5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitis

Membantu mempercepat penyembuhan

Ketika polip (benjolan kecil) tumbuh di usus besar, polip ini disebut divertikula. Ketika divertikula meradang atau terinfeksi, polip dapat menyebabkan kram perut, nyeri atau nyeri di area tersebut, bengkak, kembung, sembelit, dan diare. Kondisi ini yang disebut dengan divertikulitis.

Gejala-gejala tersebut timbul dalam 2 sampai 14 hari. Banyak juga kasus divertikulitis tidak diketahui karena kurangnya gejala. Akan tetapi, gejala obstruktifnya meliputi sembelit, penurunan kaliber tinja, mual, dan muntah.

Meskipun diagnosisnya sulit, tetapi dokter dapat menggunakan CT scan dan tes laboratorium lainnya untuk mengidentifikasi divertikulitis. 

Menurut laporan dalam Journal The Teaching Files: Gastrointestinal (2010), asupan makanan untuk pasien divertikulitis tidak bisa sembarangan karena harus fokus untuk mencegah kekambuhan serta mempercepat proses penyembuhan apabila sedang kambuh.

Berikut rekomendasi makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi oleh pasien divertikulitis. Makanan dan minuman ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan serta mencegah kekambuhan di masa mendatang.

1. Cairan bening

5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitisilustrasi jus buah apel (freepik.com/Racool_studio)

Kasus divertikulitis ringan diobati dengan modifikasi pola makan dan antibiotik. Sementara itu, kasus yang parah memerlukan perhatian dokter segera, terkadang perlu pembedahan.

Untuk kasus divertikulitis ringan, pengobatan dirancang untuk menghilangkan stres pada sistem pencernaan. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih. Gejala akan membaik dalam 2 sampai 3 hari.

Kasus divertikulitis ringan dapat diobati dengan terapi nutrisi. Selama divertikulitis kambuh untuk kasus ringan, dokter biasanya menyarankan istirahat dan mengikuti diet cairan bening. Ini bertujuan untuk mengurangi jumlah bahan di saluran pencernaan untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan.

Diet cairan bening divertikulitis adalah protokol yang diindikasikan secara medis untuk kondisi gastrointestinal yang parah. Ini merupakan solusi sementara untuk memberi kesempatan pada sistem pencernaan, terutama usus besar, untuk beristirahat dan pulih. Tujuannya adalah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil tetap menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sekaligus membantu memulihkan divertikulitis sampai sembuh.

Dikutip dari On Point Nutrition, diet cairan bening bisa dengan mengonsumsi jus buah apel tanpa ampas, kaldu bening, agar-agar, air putih, dan madu.

Pola makan cairan bening ini dapat bermanfaat untuk 1 atau 2 hari. Ganti dari hanya diet cairan bening ke diet rendah serat setelah gejala hilang atau kondisi mulai membaik.

2. Telur

5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitisilustrasi telur (pixabay.com/varintorn)

Setelah diet cairan bening menenangkan sistem pencernaan, pasien disarankan untuk beralih ke diet divertikulitis rendah residu. Filosofi ini terdiri dari mengonsumsi makanan rendah serat yang mudah dicerna oleh tubuh. Residu rendah berarti sesuatu yang lembut untuk sistem pencernaan.

Diet rendah serat diterapkan jika divertikulitis mengalami kekambuhan ringan atau beralih dari pola makan cairan bening (pola makan untuk divertikulitis berat). Diet rendah serat membatasi konsumsi serat kurang dari 12 gram per hari.

Seseorang dengan penyakit divertikulitis tetap harus memenuhi kebutuhan semua asupan nutrisinya dengan seimbang, tetapi tetap menjaga supaya divertikulitisnya tidak kambuh karena asupan makanan yang salah.

Untuk memenuhi kebutuhan asupan salah satu nutrisi penting, yaitu protein, pasien divertikulitis bisa mengonsumsi telur rebus, dilansir Gastroenterology Consultant of San Antonio. Telur rebus aman untuk dikonsumsi oleh seseorang yang sedang kambuh divertikulitisnya.

