Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa Intermiten

Bentuk ekstrem dari diet keto

Pejuang diet pasti pernah mendengar diet ketogenik atau biasa disingkat dengan diet keto. Diet ini sangat populer karena dipercaya ampuh menurunkan berat badan karena mengurangi konsumsi karbohidrat agar tubuh cepat mengalami ketosis.

Lantas, apa itu Speed Keto? Ini adalah bentuk baru—disebut-sebut sebagai bentuk ekstrem dari diet keto—yang juga bisa bantu turunkan berat badan, meningkatkan energi, sekaligus mengurangi keinginan makan gula berlebih dibanding diet keto biasa. 

Meski demikian, seperti banyak jenis diet lainnya, Speed Keto punya kelebihan dan kekurangan. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya!

1. Kombinasi antara diet keto dan puasa intermiten

Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa Intermitenilustrasi diet (freepik.com/8photo)

Dilansir Women's Health, Speed Keto adalah kombinasi dari diet rendah karbohidrat serta tinggi lemak (diet keto) yang digabungkan dengan puasa intermiten atau intermittent fasting. Artinya, kamu disarankan pada periode waktu tertentu setiap hari, lalu makan dalam jangka waktu tertentu juga.

Salah satu gaya puasa intermiten yang paling umum adalah metode 16:8, yaitu puasa selama 16 jam lalu boleh makan selama 8 jam berikutnya. Nah, untuk pola makan pada diet Speed Keto mengikuti arahan diet keto.

Meskipun orang yang menjalani diet keto biasanya sudah menjalani puasa intermiten, Speed Keto hanya mengizinkan makan satu kali sehari. Menurut penciptanya, inilah hal yang membuat tubuh masuk ke fase ketosis lebih cepat.

2. Tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang

Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa IntermitenFreepik.com/master1305

Speed ​Keto bukanlah program diet yang bisa dilakukan dalam jangka panjang. Waktu yang terbatas ditambah hanya bisa makan makanan tertentu pada waktu tertentu membuat program ini tidak pernah berkelanjutan untuk periode waktu yang lama.

Begitu mulai makan lebih banyak atau berhenti dari diet keto, berat badan juga kemungkinan besar akan kembali naik.

Baca Juga: Sehat dan Lezat, Inilah 15 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Diet Keto

3. Pandangan dari para ahli

Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa Intermitenilustrasi diet (unsplash/Total Shape)

Tidak semua orang boleh menerapkan Speed Keto. Banyak ahli yang mengatakan bahwa diet ini bukan diet yang tepat untuk orang-orang dengan masalah kantung empedu, hati, tiroid, atau pankreas.

Menerapkan diet keto ke puasa intermiten yang ketat berpotensi menyebabkan masalah medis lebih banyak. Para ahli diet tidak benar-benar merekomendasikan ini jika ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, diet ini 

Dokter menyarankan bahwa ini bukan diet yang tepat untuk orang dengan masalah kandung empedu, hati, tiroid, atau pankreas. Menambahkan diet keto ke puasa intermiten yang ketat berpotensi menyebabkan masalah medis lebih banyak. Ahli diet tidak benar-benar merekomendasikan jika ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, ini hanya menurunkan berat badan dengan cepat tetapi bukan untuk kesehatan dalam jangka lama.

4. Kerugian dari diet ekstrem seperti Speed Keto

Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa Intermitenilustrasi diet ekstrem (unsplash.com/Thought Catalog)

Potensi penurunan berat badan dalam waktu cepat adalah nilai jual utama Speed Keto. Meski demikian, sebelum melakukannya kamu harus meninjau status kesehatan tubuh, khususnya pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.

Selain itu, dilansir Healthline, Speed Keto juga disebut-sebut dapat mempersulit pembentukan otot. Kemudian, ada pula risiko terjadinya 'flu keto', yaitu gejala mirip flu karena tubuh mengalami ketosis, sehingga membuat pelaku diet ini merasa lesu.

Disebutkan juga bahwa pola makan sekali sehari tentu akan sangat sulit untuk diterapkan ketika pelakunya harus menghadiri acara sosial atau sesimpel hang out dengan teman-teman, yang acaranya melibatkan makan-makan.

5. Yang dikhawatirkan dari Speed Keto

Mengenal Speed Keto, Kombinasi antara Diet Keto dan Puasa Intermitenilustrasi menurunkan berat badan (freepik.com/drobotdean)

Cynthia Thurlow, NP, seorang ahli nutrisi dan puasa intermiten, mengatakan kepada Healthline bahwa Speed Keto bukan filosofi nutrisi yang sehat dan berkelanjutan. Kekhawatirannya tentang diet keto ekstrem ini adalah pelakunya mengalami kekurangan makronutrien selama periode makan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa diet ini bisa menyebabkan kerusakan otot, seperti katabolisme (pada masa katabolik, bisa terjadi kerusakan atau kehilangan massa secara keseluruhan, baik lemak maupun otot) atau sarkopenia (kelainan otot yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan dan massa otot serta penurunan performa fisik), begitu juga stresor (pemicu stres) untuk tiroid, adrenal, ataupun hormon seks.

Speed Keto juga dikatakan sangat bio-individual, yang artinya setiap orang punya faktor yang berbeda yang membuat strategi diet ini sukses maupun gagal.

Itulah penjelasan mengenai Speed Keto. Karena banyak ditentang ahli, baiknya hindari. Namun, bila tetap ingin mencobanya, paling amannya bicarakan dulu dengan dokter agar terhindar dari efek samping serius. Untuk menurunkan berat badan, pilihan paling sehat adalah menerapkan program jangka panjang yang melibatkan pola makan bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Bikin Gagal Diet, Coba Cek!

Ninda F Photo Verified Writer Ninda F

დ IG: nndf_pr დ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya