Sering Minum Air Dingin saat Cuaca Panas, Apa Efeknya bagi Kesehatan?

Benarkah bisa bikin batuk?

Apa yang kamu lakukan jika cuaca panas melanda? Ada yang memilih menyalakan pendingin udara (AC), mandi berkali-kali, hingga ngadem di depan kulkas. Ada pula yang menyegarkan tubuh dengan minum air dingin.

Ditinjau dari perspektif kesehatan, apakah ini aman? Berikut penjelasan dari dr. Melisa Diah Puspitasari, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital Bekasi.

1. Bisa menyebabkan masalah pada saluran pernapasan

Saat air dingin mengalir melewati kerongkongan kita, rasanya sangat melegakan, apalagi, saat cuaca sedang terik-teriknya. Namun, air dingin belum tentu aman bagi kesehatan, terlebih jika kita memiliki alergi pada suhu dingin.

"Mengonsumsi air dingin dapat menyebabkan masalah pada saluran pernapasan. Suhu dingin yang disebabkan oleh air dingin bisa menyebabkan lendir di dalam trakea menjadi lebih tebal. (Alhasil), udara dan makanan lebih sulit melewati saluran pernapasan," jelas dr. Melisa.

2. Risiko yang akan kita hadapi jika terlalu sering minum air dingin saat cuaca panas

Sering Minum Air Dingin saat Cuaca Panas, Apa Efeknya bagi Kesehatan?ilustrasi batuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Menurut dr. Melisa, ada beberapa risiko yang mungkin kita alami jika terlalu sering mengonsumsi air dingin saat cuaca panas, seperti:

  • Batuk: Air dingin membuat lendir di dalam saluran pernapasan menebal dan mengeras. Imbasnya, tenggorokan terasa gatal dan menyebabkan batuk.
  • Flu: Suhu dingin yang disebabkan oleh air dingin bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Walau tidak menyebabkan flu secara langsung, tetapi air dingin bisa memperburuk kondisi dan menghambat proses penyembuhan.
  • Sakit tenggorokan: Saat cuaca panas, kita lebih rentan terinfeksi panas dalam atau sakit tenggorokan. Mengonsumsi air dingin bukan hal yang bijak karena bisa memperburuk iritasi yang sedang terjadi di tenggorokan dan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, kita juga bisa terkena sakit tenggorokan jika es batu tersebut berasal dari air mentah yang mengandung kuman.
  • Sakit kepala: Air dingin bisa menyebabkan gigi ngilu dan berujung pada sakit kepala. Di sisi lain, berdasarkan penelitian dalam jurnal Cephalalgia pada tahun 2001, sebanyak 51 dari 669 perempuan mengalami sakit kepala setelah minum 150 ml air dingin dengan sedotan. Perempuan yang sering mengalami serangan migrain dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin.

3. Lantas, air seperti apa yang aman untuk dikonsumsi?

Dokter Melisa menegaskan bahwa air aman untuk dikonsumsi dalam suhu berapa pun. Akan tetapi, yang paling direkomendasikan adalah air dengan suhu normal (16–25 derajat celsius).

"Air yang terlalu panas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat cuaca panas karena mengganggu kemampuan tubuh dalam menyeimbangi suhunya," ungkap alumnus Universitas Diponegoro ini.

Ia juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi minuman dingin yang tinggi gula saat cuaca panas. Hal tersebut bisa menurunkan kekebalan tubuh dan membuat bakteri jahat di tenggorokan berlipat ganda. Hindari pula mengonsumsi air dingin saat sedang pilek atau flu karena bisa meningkatkan proses peradangan.

Pada intinya, it's okay untuk mengonsumsi air dingin sesekali, tetapi tetap perhatikan anjuran dokter, ya. Jaga dirimu supaya tidak jatuh sakit!

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi akibat Sering Minum Air Dingin

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya