Mengalami GERD saat Hamil? Ini 4 Cara Mengatasinya

Agar ketidaknyamanan yang dirasakan berkurang

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah salah satu penyakit yang banyak dialami. Berdasarkan studi dalam jurnal Annals of Medicine tahun 2022, diperkirakan ada 783,95 juta kasus GERD di seluruh dunia pada tahun 2019.

Namun, hamil dalam keadaan memiliki GERD bisa menimbulkan ketidaknyamanan hingga berkali-kali lipat. Rahim yang makin membesar akan mendesak organ lainnya dan tekanan tersebut bisa memperburuk gejala GERD.

Lantas, bagaimana cara mengatasi GERD saat hamil? Berikut ini saran dari dr. Finna Hardjono, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Eka Hospital Bekasi.

1. Jangan makan berlebihan, secukupnya saja

Dilansir Healthway Medical, jika orang yang memiliki GERD makan berlebihan (overeating), sensasi perih dan panas di dada (heartburn) dan sakit perut akan makin parah. Selain itu, makan berlebihan juga akan meningkatkan kemungkinan serdawa dan membuat kerongkongan bagian bawah terkena asam lambung.

Agar GERD tidak memburuk, ibu hamil disarankan untuk makan beberapa kali dalam porsi kecil dan tidak langsung berbaring setelah makan. Beri jeda waktu minimal 3 jam jika ingin tidur.

2. Konsumsi makanan tertentu untuk meredakan GERD

Mengalami GERD saat Hamil? Ini 4 Cara Mengatasinyailustrasi buah pisang (pexels.com/Luis Quintero)

Orang dengan GERD tidak boleh makan sembarangan. Dokter Finna menganjurkan ibu hamil yang memiliki GERD untuk mengonsumsi makanan tertentu, seperti:

  • Buah pisang: Dikenal tinggi kalium, pisang bisa menetralisir kadar asam lambung dan mencegah heartburn. Disarankan untuk sarapan dengan pisang atau menjadikannya selingan sebelum makan berat.
  • Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi, jahe bisa meredakan gejala GERD dan mengatasi mual di pagi hari.
  • Sayuran berdaun hijau: Karena bersifat basa, sayuran ini tidak memicu GERD. Yang direkomendasikan adalah kangkung, bayam, atau seledri.
  • Daging tanpa lemak: Sumber protein yang baik bagi ibu hamil yang memiliki GERD adalah dada ayam (singkirkan kulitnya) atau daging sapi tanpa lemak. Jangan lupa diolah hingga benar-benar matang untuk menghindari patogen berbahaya.
  • Gandum utuh: Merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tinggi serat, membuat kenyang lebih lama.

Baca Juga: Bantu Redakan Gejala GERD, Ini 7 Makanan yang Perlu Kamu Konsumsi

3. Kenakan pakaian yang longgar, jangan yang ketat

Tujuan mengenakan pakaian yang longgar adalah agar tidak menekan perut. Sebaliknya, hindari pakaian yang ketat karena tekanan pada perut bisa mendorong cairan lambung ke kerongkongan dan memperparah heartburn, mengutip GastroDoxs.

Selain itu, celana ketat juga tidak disarankan karena bisa menurunkan sirkulasi darah di kaki dan menyebabkan varises (pembesaran pembuluh darah vena). Hindari juga pakaian berbahan poliester karena bisa memerangkap panas.

4. Sebisa mungkin kurangi stres

Mengalami GERD saat Hamil? Ini 4 Cara Mengatasinyailustrasi stres (pexels.com/Liza Summer)

Stres adalah hal yang hampir tidak mungkin dihindari dalam hidup manusia. Menurut dr. Finna, tingkat stres yang tinggi bisa memperlambat pencernaan dan membuat pencernaan lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Bagaimana cara meminimalkan stres saat hamil? Laman Healthline memberikan beberapa saran, seperti berbicara dengan orang yang bisa kita percaya, rutin berolahraga, melakukan meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, tertawa lebih sering, memanjakan diri (misalnya dengan pijat), dan menghindari makanan yang tinggi gula.

Kurang lebih, itulah beberapa cara mengatasi GERD bagi perempuan yang tengah mengandung. Jika kurang efektif, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman bagi ibu hamil.

Baca Juga: Faktor Psikologis Terbukti Bisa Memperberat Gejala GERD

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya