Sebelum memilih antara air atau susu sebagai campuran protein shake, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan diet, preferensi rasa, dan kondisi kesehatan pribadi. Bila kamu menjalani pola makan vegan atau paleo, sebaiknya gunakan air atau susu nabati seperti almon, kedelai, atau oat.
Dari sisi rasa, susu dan susu nabati biasanya memberikan tekstur yang lebih creamy dan memiliki rasa yang lebih kaya. Sebaliknya, jika kamu menggunakan air, kamu bisa memilih bubuk protein yang sudah diberi rasa agar tetap nikmat saat dikonsumsi.
Jika kamu memiliki intoleransi laktosa atau alergi makanan tertentu seperti susu sapi atau kedelai, air bisa menjadi pilihan paling aman. Selalu sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kenyamananmu sendiri.
Tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang lebih baik untuk mencampur protein shake. Pada akhirnya, ini semua kembali pada tujuan kesehatan, kebutuhan kalori, preferensi rasa, serta kondisi tubuh seperti intoleransi laktosa.
Referensi
"Milk, whole". Diakses pada Mei 2025. FoodData Central.
James, Lewis J., Emma J. Stevenson, Penny L. S. Rumbold, and Carl J. Hulston. “Cow’s Milk as a Post‐exercise Recovery Drink: Implications for Performance and Health.” European Journal of Sport Science 19, no. 1 (October 31, 2018).
Margolis, Lee M., Jillian T. Allen, Adrienne Hatch-Mcchesney, and Stefan M. Pasiakos. “Coingestion of Carbohydrate and Protein on Muscle Glycogen Synthesis after Exercise: A Meta-Analysis.” Medicine & Science in Sports & Exercise 53, no. 2 (August 21, 2020).
Granic, Antoneta, Christopher Hurst, Lorelle Dismore, Terry Aspray, Emma Stevenson, Miles Witham, Avan A Sayer, and Sian Robinson. "Milk for Skeletal Muscle Health and Sarcopenia in Older Adults: A Narrative Review" Clinical Interventions in Aging Volume 15 (May 1, 2020).