Diet rendah serat ini dilakukan sampai gejala divertikulitis sembuh. Namun, jika tidak merasa lebih baik, temui dokter dan beri tahu dokter apabila mengalami demam dan sakit perut semakin parah. Gejala-gejala ini mungkin menunjukkan adanya masalah yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Divertikulitis: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

3. Kentang

5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitisilustrasi kentang (pixabay.com/WikiImages)

Diet divertikulitis adalah sesuatu yang direkomendasikan dokter sebagai bagian dari rencana pengobatan jangka pendek untuk divertikulitis akut.

Untuk terapi diet rendah serat, makanlah dalam jumlah kecil sampai pendarahan dan diare mereda. Dokter akan terus menyarankan untuk menambahkan makanan rendah serat secara perlahan.

Dikutip dari Mayo Clinic, contoh makanan rendah serat lainnya adalah kentang dikukus yang dikonsumsi tanpa kulit. Diharapkan pencernaan, terutama usus besar, akan membaik dalam 2 atau 3 hari.

Dengan mengikuti pola makan yang rendah serat saat divertikulitis kambuh, ini dapat mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi.

Terapi nutrisi untuk divertikulitis sebenarnya memiliki sedikit risiko. Melanjutkan dari pola makan cairan bening ke rendah serat selama lebih dari beberapa hari dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan kurang berenergi.

Namun, jangan khawatir, mengonsumsi kentang kukus tanpa kulit ini bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi setiap harinya. Kentang mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin. Kentang membantu dalam meningkatkan energi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Tahu

5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitisilustrasi tahu putih (pixabay.com/waichi2021)

Makanan rendah serat membuat usus besar beristirahat saat serangan mendadak divertikulitis. Makanan rendah serat harus terus dikonsumsi sampai gejala divertikulitis membaik.

Saat divertikulitis mulai pulih, makanan rendah serat juga dapat membantu mencegah kembung dan gas yang merupakan penyebab divertikulitis. Dilansir Drugs, makanan rendah serat yang bisa membantu mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu tahu putih.

Konsumsilah dengan cara dikukus atau direbus, jangan digoreng. Pasien divertikulitis tidak boleh mengonsumsi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng tinggi kandungan lemak yang tidak sehat. Ini juga dapat menyebabkan sembelit, sehingga bisa memperburuk kondisi.

Diet ini juga dapat digunakan untuk mengobati diare dan mengurangi kemungkinan penyumbatan usus ketika usus menyempit karena alasan apa pun. 

Setelah mengobati divertikulitis dengan cairan bening dan rendah serat, dokter akan membantu mengubah asupan makanan kembali ke diet tinggi serat. Setelah dokter mengizinkan untuk mulai mengonsumsi makanan padat lagi, pertahankan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk terus mendorong pemulihan.

5. Sereal

5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Pasien Divertikulitisilustrasi cheerios (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Apa yang dimakan dapat berperan dalam pengobatan serangan divertikulitis. Meskipun pola makan tinggi serat dapat membantu mencegah divertikulitis, tetapi pola makan rendah serat sering kali direkomendasikan saat penyakit divertikulitis kambuh.

Dikutip dari Verywell Health, makanan rendah serat bergizi yang bisa dikonsumsi oleh pasein divertikulitis yaitu sereal tertentu yang rendah lemak dan bebas gluten.

Diet rendah serat tidak dimaksudkan untuk dimakan dalam jangka panjang, hanya sampai divertikulitis membaik. Setelah itu, bisa secara bertahap menambahkan kembali makanan padat ke dalam pola makan dan perlahan meningkatkan asupan serat (tujuannya untuk mencegah kekambuhan).

Penting untuk melakukan hal ini selama beberapa hari hingga minggu untuk menghindari gangguan gastrointestinal, termasuk kembung dan sembelit.

Selama masa remisi, dianjurkan untuk memasukkan makanan berserat tinggi ke dalam asupan makanan sehari-hari, membatasi konsumsi daging merah, tetap terhidrasi dan mengikuti diet antiinflamasi.

Bila kesulitan menyusun pola makan sendiri serta apabila menderita penyakit penyerta seperti diabetes, bicarakanlah dengan dokter atau ahli gizi yang bisa merencanakan menu makan yang cocok untuk sehari-hari.

Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mencegah Divertikulitis

Tiya Ananta Photo Verified Writer Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya