6 Makanan Terbaik dan Terburuk bagi Orang yang Ingin Berhenti Merokok

1. Buah-buahan

ilustrasi buah-buahan (pixabay.com/romanov)

Berdasarkan penelitian, konsumsi buah dan sayur yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih sedikit rokok yang dihisap per hari (Nicotine & Tobacco Research, 2013). Ini karena produk tersebut memperburuk rasa rokok dan meninggalkan rasa pahit jika dikonsumsi sebelum merokok.

Studi ini melibatkan 1.000 perokok berusia 25 tahun ke atas. Maka, ketika keinginan merokok datang, disarankan untuk mengunyah buah-buahan segar untuk menyibukkan mulut dan mendistraksi pikiran.

2. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang mete (pixabay.com/Mahesh Patel)

Ada keterkaitan antara berhenti merokok dan penambahan berat badan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), berhenti mengonsumsi nikotin bisa menyebabkan gejala putus nikotin (nicotine withdrawal) dan meningkatkan nafsu makan.

“Pelarian” terbaik adalah mengonsumsi kacang-kacangan, karena bisa menekan keinginan merokok tanpa menambah berat badan. Kacang-kacangan kaya akan protein dan serat, yang dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang (The American Journal of Clinical Nutrition, 2014). Selain itu, juga mengurangi rasa lapar dan mengidam (craving).

3. Susu

ilustrasi susu (pixabay.com/Manolo Franco)

Para peneliti memberikan kuesioner kepada 209 perokok dan menemukan bahwa makanan atau minuman tertentu bisa memperburuk rasa rokok dan membuatnya kurang enak. Salah satunya adalah susu (Nicotine & Tobacco Research, 2007).

Akan tetapi, perlu diingat bahwa ini hanya berlaku untuk rokok non mentol (rokok yang tidak memiliki sensasi dingin dari peppermint).

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Memulai Niat Berhenti Merokok, demi Kesehatan!

Makanan atau minuman yang tidak direkomendasikan

1. Kopi

ilustrasi kopi (pixabay.com/cocoparisienne)

Sering kita jumpai orang-orang yang merokok dan minum kopi pada saat yang bersamaan. Keduanya adalah perpaduan yang tak terpisahkan karena kafein dan nikotin bisa meningkatkan fokus, energi, dan kewaspadaan.

Di sisi lain, minuman berkafein bisa membuat rokok terasa lebih enak. Dengan mengonsumsi kopi, akan semakin sulit untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

2. Minuman beralkohol

ilustrasi wine (flickr.com/Uncalno Tekno)

Di klub atau bar, tidak jarang kita menjumpai orang yang minum minuman beralkohol sembari merokok. Dilansir Everyday Health, bir, anggur (wine), koktail, dan sejenisnya bisa memperkuat rasa rokok dan membuatnya lebih nikmat.

Ketika sudah berkomitmen untuk berhenti merokok, singkirkan minuman beralkohol, terutama selama bulan pertama. Menghindari minuman beralkohol tidak hanya membantu mencegah craving, tetapi juga menurunkan gula darah dan tekanan darah.

3. Daging

ilustrasi rendang, masakan dengan bahan utama daging sapi (flickr.com/su-lin)

Masih mengacu pada studi sebelumnya, diketahui bahwa daging bisa membuat rokok terasa lebih enak. Bukan berarti kita dilarang mengonsumsi daging selamanya dan menjadi vegetarian, cukup kurangi daging, baik dari segi porsi dan frekuensi.

Lagipula, konsumsi daging (terutama daging merah) dalam jumlah besar dan dalam kurun waktu yang lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker kolorektal, dan diabetes tipe 2 (International Journal for Vitamin and Nutrition Research, 2015).

Kini, kamu sudah mengetahui makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh orang yang ingin berhenti merokok. Semoga membantu menghempaskan adiksimu!

Baca Juga: Bagaimana Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental?