9 Bahaya Sering Membawa Tas Berat Menurut Ahlinya, Hindari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang sering membawa tas berat? Seharusnya kamu sudah tahu kalau hal ini berbahaya bagi kesehatanmu. Sebuah penelitian tahun 2013 dalam Journal of Applied Physiology mengungkapkan bahwa membawa tas berat secara terus-menerus bisa mengakibatkan kerusakan saraf, otot, hingga tulang.
Dampaknya, kamu akan merasa terganggu aktivitasnya. Gerakmu jadi terganggu dan merasa sakit ketika mengerjakan sesuatu. Lebih jelas lagi, berikut 9 bahaya yang akan terjadi jika kamu sering membawa tas berat!
1. Muncul masalah nyeri sendi (Arthritis)
Prof. Dr. Charles Y. Kim, Ph.D, dokter spesialis rehabilitasi muskuloskeletal dan radiologi, mengatakan masalah arthtitis berhubungan langsung dengan kebiasaan gaya hidup seseorang. Seringnya membawa beban berat di area punggung dan pundak adalah salah satunya. Ini dapat menimbulkan masalah peradangan sendi yang cukup serius.
2. Sakit kepala
Beban yang menimpa bahu atau punggung akan menekan otot dan memberi efek berkelanjutan. Ketika otot-otot di sekitar bahu tertekan dan leher mengalami kejang, akan timbul sakit kepala atau pusing.
3. Stres
Stres adalah dampak buruk dari membawa tas berat yang jarang disadari. Beban berat yang dibawa setiap hari akan menimbulkan tekanan pada otot-otot tulang belakang karena mereka harus menyeimbangkan berat badan saat membawanya. Jika proporsinya tidak seimbang, tubuh mengalami asimetris pada bagian tulang belakang dan mengakibatkan stres.
4. Merusak struktur jaringan tulang
Prof. Edmund Edelma M.D, ketua German Rheumatologists Association, mengungkapkan bahwa salah satu faktor penyebab utama rusaknya struktur jaringan tulang secara menyeluruh adalah kebiasaan membawa tas yang terlalu berat. Rusaknya struktur jaringan tulang ini akan menghambat sistem motorik seseorang, bahkan risiko stroke bisa saja terjadi.
Baca Juga: Ganti Shampo Gak Bahaya Lho, Begini Pandangannya Menurut Sains
5. Mengikis kepadatan tulang
Editor’s picks
Kepadatan tulang yang terkikis ini terjadi pada orang dewasa jika kebiasaan buruk membawa tas yang terlalu berat tidak segera dihilangkan. Ini akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang luar biasa.
6. Tulang belakang membungkuk
Seringnya membawa beban yang terlalu berat juga memberikan dampak buruk pada kesehatan tulang belakang. Ini biasa terjadi pada masa pertumbuhan seseorang. Pada masa pertumbuhan, beban berat yang menimpa bahu dan punggung akan dengan mudah memicu bungkuknya tulang belakang.
7. Menghambat tumbuh tinggi pada masa pertumbuhan
Ahli medis dan pakar kesehatan tulang membenarkan bahwa membawa beban yang terlalu berat secara terus menerus akan secara langsung menghambat tumbuh tinggi seseorang, khususnya pada masa pertumbuhan.
8. Miringnya tulang belakang (skoliosis)
Skoliosis bisa terjadi apabila sering membawa tas hanya pada salah satu sisi bahu saja. Beban yang hanya ditumpu pada salah satu sisi sangat berbahaya bagi perubahan struktur bentuk tulang punggung kita.
Tulang belakang akan mengalami perubahan bentuk yaitu pergeseran (lebih miring ke kiri atau kanan). Gejala ini biasa disebut dengan skoliosis.
9. Mempercepat terjadinya osteoporosis
Terkikisnya kepadatan tulang akibat terlalu sering membawa beban berat akan semakin memudahkan terjadinya osteoporosis. Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, kamu akan dapat mengalami osteoporosis lebih cepat dari usia normal terjangkitnya penyakit tersebut.
Bahaya-bahaya di atas tidak patut untuk kamu sepelekan. Mulai saat ini sebaiknya hindari kebiasaan membawa tas yang terlalu berat. Apapun alasannya, sering membawa tas berat tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Tas Punggungmu Bisa Jadi Gak Sehat, Perhatikan Spesifikasi Wajib Ini!