Untuk Perempuan, Ini 5 Masalah yang Bisa Timbul akibat Tidak Pakai Bra

Tidak memakai bra selama berhari-hari mungkin dapat menyebabkan sakit punggung yang parah. Postur tubuh pun bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Hal ini sebenarnya lebih menjadi masalah bagi perempuan dengan payudara besar.

Melansir Shape, untuk perempuan berpayudara besar, memakai bra bisa membantu meredakan sakit punggung sekaligus postur tubuh. Payudara yang besar dan berat dapat memberi tekanan berlebih pada otot-otot di bawah payudara, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri dada, punggung, dan bahu.

Dukungan yang diberikan bra dapat mengurangi sebagian besar berat payudara dari dada, punggung, dan bahu, yang secara signifikan akan meminimalkan ketegangan tersebut.

Melansir Woman & Home, payudara yang tidak disangga lebih rentan kendur. Bahkan, tidak mengenakan bra dapat menyebabkan ketegangan pada tenggorokan dan jaringan wajah.

Lebih buruk lagi, bukan hanya membuat payudara kendur, tetapi juga bahu yang membulat. Sebab, bra berfungsi memberi dukungan untuk membantu otot-otot di sekitar tubuh, menciptakan postur yang baik, dan sirkulasi darah yang lebih baik.

Melansir Shape, Andrea Madrigrano, ahli bedah dan associate professor bedah di Rush University Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan bahwa payudara kendur lebih mungkin terjadi berdasarkan kepadatan payudara.

Perempuan yang memiliki lebih banyak lemak daripada jaringan fibrosa lebih cenderung mengalami payudara yang turun jika tidak memakai bra. Untuk perempuan yang berpayudara kecil, hal ini tidak terlalu berpengaruh.

Jika kamu melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, penting untuk mendapatkan penyangga. Bila tidak, ini berisiko merusak struktur internal payudara.

Kalau kamu tidak memakai bra saat berolahraga, punggung, otot leher, dan otot trapezius (otot yang menyusun struktur punggung manusia) juga harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan berat badan, melansir Elle.

Pastikan bahwa kita memberikan tubuh sebanyak mungkin dukungan saat beraktivitas maupun sedang bersantai. Dukungan payudara penuh akan memberi kenyamanan dan mencegah (sekaligus meredakan) nyeri punggung.

Penting untuk diingat, bahwa ketika berjalan, payudara bergerak 3-4 cm dan lebih dari itu saat berolahraga. Karenanya, bra menjadi bagian penting dalam aktivitas harian perempuan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology membahas konsep yang dikenal sebagai "enclothed cognition". Dikatakan bahwa apa yang kamu kenakan benar-benar dapat memengaruhi kinerja dan perhatian.

Gagasan bahwa pakaian dapat memengaruhi motivasi dan kinerja mungkin dapat kita terima, terutama dalam hal berolahraga. Memakai pakaian olahraga akan membuat kita benar-benar dalam mood olahraga, karena pakaian yang dipakai membuat otak siap untuk beraktivitas fisik.

Karenanya, melansir Shape, bagi para perempuan yang merasa kurang produktif atau kurang fokus selama bekerja di rumah, disarankan untuk memakai pakaian kerja lengkap, termasuk bra.

Apabila kamu merasa tidak nyaman saat mengenakan bra, kemungkinan besar masalahnya adalah dari bra itu sendiri. Mungkin ukurannya tidak tepat atau kualitasnya tidak cukup baik untuk menopang bra dengan benar dan nyaman.

Melansir Elle, banyak perempuan yang mengaku merasa nyaman untuk tidur dengan bra non kawat karena memberikan penyangga. Artinya, perihal kenyamanan saat menggunakan bra, itu kembali lagi ke preferensi pribadi.

Bahkan, dalam beberapa kasus, bernapas juga bisa terasa lebih mudah karena bra yang dipasang dengan benar akan mengangkat payudara dari tulang rusuk. Selain itu, ada juga efek nyata bahwa bra yang pas dan berkualitas mampu meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.

Akhir kata, nyaman atau tidaknya pakai bra atau tidak kembali lagi ke preferensi masing-masing perempuan. Akan tetapi, sebaiknya bra tetap dipakai saat melakukan aktivitas sehari-hari karena berbagai manfaat dan potensi efek buruk yang disebutkan di atas tadi.