Treadmill vs Elliptical Machine, Mana yang Lebih Baik?

- Treadmill adalah alat kardio yang tujuan utamanya adalah menyimulasikan berjalan atau berlari di tempat.
- Elliptical machine, atau yang juga dikenal sebagai cross-trainer, X-trainer, atau elliptical machine, merupakan jenis alat kardio stasioner.
- Ada perbandingan dalam hal otot yang ditargetkan, ukuran, dan kalori yang dibakar dari penggunaan treadmill dan elliptical machine.
Ada dua alat yang kemungkinan besar akan kamu temui saat memasuki gym: treadmill dan elliptical machine.
Keduanya adalah alat latihan aerobik yang meniru gerakan berlari atau berjalan alami. Baik treadmill maupun elliptical machine sama-sama berguna untuk membantu meningkatkan kebugaran kardio.
Meskipun sama-sama digunakan untuk latihan kardio, tetapi ada juga beberapa perbedaan utama dari keduanya, serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Lantas, antara treadmill dan elliptical machine mana yang lebih baik untukmu? Jawabannya sebenarnya akan tergantung pada tujuan latihan, kesehatan fisik, dan faktor-faktor lainnya.
Yuk, kita bahas lebih dalam sesputar treadmill dan elliptical machine agar kamu bisa memutuskan mana yang terbaik untukmu.
1. Apa itu treadmill?
Treadmill adalah alat kardio yang tujuan utamanya adalah menyimulasikan berjalan atau berlari di tempat.
Treadmill merupakan alat yang efektif untuk melatih sistem kardiovaskular tanpa kamu harus keluar ruangan. Dengan treadmill, kamu bisa tetap berolahraga saat di luar sedang hujan atau terik, baik pada pagi, siang, sore, atau malam hari.
2. Apa itu elliptical machine?

Elliptical machine, atau yang juga dikenal sebagai cross-trainer, X-trainer, atau elliptical machine, merupakan jenis alat kardio stasioner.
Mesin ini bermanfaat dalam membantu memberikan latihan kardio berdampak rendah dan sangat bermanfaat bagi kebugaran secara keseluruhan.
Elliptical machine juga membantu meningkatkan stamina dan memperkuat tubuh bagian atas dan bawah. Elliptical machine meniru gerakan sehari-hari, seperti naik turun tangga, berjalan, bersepeda, atau berlari tanpa menyebabkan tekanan berlebihan pada persendian.
3. Pro dan kontra treadmill
Pro
- Kamu bisa mengatur kecepatan dan kemiringan pada berbagai tingkat.
- Melatih stabilitas, koordinasi, dan keseimbangan.
- Cocok untuk individu yang memerlukan panduan untuk menemukan latihan yang tepat untuk tujuan tertentu, seperti daya tahan, kapasitas anaerobik, pembakaran lemak.
Kontra
- Karena treadmill meniru gerakan berlari atau berjalan, kamu mungkin merasakan benturan tingkat tinggi pada lutut, pinggul, dan sendi pergelangan kaki, yang mungkin menjadi masalah bagi individu yang memiliki masalah ortopedi.
- Treadmill bisa terasa monoton.
- Menghabiskan banyak ruang.
4. Pro dan kontra elliptical machine

Pro
- Tidak terlalu membebani sendi seperti treadmill.
- Melibatkan tubuh bagian atas, memberikan latihan seluruh tubuh yang lebih baik daripada treadmill.
- Cocok untuk individu yang mempunyai masalah stabilitas.
Kontra
- Tidak cukup merangsang tubuh untuk membangun tulang yang padat, kuat, dan sehat.
- Kurang melatih stabilitas dan keseimbangan jangka panjang.
- Menghabiskan tempat dan cukup mahal.
5. Perbandingan treadmill dan elliptical machine
Berikut adalah beberapa perbandingan antara treadmill dan elliptical machine:
- Otot yang ditargetkan: Treadmill menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang, pantat, betis, tibialis, dan fleksor pinggul. Kelompok otot tubuh bagian atas kurang dilibatkan. Sementara itu, elliptical machine menargetkan kelompok otot di tubuh bagian bawah dan atas serta inti.
- Ukuran: Baik treadmill maupun elliptical machine sama-sama memakan ruang di rumah.
- Kalori yang dibakar: Jumlah kalori yang dibakar akan bergantung pada intensitas dan durasi latihan, bukan pada jenisnya.
6. Cara memilih mesin yang tepat untukmu

Elliptical machine mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk individu yang rentan terhadap cedera atau memiliki kondisi muskuloskeletal karena:
- Memungkinkan untnuk melakukan latihan kardiovaskular tanpa memberi terlalu banyak tekanan pada tulang dan sendi.
- Mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
- Melatih tubuh bagian atas dan bawah dalam waktu yang lebih singkat.
Treadmill mungkin lebih cocok untuk kamu jika:
- Kamu tidak rentan terhadap cedera atau masalah sendi.
- Kamu ingin mencapai tujuan tertentu, seperti berlatih untuk lomba lari atau maraton.
- Ingin membangun kekuatan pada otot pantat dan kaki.
Baik treadmill maupun elliptical machine sama-sama bermanfaat untuk latihan kardiovaskular. Mesin mana yang merupakan pilihan yang lebih baik bergantung pada kebutuhan pribadimu.
Referensi
"Treadmill or Elliptical? Which Is Better for You?" Cleveland Clinic. Diakses pada Januari 2025.
"Treadmill vs. Elliptical Machine: Which Provides the Better Workout?" Health. Diakses pada Januari 2025.
"Elliptical vs. Treadmill: Which Cardio Machine Is Better?" Healthline. Diakses pada Januari 2025.
"What is an Elliptical Trainer: Definition, Types, & Advantages." Only Gym. Diakses pada Januari 2025.