5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuh

Salah satunya menjaga sistem kekebalan tubuh

Klorida merupakan nutrisi yang masuk ke dalam jenis mineral. Mineral klorida, setelah mineral natrium, merupakan elektrolit yang paling melimpah dalam serum. Mineral klorida masuk ke dalam jenis mineral makro, artinya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lumayan besar.

Klorida banyak ditemukan dalam bentuk garam meja (natrium klorida) dan tersebar pada banyak makanan. Apa saja fungsi penting klorida untuk tubuh? Cek daftarnya di bawah ini, yuk!

1. Mengatur keseimbangan cairan tubuh

5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuhilustrasi minum air putih (pexels.com/Adrienn)

Klorida adalah kunci dalam mengontrol jumlah air dan jenis senyawa serta nutrisi yang masuk dan keluar sel tubuh. Secara keseluruhan, dilansir EUFIC, klorida memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, dengan demikian membantu mengatur tekanan darah serta pH tubuh.

Keseimbangan cairan berarti masukan dan keluaran cairan dalam tubuh seimbang. Ini diperlukan agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Cairan di dalam tubuh yang seimbang membantu melindungi organ tubuh dan bertindak sebagai bantalan sendi.

Keseimbangan cairan penting untuk fungsi ginjal secara efektif untuk memproduksi dan mengeluarkan limbah dari tubuh. Keseimbangan cairan juga merupakan aspek penting untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal.

Jika terjadi ketidakseimbangan cairan, fungsi organ tubuh tertentu akan terganggu dan komplikasi seperti dehidrasi dapat terjadi. Ketidakseimbangan cairan pada kedua ujung spektrum mungkin merupakan manifestasi dari kesehatan ginjal yang buruk.

Edema, yang terjadi ketika tubuh menahan terlalu banyak cairan, biasanya menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada wajah, lengan, tungkai, tangan, serta kaki. Edema merupakan penumpukan cairan dalam jaringan tubuh, paling sering terjadi di kaki atau lengan.

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuhilustrasi perempuan sehat (freepik.com/jcomp)

Dikutip dari Helsana, klorida membantu menjaga fungsi tubuh seperti sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyerang seperti bakteri dan virus. Tanpa adanya sistem kekebalan tubuh yang baik, kamu akan rentan sakit.

Tubuh kita tidak mampu memproduksi mineral sendiri. Nutrisi jenis mineral penting untuk menjaga fungsi vital dan karenanya perlu diserap melalui makanan sehari-hari.

Semua makanan mengandung sejumlah mineral. Utamakan bahan makanan alami daripada makanan yang diproses, karena kandungan mineral dalam makanan alami lebih banyak. Mineral juga bisa ditambahkan. Makanan dengan tambahan mineral dikenal sebagai makanan yang diperkaya (fortifikasi).

Baca Juga: 5 Nutrisi Teratas Bantu Maksimalkan Fungsi Otak

3. Mengatur kontraksi otot

5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuhilustrasi memegang bagian otot kaki (freepik.com/jcomp)

Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Konsentrasi cairan yang tinggi ini perlu diatur dengan cara tertentu. Di sinilah pentingnya peranan elektrolit. Ketika dilarutkan dalam air, elektrolit menghasilkan muatan positif atau negatif. Dilansir Integris Health, elektrolit (klorida) melakukan fungsi yaitu kontraksi otot.

Otot tubuh membutuhkan mineral untuk menjaga pergerakan tetap sehat dan fleksibel. Kekurangan klorida dapat menyebabkan kekakuan otot, kejang otot, kehilangan kendali otot, kram, kelemahan dan banyak gejala lainnya.

Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang terutama mencukupi kebutuhan asupan klorida per harinya agar otot kita tetap bekerja dengan baik. Otot yang tidak berkontraksi secara normal tidak akan dapat mengoperasikan bagian tubuh dengan baik.

