memiliki sifat terapeutik. Ampuh untuk mengurangi stress dan depresi. Sifat terapeutik adalah istilah ilmu pengobatan yang berhubungan dengan terapi. Terapi kecemasan, serta pengurangan depresi bisa dengan cara mengoleskan minyak essensial yang berasal dari bunga lily of the valley.

3.Meningkatkan fungsi saraf

pexels/meo

Lily of valley dapat meningkatkan fungsi kognitif pada manusia. Dengan mengonsumsi lily of valley dapat meningkatkan kemampuan mengingat, mencegah penuaan sel-sel otak bahkan untuk mengobati penyakit epilepsi.

4.Baik untuk pencernaan

pexels/rawpixel.com

Bagi yang mengalami sembelit lily of the valley bisa jadi alternatif pengobatan karena tanaman ini mengandung sifat pencahar. Saat sifat pencahar ini aktif, pencernaanpun akan meningkat sehingga akan memperlancar proses pencernaan serta menghindari masalah-masalah yang timbul pada organ pencernaan.

5.Membantu pernapasan

pexels/kelvin valerio

Lily of the valley dapat mengobati penyakit asma, episema dan edema paru-paru karena dapat meringankan saluran pernapasan.

6.Mengelola saluran infeksi kandung kemih

hellosehat.com

Lily of the valley memiliki sifat diuretik yaitu zat pada makanan yang dapat meningkatkan sekresi urin lewat memacu kerja ginjal. Sifat diuretik ini dapat mendetoksifikasi hati dan racun-racun dapat tubuh. Dengan begitu tanaman ini baik untuk penyembuhan ISK atau infeksi saluran kemih.

7.Mengontrol tekanan darah

pexels/pixabay

Kadar cairan berlebih yang sudah tidak bisa ditampung dalam tubuh mengakibatkan tekanan darah tinggi. Hal ini bisa dikontrol dengan mengurangi cairan lewat pembuangan air seni. Sifat diuretik pada lily of the valley sangat cocok hal ini. Sedangkan flavonoid dapat mendukung dengan menstimulasi arteri sehingga memudahkan aliran darah dalam tubuh.

8.Kesehatan ginjal

ndnr.com

Kesehatan ginjal berhubungan dengan pengendapan bahan-bahan beracun dalam tubuh dan lily of valley dapat mencegah hal itu terjadi. Rentensi dan kembung akan berkurang, ginjal terjaga kesehatannya.

9.Sebagai obat oles

pexels/pixabay

Minyak esensial lily of the valley sama halnya dengan minyak tawon dan minyak kayu putih. Lily of the valley memiliki khasiat meringankan peradangan dan rasa sakit serta mengobati asam urat.

10.Meredakan demam

health.harvard.edu

Antipiretik berasal dua kata yaitu anti dan piretik yang jika di artikan penentang substansi yang dapat mengakibatkan kenaikan suhu. Seperti halnya paracetamol, lily of the valley dapat meredakan demam karena ada zat antipiretik tersebut.

Bunga lily of valley selain cantik nan anggun ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dalam penggunaan wajar. Pemakaian yang banyak dan berlebihan dapat menyebabkan iritasi saluran cerna hingga dehidrasi, sakit perut parah, gagal ginjal dan tidak baik untuk wanita hamil serta menyusui. Buah merah pada tanaman ini tidak boleh dikonsumsi karena mengandung racun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.