Konsumsi 6 Makanan Ini Secara Berlebihan Bisa Bikin Sakit Maag Lho
Pexels/rawpixel.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jam istirahat kantor waktunya isi perut dengan berbagai kuliner sedap di pujasera. Eits, hati-hati. Makan siang tak terkontrol tiap hari beresiko menyebabkan penyakit lambung, salah satunya maag.
Maag atau gastritis sering dianggap gangguan pencernaan remeh. Tapi ternyata penyakit ini bisa mengancam jiwa, lho. World Health Organization (WHO) mencatat angka kematian akibat maag di dunia tahun 2005 sebanyak 40.376 kasus naik menjadi 43.817 kasus di 2010 dan terus meningkat menjadi 47.269 kasus pada 2015.
Penyakit maag umumnya bermula dari iritasi mukosa lambung. Ada banyak faktor penyebab, salah satunya konsumsi jenis makanan yang berisiko. Buat kamu yang ingin tetap sehat lambungnya, konsumsilah 6 jenis makanan dan minuman ini secara bijak.
1. Makanan pedas
Pexels/Artem BaliKuliner serba pedas memang sedang booming. Tapi jangan disantap lebih dari 1 kali dalam seminggu selama 6 bulan berturut-turut, ya. Dalam bukunya, Tropical Diseases, Gordon C Cook menyebutkan makanan pedas merupakan salah 1 dari 2 penyebab utama penyakit maag.
Makanan ini bila dikonsumsi berlebihan akan merangsang sistem pencernaan berkontraksi, terutama pada lambung dan usus. Kontraksi inilah yang membuat rasa panas dan nyeri di ulu hati disertai mual dan muntah.
2. Makanan atau minuman yang bersifat asam
Pexels/rawpixel.comWalaupun kamu cinta mati sama rujak mangga muda, olahan asinan, dan berbagai makanan minuman yang asam menyegarkan, jangan konsumsi banyak-banyak! Faktanya, banyak asam tertahan di lambung akan mengiritasi lapisan mukosa lambung.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Buah di Pasaran yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
3. Kopi
Pexels/rawpixel.comPeringatan nih buat pecandu kopi. Konsumsi kopi 3 kali sehari selama 6 bulan berturut-turut malah bakal memicu penyakit maag.
Editor’s picks
Alasannya? Kafein tinggi yang terkandung di kopi akan menstimulasi sistem syaraf pusat sehingga meningkatkan sekresi hormon gastrin. Hormon gastrin akan memacu kenaikan sekresi getah lambung yang sifatnya asam.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, asam berlebih bakal mengiritasi mukosa lambungmu. Minumlah kopi secukupnya.
4. Minuman bersoda
Pexels/SharonMcCutcheonAda 2 alasan kenapa gak boleh sering memenuhi lambungmu dengan minuman bersoda. Pertama, minuman ini mengandung gas yang akan memperberat kerja lambung. Kedua, minuman bersoda mengandung kafein penyebab sekresi getah lambung yang bersifat asam. Sementara minuman ini sendiri sudah bersifat asam. Asam lambung berlebih, mukosa lambung teriritasi.
5. Makanan tinggi protein yang tidak diimbangi sayuran
Pexels/Malidate VanKonsumsi telur, susu, daging ayam, ikan, daging sapi bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik. Ajaran guru SD kita ini memang benar. Namun jangan terlalu sering mengonsumsi makanan berprotein tinggi saja tanpa dibarengi sayuran.
Pencernaan protein cenderung akan meningkatkan keasaman lambung. Nah, sayuran disini berperan menyeimbangkan keasaman karena kaya mineral yang bersifat basa.
6. Hindari mengonsumsi susu bersama makanan berat
Pexels/Samer DaboulJangan konsumsi susu berbarengan makanan berat lain terutama dengan makanan berprotein tinggi. Susu sendiri merupakan produk pangan yang berprotein tinggi. Konsumsi keduanya secara bersamaan akan memicu produksi asam lambung berlebih. Akhirnya asam lambung tinggi ini bisa melukai lapisan mukosa lambung kamu. Jadi, minum susunya di luar jam makan utama saja, ya.
Demi lambung yang sehat, pola kebiasaan konsumsi makanan dan minuman harus diperhatikan. Baik dalam hal jumlah takaran maupun kombinasi yang tepat dikonsumsi. Salam makan bijak!
Baca Juga: Wajib Konsumsi, 5 Makanan Enak Ini Mampu Tingkatkan Daya Ingatmu
Nandini Listya
Tukang kue rumahan yg sedang belajar mengolah kata. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Email : nandinilistya14@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
