Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!

Kecil kemungkinan untuk terkena efek samping loh!

Tak banyak orang yang menyukai obat ataupun hanya sekedar cek medis saat sakit melanda. Obat yang biasanya memiliki rasa pahit terkadang memang membuat kebanyakan orang parno untuk mengonsumsinya.

Di Indonesia sendiri, masih banyak masyarakatnya yang lebih memilih untuk melakukan pemeriksaan secara alami atau kerap disebut pengobatan alternatif dan juga terapi herbal. 

Nah berikut adalah beberapa alternatif terapi herbal yang bisa dicoba untuk kamu yang sulit untuk konsumsi obat saat sakit melanda atau sekedar untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Gurah

Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!uth.edu

Terapi herbal yang satu ini merupakan salah satu tradisi pengobatan herbal khas masyarakat Imogiri, Yogyakarta. Gurah dilakukan dengan cara meneteskan ekstrak daun Srigunggu atau bisa juga menggunakan dedaunan dan beberapa bahan rempah ke dalam mulut atau lubang hidung.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan pita suara, memperpanjang nafas dan mengobati berbagai penyakit lainnya seperti sinusitis, asma, sesak napas, sakit kepala, migrain, batuk berkepanjangan, alergi, dan flu.

2. Ceragem

Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!ceragem-be.com

Ceragem juga menjadi salah satu terapi paling terkenal di Negeri Ginseng Korea Selatan. Terapi ini memanfaatkan sebuah alat yang dapat memancarkan sinar inframerah jarak jauh yang disebut dengan ceragem.

Sinar inframerah tersebut akan menembus tubuh dan akan memperlebar pembuluh darah yang dapat memperlancar pembuluh darah serta memperbaiki saraf-saraf serta otot dan tulang tubuh. Terapi ceragem ini juga dapat merilekskan tubuh dan mengusir rasa lelah dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Aromaterapi bagi Tubuh, Cegah Stres Hingga Peradangan

3. Bekam

Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!avenuephysiotherapyclinic.business.site

Terapi herbal yang satu ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Terapi bekam atau yang biasanya juga disebut dengan hijamah dalam bahasa Arab ini memiliki khasiat untuk mengeluarkan darah kotor dalam tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar dan dapat juga untuk mengatasi penyakit kolesterol dan darah tinggi untuk bekam basah. Sedangkan untuk bekam kering, dapat mengatasi penyakit masuk angin dan beberapa penyakit ringan lainnya.

4. Akupunktur

Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!exeteracupuncture.co.uk

Satu lagi terapi herbal yang juga cukup terkenal yaitu ada terapi akupunktur. Akupunktur yang merupakan pengobatan khas negara China ini memanfaatkan jarum-jarum kecil yang tentunya sudah steril yang kemudian akan ditusukkan ke dalam tubuh.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari pengobatan akupuntur ini yaitu dapat mengatasi penyakit-penyakit ringan seperti mual dan nyeri dan beberapa penyakit serius lainnya. Selain itu terapi akupunktur ini juga sudah terbukti secara ilmiah akan khasiat-khasiat herbalnya itu.

5. Homeopati

Susah Konsumsi Obat, 5 Terapi Herbal Ini Bisa Jadi Alternatif!healthclubfinder.org

Terapi herbal yang terakhir yaitu ada homeopati. Homeopati memiliki konsep pengobatan dengan cara memanfaatkan penyebabnya.

Prinsip dari pengobatan ini adalah penggunaan larutan dari bahan alam yang kemudian dilarutkan dalam dosis yang sangat rendah, berkebalikan dengan pengobatan medis yang dirasakan terlalu keras.

Homeopati ini lebih tepatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga penyakit akan sulit menembus tubuh.

Meski terapi herbal seperti lebih kecil mengandung efek samping, namun bila tidak ditangani oleh ahlinya juga akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh. Jadi jangan lupa cek keamanan dan juga sertifikasi saat hendak melakukan terapi-terapi herbal ini ya!

Baca Juga: 6 Manfaat Memelihara Ikan Hias, Terapi Berbagai Penyakit

Niswa Aulia Photo Verified Writer Niswa Aulia

Kastil Imaji

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya