5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuh

#ANGPOIN Mencegah konstipasi dan bagus untuk kulit

Segala sesuatu yang kita konsumsi akan membawa dampak bagi tubuh. Apabila kita mempunyai pemikiran bahwa makan apa saja boleh yang penting mengenyangkan, maka mindset seperti ini perlu diubah.

Dilansir National Institutes of Health, sebuah studi yang dipimpin oleh Dariush Mozaffarian dari Tufts University di Amerika Serikat menemukan bahwa hampir setengah dari orang yang meninggal karena penyakit kardiometabolik di Amerika Serikat disebabkan oleh kebiasaan makan tidak optimal. Mengubah pola makan yang kurang sehat memang membutuhkan waktu, tetapi bukan berarti tidak mungkin.

Lewat artikel ini, IDN Times akan membagikan informasi mengenai manfaat dari mengonsumsi bahan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau sering dikenal dengan istilah diet whole grain. Simak hingga akhir, ya!

1. Menurunkan kolesterol

5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuhilustrasi proses tes darah rutin (pexels.com/Amornthep Srina)

Dilansir Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, angka penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28 persen. Seseorang disebut memiliki kolesterol tinggi bila nilai kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dari nilai normal.

Havermut (oatmeal), beras cokelat, beras merah, jelai, biji gandum (quinoa), roti gandum, dan jawawut adalah beberapa contoh makanan yang terbuat dari whole grain. Laman Mayo Clinic menyebutkan bahwa mengonsumsi semangkuk havermut atau oat bran (dedak gandum) dapat menurunkan kolesterol buruk (LDL). Sebab, serat larut yang terdapat di dalam havermut mencegah kolesterol terserap masuk ke dalam aliran darah. 

2. Menjaga gula darah agar tetap stabil

5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuhilustrasi alat tes glukosa (unsplash.com/diabetesmagazijn)

Alasan kedua mengapa kamu perlu lebih sering mengonsumsi whole grain adalah untuk mencegah diabetes. Dilansir Data Indonesia, negara Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan penderita diabetes terbanyak pada 2021. 

Laman Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa kandungan serat dan bran (dedak) yang terdapat di dalam makanan yang terbuat dari whole grain dapat memperlambat penguraian pati menjadi gula di dalam tubuh sehingga kadar gula darah tetap normal. Gula darah yang melonjak naik dan kemudian turun lagi yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan diabetes tipe 2.

3. Mencegah hipertensi

5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuhilustrasi pemeriksaan tekanan darah di klinik (unsplash.com/hush52)

Selain berolahraga dan mengurangi garam, kita juga perlu memasukkan whole grain ke dalam menu sehari-hari. Jenis whole grain bermacam-macam, sehingga kita dapat mengganti sesuai selera. Contohnya, sarapan pagi dengan roti gandum, lalu makan siang dengan whole grain pasta yang dilengkapi potongan daging ikan atau ayam serta sayuran.

Dilansir NHS.UK, pasta yang terbuat dari whole grain merupakan salah satu makanan rendah lemak selain sayuran dan buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Kemudian, kita juga perlu untuk berolahraga dan mengurangi minuman beralkohol untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Perbedaan Diet Keto dan Diet Atkins, Mana yang Mau Kamu Coba?

4. Baik untuk kesehatan kulit

5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuhilustrasi seorang perempuan mengamati wajah di cermin (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manfaat lain dari mengonsumsi makanan yang terbuat dari whole grain adalah untuk menjaga kulit wajah agar terlihat bersih dan elastis. Selenium adalah salah satu senyawa di produk whole grain yang bermanfaat untuk kulit. Dilansir Healthline, havermut dan beras cokelat merupakan contoh produk makanan whole grain dengan kandungan selenium.

Joy Bauer, pakar nutrisi dan kesehatan untuk acara The Today Show, menyebutkan bahwa kandungan selenium di pasta dan roti yang terbuat dari gandum utuh dapat melindungi kulit dari efek pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan elastisitas kulit. Selenium juga dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

5. Mencegah konstipasi

5 Alasan Medis Diet Berbasis Whole Grain Baik untuk Tubuhilustrasi seseorang sedang sakit perut (freepik.com/jcomp)

Dilansir John Hopkins Medicine, seseorang disebut mengalami konstipasi bila selama seminggu frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali. Salah satu penyebab seseorang mengalami konstipasi adalah kekurangan serat.

Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, makanan yang terbuat dari whole grain mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga pola diet yang menggunakan whole grain dapat melindungi kita dari gangguan konstipasi.

Sebuah studi yang dilakukan di Korea Selatan yang hasilnya diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2020 mendapati bahwa kelompok yang menggunakan pola diet berbasis beras cokelat dan diet berbasis gandum tidak mengalami konstipasi dibandingkan dengan mereka yang mempraktikkan diet berbasis nasi putih.

Berdasarkan informasi di atas, kita dapat mengetahui kegunaan dari mempraktikkan pola makan yang melibatkan whole grain, seperti havermut, gandum utuh, dan beras cokelat. Tidak hanya untuk mencegah diabetes dan tekanan darah tinggi, pola makan berbasis whole grain juga bermanfaat untuk kulit dan pencernaan.

Baca Juga: 5 Resep Bekal untuk Diet Sehat, Rendah Kalori dan Mudah Dibuat

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya