Banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan metabolik, seperti:
- Penurunan berat badan: Selama berpuasa, asupan kalori yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit, yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan lemak tubuh.
- Peningkatan sensitivitas insulin: Puasa teratur bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Profil lipid yang lebih baik: Puasa juga bisa meningkatkan profil lipid, seperti mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol. Ini sangat baik untuk kesehatan jantung.
- Perbaikan sel dan panjang umur: Puasa juga mengaktifkan proses autofagi, yang membuat sel membersihkan diri dari komponen yang rusak. Kesehatan sel yang lebih baik bisa membuat kita lebih panjang umur.
Puasa berdampak besar bagi metabolisme karena membuat tubuh berganti mode dari membakar glukosa menjadi membakar lemak sebagai sumber energi, mengatur keseimbangan hormon yang mendukung pemecahan lemak, dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan.
Manfaat puasa tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lipid, dan mendukung mekanisme perbaikan sel.
Referensi
Correia, J. M., Santos, I., Pezarat-Correia, P., Silva, A. M., & Mendonca, G. V. (2021). "Effects of Ramadan and Non-Ramadan Intermittent Fasting on Body Composition: A Systematic Review and Meta-Analysis." Frontiers in Nutrition, 7. https://doi.org/10.3389/fnut.2020.625240
Fink, J., Tanaka, M., & Horie, S. (2024). "Effects of fasting on metabolic hormones and functions: A narrative review." Juntendo Medical Journal, 70(5), 348–359. https://doi.org/10.14789/jmj.jmj24-0012-r
"Intermittent Fasting and Metabolism: How Does It Compare to Continuous Calorie Restriction?" Healthline. Diakses Maret 2025.
"Intermittent Fasting: What Is It and How Does It Work?" Johns Hopkins Medicine. Diakses Maret 2025.
"Fasting Promotes Anti-Aging Compounds and Longevity." Medical News Today. Diakses pada Maret 2025.
Vasim, I., Majeed, C. N., & DeBoer, M. D. (2022). "Intermittent fasting and metabolic health." Nutrients, 14(3), 631. https://doi.org/10.3390/nu14030631