Apa pun tahap kehamilan kamu, pastikan untuk memakai sepatu yang mendukung, seperti sepatu khusus untuk berjalan kaki.
Tetap terhidrasi dengan minum air sebelum dan sesudah berolahraga. Rekomendasinya adalah 2,7 liter air per hari, yang berarti sekitar 11 (8 ons) gelas.
Pada trimester pertama, kamu mungkin mengalami morning sickness atau merasa sangat lelah. Kamu mungkin juga baru mulai berolahraga untuk pertama kalinya.
Kuncinya adalah melakukannya secara singkat, lambat, dan tingkatkan secara bertahap. Disarankan untuk memulai dengan berjalan kaki sedikitnya 5 menit setiap hari dan menambahkan 5 menit setiap minggu hingga kamu mencapai 30 menit setiap kalinya, atau sesuai dengan saran dokter atau bidan.
Kalau kamu terbiasa aktif sebelum hamil, umumnya tidak masalah untuk terus melakukan olahraga yang sama, bahkan olahraga yang lebih berat, seperti lari. Namun, dengan catatan harus diizinkan dulu oleh dokter atau bidan.
Pada trimester kedua, kamu mungkin merasakan lebih banyak energi dan motivasi untuk berolahraga. Namun, ingatlah untuk tidak melakukannya secara berlebihan.
Berjalanlah dengan kecepatan tinggi, tetapi jangan sampai kelelahan (misalnya sampai terengah-engah saat berbicara atau kehabisan napas).
Pada trimester ketiga, perhatikan bagaimana pusat gravitasi berubah seiring dengan membesarnya perut. Pertimbangkan untuk berjalan di jalur datar dan rata untuk mencegah tersandung dan jatuh.
Kalau kamu mengalami nyeri panggul, pertimbangkan untuk mencoba sabuk penyangga kehamilan untuk mengurangi tekanan pada persendian.