Apakah kamu pernah bepergian ke wilayah pedesaan dan melihat indahnya perkebunan di kiri dan kanan? Memang sangat menenangkan pikiran ketika memandang hamparan pepohonan hijau diselingi warna-warni buah.
Tidak hanya melihatnya, ternyata berkebun juga punya manfaat baik buat kesehatan lho. Tak percaya? Simak artikel berikut!
Mau hidup sehat dengan cara yang menyenangkan? Berkebun adalah salah satu caranya. Ketika kamu melakukan aktivitas di kebun seperti menggali, menanam, memupuk, dan menyiram, ada kalori yang terbakar dalam tubuh. Menurut CDC (Central for Disease Control and Prevention), berkebun selama satu jam dapat membakar sekitar 330 kalori.
Saat kamu berada di luar ruangan dan kulit terkena sinar matahari, itu mendorong tubuh untuk menghasilkan vitamin D. Menurut National Institute of Health, vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium yang merupakan mineral penting untuk pembentukan tulang. Namun, perlu diperhatikan juga jika kamu berkebun di panas teriknya matahari harus menggunakan sun block untuk menghindari kanker kulit.
Penelitian menyebut melakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik tingkat sedang hampir setiap hari dalam seminggu dapat mencegah dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Bahkan, The National Heart, Lung, & Blood Institute merekomendasikan berkebun selama 30-45 menit sebagai contoh untuk menjaga tubuh tetap fit.
Ketika kamu sudah berumur dan sudah tidak memiliki tanggung jawab pekerjaan, cobalah untuk berkebun. Pasalnya, terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa berkebun bisa menurunkan risiko pikun.
Dikutip aarp.org, sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko demensia atau kepikunan hingga 36 persen. Para peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas fisik, terutama berkebun, dapat mengurangi insiden demensia di tahun-tahun mendatang.
Sangat menenangkan bukan melihat dedaunan rimbun yang menyejukkan? Kamu ternyata juga bisa meredakan stres dengan berkebun. Dilansir goodhousekeeping.com, berkebun berkorelasi positif dengan pengurangan gejala depresi dan kecemasan, menurut meta-analisis 2017.
Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa berkebun melawan stres lebih baik daripada hobi lain. Para partisipan menyelesaikan tugas yang menegangkan dan kemudian diminta untuk membaca di dalam atau pergi taman selama 30 menit.
Kelompok yang pergi ke taman melaporkan suasana hati yang lebih baik setelahnya. Hasil tes darah mereka pun menunjukkan kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah.
Setelah pensiun, banyak orang berjuang melawan rasa kesepian karena jarang bersosialiasi. Tenang, berkebun bersama komunitas dapat menjadi cara yang menyenangkan bersosialisasi dengan orang lain sambil memberikan manfaat bagi lingkungan. Otak pun akan menghasilkan hormon endorfin yang bisa menciptakan perasaan bahagia.
Itulah 7 manfaat baik berkebun untuk kesehatan psikis dan mental. Selain baik untuk diri kamu sendiri, berkebun juga sangatlah bagus untuk membantu memerangi pemanasan global dan membantu menghijaukan bumi kita.