Kontraksi otot menghasilkan peningkatan penyerapan glukosa yang serupa dan cepat ke dalam otot yang bekerja. Penyerapan glukosa yang diaktifkan oleh kontraksi tidak menggunakan jalur molekuler yang sama seperti insulin, dan terjadi juga tanpa adanya insulin, sehingga jalur ini menjadi target yang menarik untuk melewati resistansi insulin.

4. Mengirim oksigen ke sel-sel dalam tubuh

5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuhilustrasi sel tubuh (freepik.com/storyset)

Jumlah total klorida di dalam tubuh mewakili 0,15 persen dari berat badan, yaitu sekitar 105 gram untuk orang dengan berat badan 70 kilogram sebagai contoh. Sekitar 12 persen dari jumlah ini ditemukan di dalam sel-sel tubuh, tetapi sebagian besar klorida (88 persen) ada di dalam cairan ekstraseluler.

Dalam cairan ekstraseluler, klorida yang dapat bergerak dengan mudah melintasi membran sel berasosiasi dengan natrium. Namun, di dalam sel tubuh, klorida berasosiasi dengan kalium. Dijelaskan dalam laman A Healthy Philosophy, sebagai elektrolit, klorida membantu mengirim dan memfasilitasi aliran oksigen serta karbon dioksida ke sel-sel dalam tubuh.

Oksigen mutlak dibutuhkan oleh manusia. Tanpa mineral klorida yang menyuplai serta mengalirkan oksigen, sel, jaringan dan organ tubuh tidak bisa bekerja. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan hal-hal yang membahayakan, seperti serangan jantung dan stroke.

Selain itu, kondisi rendahnya kadar oksigen dalam sel-sel tubuh (hipoksia) mengakibatkan sel-sel di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan kematian jaringan dan kerusakan organ tubuh.

5. Mencerna makanan

5 Fungsi Penting Mineral Klorida untuk Tubuhilustrasi memegang perut (freepik.com/freepik)

Klorida juga diperlukan untuk pembentukan asam klorida (HCl) di lambung. HCl diperlukan untuk aktivasi beberapa enzim lambung dan untuk memulai pencernaan di lambung.

Klorida adalah bagian penting dari cairan pencernaan. Klorida menstimulasi asam lambung yang dibutuhkan untuk pencernaan terakhir. Dikutip dari Mount Sinai, klorida berperan dalam mencerna makanan dengan mendukung produksi dan pelepasan HCl di lambung, yang tanpanya makanan tidak dapat dicerna dan diserap dengan baik.

Ketika makanan tidak dicerna dengan baik, ini menyebabkan makanan belum hancur atau masih utuh dalam feses. Tidak hanya itu, gejala lain yang cukup mengganggu seperti feses berbusa, nyeri perut, hingga kejang otot dan penurunan berat badan dapat terjadi.

Klorida ditemukan dalam garam meja atau garam laut sebagai natrium klorida. Selain itu, klorida juga ditemukan dalami banyak sayuran. Makanan dengan jumlah klorida lebih tinggi termasuk rumput laut, gandum hitam, tomat, selada, seledri, dan zaitun.

Karena punya fungsi penting bagi tubuh, cukupi kebutuhan asupan mineral klorida setiap harinya. Pastikan asupannya jangan sampai berlebihan karena akan menimbulkan efek merugikan. Gejala toksisitas klorida meliputi kelemahan otot, tekanan darah tinggi, dan kelelahan.

Jumlah klorida yang dibutuhkan oleh tubuh per hari tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tahap kehidupan. Rekomendasi untuk orang dewasa sehat (di atas usia 18 tahun), termasuk selama kehamilan dan menyusui, adalah sekitar 3 gram klorida per hari.

Mengikuti pedoman diet sesuai berdasarkan anjuran dokter mengenai pola makan yang sehat dan seimbang, khususnya yang berkaitan dengan asupan garam, akan membantu memenuhi kebutuhan klorida tanpa risiko asupannya melebihi jumlah yang disarankan.

Baca Juga: 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Tiya Ananta Photo Verified Writer Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya