Berjalan mundur juga baik untuk otak. Bagi banyak orang, berjalan adalah proses otomatis yang tidak memerlukan banyak pemikiran. Namun, berjalan mundur menantangmu untuk lebih memerhatikan dan secara sadar memikirkan caramu bergerak. Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tubuh saat bergerak.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, jalan mundur di atas treadmill dapat menjadi tambahan yang efektif dalam rutinitas latihanmu. Aktivitas ini tidak hanya memberikan variasi yang menarik, tetapi juga membantu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, serta memperbaiki postur tubuh. Jadi, jika kamu mencari cara baru untuk memaksimalkan latihan, cobalah berjalan mundur di atas treadmill dan rasakan perbedaannya.
Referensi
Alghadir, A. H., Anwer, S., Sarkar, B., Paul, A. K., & Anwar, D. (2019). "Effect of 6-week retro or forward walking program on pain, functional disability, quadriceps muscle strength, and performance in individuals with knee osteoarthritis: a randomized controlled trial (retro-walking trial)." BMC Musculoskeletal Disorders, 20(1). https://doi.org/10.1186/s12891-019-2537-9
"Health Benefits of Walking Backward." Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025.
"8 Benefits of Walking Backwards That Will Make You Want to Try It." GoodRx. Diakses pada Februari 2025.
Rose, D. K., DeMark, L., Fox, E. J., Clark, D. J., & Wludyka, P. (2017). "A backward walking training program to improve balance and mobility in acute stroke: a pilot randomized controlled trial." Journal of Neurologic Physical Therapy, 42(1), 12–21. https://doi.org/10.1097/npt.0000000000000210
"6 Benefits of Walking Backwards on a Treadmill in Physical Therapy." Verywell Health. Diakses Februari 2025.