5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjal

Waspadai porsi minuman beralkohol

Makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh. Ada yang efek negatifnya cepat dirasakan, seperti diare akibat dari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tetapi ada pula yang efeknya baru terasa beberapa tahun kemudian. Contohnya adalah gangguan pada ginjal.

Dapat dipahami bahwa kesibukan atau mungkin tidak pandai memasak membuat kita cenderung mengonsumsi makanan ultra proses seperti sosis beku karena praktis. Kemudian ada pula yang mempunyai preferensi terhadap makanan, contohnya hanya makan daging atau makanan yang gurih dan asin saja.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengonsumsi makanan ultra proses atau makanan yang asin asalkan kita membatasi diri. Menyadari pentingnya makan secukupnya disertai dengan pengetahuan akan membantu kita untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Di bawah ini adalah jenis-jenis makanan dan minuman yang patut kamu waspadai karena bila terlalu sering dikonsumsi akan berdampak pada kesehatan ginjal.

1. Minuman soda

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjalilustrasi kaleng minuman soda (pexels.com/Sebastian Coman Photography)

Tahukah kamu bahwa minuman soda mengandung asam fosfat? Disebutkan di laman Livestrong, asam fosfat dipakai untuk menambahkan rasa pada minuman sekaligus membuat produk minuman menjadi lebih tahan lama. Kesehatan ginjal akan terganggu apabila terlalu sering mengonsumsi minuman dan atau makanan yang mengandung asam fosfat.

Sebuah artikel di laman Bumrungrad International Hospital di Bangkok, Thailand, menyarankan untuk lebih banyak minum air putih daripada soda ataupun soda diet. Sebab, air putih dapat membantu ginjal mengeluarkan racun serta sisa zat dari tubuh.

Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi minuman soda diet juga kurang bagus untuk tubuh. Sebabnya seperti yang dijelaskan di laman Rutgers University di New Jersey, Amerika Serikat (AS), beberapa soda diet mengandung pemanis buatan (aspartam) yang berpotensi meningkatkan risiko kanker dan asam fosfat yang gak bagus untuk kesehatan gigi dan ginjal.

2. Makanan yang kandungan garamnya tinggi dan ultra proses

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjalilustrasi makanan ultra proses di supermarket (pexels.com/Rene Asmussen)

Kamu tentu pernah mendengar atau melihat kata sodium saat membaca brosur atau label di kemasan makanan. Sodium atau natrium adalah mineral yang ditemukan di sayuran, daging, dan produk makanan dalam bentuk kemasan.

Kadar sodium dalam tubuh dapat meningkat dengan pesat apabila kita terlalu sering mengonsumsi makanan yang diproses atau ultra proses. Makanan ultra proses biasanya telah diberi zat aditif buatan, gula, karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan natrium. Contohnya, minuman soda, makanan ringan yang asin atau manis, kue kering, permen, kue, mi dan sup instan, daging atau keju yang diproses, dan margarin.

Sebuah studi yang hasilnya diterbitkan di American Journal of Kidney Diseases (AJKD) tahun 2022 menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan ultra proses dalam jumlah banyak berpeluang 24 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit ginjal. Angka ini diperoleh dari studi yang dilakukan kepada lebih dari 14 ribu orang dewasa yang sering mengonsumsi makanan ultra proses selama 24 tahun. Perlu diketahui orang-orang tersebut sebelumnya tidak mempunyai sakit ginjal.

Merujuk sebuah artikel di National Kidney Foundation, mengganti 1-2 porsi makanan ultra proses dengan makanan yang diproses secara minimal dapat mengurangi risiko sakit ginjal sebanyak 6 persen. Contohnya sekantong keripik (makanan ringan) dapat diganti dengan sayuran mentah seperti wortel atau keripik kentang yang dimasak sendiri. Minuman soda dapat diganti dengan air putih.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Penyakit Ginjal Stadium Akhir?

