ilustrasi latihan sepeda statis (verywellfit.com)
Mengutip Healthline, mengayuh sepeda statis bisa memperkuat betis, paha depan, dan paha belakang. Otot-otot di inti, glutes, dan punggung pun ikut dilatih. Intinya, kaki dan tubuh bagian bawah menjadi semakin kuat berkat latihan sepeda statis!
Akan tetapi, sebagian orang takut kakinya membesar akibat bersepeda. Well, itu hanya mitos. Bersepeda adalah aktivitas ketahanan (endurance), bukan membangun kekuatan (strength-building). Jadi, kaki tidak akan membesar, justru lemak di kaki terbakar dan membuatnya ramping.
Jika tidak ingin kaki menjadi bulky, lakukan cross-training atau mengombinasikan dengan latihan lain. Disarankan bersepeda statis 3-4 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi, lalu di waktu lain cobalah berenang, berjalan, lompat tali, dan sebagainya.