Setiap orang, setiap hari, tentulah bersendawa. Namun, siapa bilang sendawa hanya tanda bahwa perut kenyang?
Nyatanya, terutama jika sendawa yang dihasilkan berbau dan terlalu sering, boleh jadi itu merupakan pertanda ada yang tak seperti biasanya pada tubuh. Untuk mengetahui yang sejelasnya, kamu tentu perlu memeriksakan diri ke dokter. Namun setidaknya, sebagai langkah awal, beberapa hal ini bisa jadi konsiderasimu.
Rerata, batas nyaman ukuran makanan dan minuman harian individu dewasa adalah 1 hingga 1,5 liter. Namun, ketika kamu makan terlalu banyak, tekanan di dalam perut pun akan bertambah. Akibatnya, udara di dalam perut tidak punya pilihan lain untuk bergerak selain menuju esofagus dan keluar dari mulut.
Adalah hal yang wajar bila kamu juga menelan udara saat makan. Namun bila makan terlalu cepat apalagi kamu pun berbicara dalam waktu yang bersamaan, akan semakin banyak udara yang masuk. Konsekuensinya tentu saja kamu akan bersendawa lebih banyak.
Kalau salah satu kebiasaanmu meliputi mengisap permen, mengunyah permen karet, merokok, hingga hiperventilasi akibat gangguan kecemasan, maka artinya lebih banyak pula udara yang tertelan tanpa kamu sadari. Selain itu, penderita sleep apnea yang menggunakan mesin CPAP juga memberi efek samping serupa.
Bila kamu bersendawa terus menerus dan dibarengi beberapa gejala lain seperti kembung, nyeri perut, konstipasi, maupun diare, boleh jadi penyebabnya adalah IBS (Irritable Bowel Syndrome). Adapun secara statistik, gangguan kesehatan ini relatif lebih banyak menyerang wanita dibandingkan laki-laki.
Kalau sendawa juga disertai dengan sensasi panas atau terbakar di dada, penyakit GERD alias asam lambung bisa jadi penyebabnya. Untuk menghindarinya tentu saja dengan menghindari pula apa saja yang dapat memicu, seperti kafein, alkohol, makanan berlemak, makanan pedas, dan lain-lain. Selain itu, makan terlalu banyak juga boleh jadi hal yang perlu diwaspadai sebagai pemicu.
Gangguan pada perut lainnya yang bisa jadi penyebabmu sendawa adalah gastritis. Penyakit ini merupakan inflamasi pada lapisan perut akibat infeksi, terlalu banyak alkohol, merokok, hingga penggunaan pereda nyeri jangka panjang. Adapun beberapa gejala lain yang ditunjukkan adalah rasa nyeri pada perut sisi atas, mual atau muntah, gangguan pencernaan, dan hilangnya nafsu makan.
Meski sehat, sayuran juga akan menghasilkan gas melalui proses pencernaan. Terutama beberapa sayuran dengan kandungan sulfur seperti bawang merah, brokoli, dan lain-lain.
Dalam kondisi normal, sendawa bukanlah hal yang perlu kamu khawatirkan. Namun bila peristiwa kecil ini juga diikuti dengan beberapa kejanggalan seperti frekuensinya yang terlalu tinggi atau beberapa gangguan lainnya, tak ada salahnya kamu untuk berkonsultasi ke dokter.