3. Makanan yang terlalu manis

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjalilustrasi campaign untuk mengurangi konsumsi gula (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, makanan ultra proses yang diberi tambahan gula apabila terlalu sering dikonsumsi dapat merusak ginjal. Seseorang yang mempunyai sakit diabetes harus lebih berhati-hati terhadap kebiasaan ini.

Laman WebMD menyebutkan, kadar gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol akan mengakibatkan ginjal tidak dapat menyaring sisa zat di darah dengan baik. Akibatnya, orang tersebut akan mengalami gagal ginjal, yaitu kondisi saat ginjal mengalami kerusakan total dan tidak berfungsi sama sekali.

Dilansir MedicineNet, konsumsi buah kering seperti kurma dan kismis juga sebaiknya dihindari oleh orang yang mempunyai diabetes dan ada gejala yang mengarah kepada sakit ginjal. Sebabnya ini akan mempertinggi kadar gula darah di dalam tubuh dan menyebabkan kondisi ginjal semakin memburuk.

Hindari pula konsumsi buah-buahan yang kandungan gula dan kaliumnya tinggi seperti alpukat, pisang, kiwi, aprikot, dan buah jeruk. Apabila merasa kesulitan dengan menu pengaturan makanan dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi untuk memperoleh hasil yang baik.

4. Terlalu sering minum minuman beralkohol

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjalilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Pixabay)

Konsumsi minuman beralkohol boleh-boleh saja asalkan tidak melebihi batas. Australian Government Department of Health and Aged Care menghimbau untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol melebihi 4 minuman standar di satu hari atau 10 minuman standar dalam satu minggu. Panduan ini untuk orang dewasa yang sehat dan tidak mempunyai riwayat medis.

Kamu dapat mengakses laman milik New South Wales Government Health untuk mengetahui porsi minuman standar. Laman kalkulator interaktif tersebut dapat membantumu dalam mengontrol porsi minuman beralkohol yang disesuaikan dengan ukuran gelas dan jenis minuman.

Dikutip Healthline, mengonsumsi minuman beralkohol terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak lama kelamaan akan menyebabkan racun dari alkohol menumpuk di dalam darah dan ginjal kesulitan mempertahankan keseimbangan cairan di dalam tubuh. Akibatnya orang yang bersangkutan mengalami gagal ginjal akut.

Ciri-ciri seseorang yang mengalami masalah dengan ginjal akibat minuman alkohol antara lain:

  • Kaki, telapak kaki, dan mata kaki menjadi bengkak
  • Sering merasa kelelahan
  • Warna air seni berubah
  • Ginjal terasa nyeri/sakit
  • Kehilangan nafsu makan

5. Terlalu banyak mengonsumsi daging tanpa diimbangi dengan sayuran dan buah

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Ginjalilustrasi daging merah (pixabay.com/gate74)

Daging adalah sumber protein yang meskipun penting untuk pertumbuhan tetapi tetap harus dipantau porsinya agar tidak berlebihan. Laman National Kidney Foundation menjelaskan bahwa protein hewani meningkatkan produksi asam di dalam tubuh. Mengonsumsi daging yang berlebihan tanpa diimbangi dengan sayuran dan buah-buahan akan menyebabkan kadar asam di dalam darah tinggi atau asidosis.

Healthline menambahkan kondisi asidosis yang tidak segera diobati akan mengakibatkan batu ginjal, gagal ginjal, ginjal kronis, sakit tulang, dan pertumbuhan yang terganggu. Terkait konsumsi daging dan kesehatan ginjal, laman Medical News Today merekomendasikan untuk mengganti satu porsi daging merah dengan sumber protein lain. Contohnya ikan, telur, dan unggas setiap minggunya dapat mengurangi risiko penyakit ginjal stadium akhir.

Dapat disimpulkan dari informasi di atas bahwa konsumsi secukupnya dan diimbangi dengan asupan sayuran serta buah-buahan sangat penting untuk menjaga kesehatan organ tubuh. Seseorang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti diabetes perlu berhati-hati agar tidak mengalami komplikasi. Selain menjaga porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai tahap awal dari deteksi dini.

Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya