9 Manfaat Mengejutkan Vitamin D, Kurangi Risiko COVID-19 hingga Kanker

Manfaat pertama dari vitamin D yang tak disangka-sangka adalah membantu penurunan berat badan. Dilansir Healthline, ini terjadi karena zat tersebut bisa menekan nafsu makan, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Jadi saat kamu sedang diet, iringi pola makanmu dengan konsumsi vitamin D, ya!

Vitamin D adalah salah satu vitamin yang memiliki peran penting dalam mendorong respons imun tubuh. Ia mampu meningkatkan fungsi dari sel-sel imun, termasuk sel T, makrofag, hingga sel darah putih. Ketiganya berguna untuk melawan segala partikel asing dalam tubuh.

Menurut studi dalam BMJ Journal tahun 2012, benar bahwa selain berguna untuk tulang dan sendi, vitamin D dapat meningkatkan respons sel-sel imun. Tak hanya itu, ia juga bisa mencegah sel tersebut mengganas atau menjadi autoimun. 

COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2  dapat dicegah jika kita memiliki sistem imun yang kuat. Dengan begitu sel imun mampu melawan virus yang masuk hingga tidak mampu menginfeksi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mendapatkan vitamin D yang cukup.

Menurut penelitian terbaru dari Research Square menunjukkan bahwa makin tinggi tingkat vitamin D pada tubuh, makin tinggi pula resistansi kita terhadap virus corona. Itulah kenapa para peneliti menyarankan agar masyarakat mengonsumsi asupan dan suplemen vitamin D serta berjemur pada waktu yang tepat. 

Ternyata tidak hanya mencegah COVID-19, vitamin D juga bisa mengurangi risiko flu dan penyakit pernapasan lainnya. Sudah banyak penelitian yang dijalankan untuk membuktikan hal ini. Salah satunya menunjukkan bahwa konsumsi vitamin tersebut bisa menurunkan risiko flu hingga 40 persen.

Tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik, vitamin D ternyata juga baik untuk mental kita, yaitu dengan mengurangi gejala depresi. Dilansir Healthline, zat ini bekerja dengan cara meregulasi mood kita agar tidak naik turun. 

Tidak hanya itu, studi dari Issues in Mental Health Nursing tahun 2011 juga menyebutkan bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin D sangat rentan untuk terkena depresi. Sebagian besar terjadi karena mereka jarang melakukan aktivitas outdoor agar terkena paparan sinar matahari dan tidak peduli dengan kesehatannya. 

Ibu hamil sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi susu dan suplemen vitamin D. Pasalnya, vitamin ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk perkembangan janin dan sang ibu.

Dirangkum dari Medical News Today dan Lybrate, berikut ini sejumlah manfaatnya:

• Mengurangi risiko pengeroposan tulang pada ibu.
• Mengurangi risiko preeklamsia (komplikasi kehamilan karena tekanan darah ibu yang tinggi).
• Mengurangi risiko kelahiran caesar.
• Mencegah infeksi bakteri pada vagina.
• Mengurangi risiko alergi dan asma saat bayi lahir.

Berikutnya, vitamin D ternyata bisa mengurangi risiko diabetes tipe 1 dan 2. Mengutip Everyday Health, ini karena vitamin D mampu meningkatkan sensitivitas insulin, sel beta, dan mengurangi inflamasi atau peradangan.

Selain itu, vitamin D juga bisa membantu mengatur gula darah. Jika kamu memiliki riwayat diabetes pada keluargamu, konsumsilah vitamin D untuk mengurangi risikonya.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Cardiology tahun 2018 menunjukkan bahwa vitamin D dapat menguatkan jantung kita. Walaupun tidak secara langsung mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi tidak ada salahnya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D untuk menjaga agar organ vital tersebut terus berfungsi dengan baik hingga tua nanti.

Terakhir, vitamin D juga bisa mengurangi risiko kanker, salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia. Studi American Public Health Association tahun 2006 membuktikan bahwa zat tersebut memiliki hubungan dengan penurunan risiko kanker payudara, usus besar, ovarium, pankreas, dan prostat. 

Ternyata banyak juga, ya, manfaat dari vitamin D. Kamu bisa mendapatkannya dengan cara berjemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 15 menit.

Namun, kamu harus mengecek indeks ulltraviolet (UV) terlebih dahulu, pastikan angka tersebut berada di bawah 5. Di Indonesia, waktu untuk mendapatkan indeks UV yang tepat adalah sebelum pukul 09.00 dan setelah 15.00.

Lalu dari makanan, kamu bisa menemukan vitamin D pada susu, ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur. Penuhi asupanmu setiap hari agar kamu bisa merasakan manfaatnya. 

Kamu bisa dapetin vitamin D dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal menggunakan promo Lazada. Yuk, buruan ambil promonya!