Setelah tidur malam, kamu tentunya ingin bangun dengan perasaan segar, baik fisik dan mental. Namun, ada kalanya kamu terbangun dengan rasa sakit di seluruh tubuh.
Ada berbagai kemungkinan penyebab nyeri tubuh pada pagi hari, dari sesuatu yang sederhana hingga masalah medis yang serius. Jadi, penting untuk menentukan apa yang memicu nyeri agar kamu dapat mengatasinya dengan tepat.
Berikut ini akan dibahas beberapa penyebab badan sakit semua saat bangun tidur.
Peradangan atau inflamasi disebabkan oleh banyak hal, dan banyak di antaranya yang dapat membuat kamu merasa sakit badan pada pagi hari.
Peradangan lebih umum terjadi pada individu lanjut usia (lansia) dan kerap dianggap sebagai gejala dari kondisi kesehatan yang lebih besar.
Penting untuk mengidentifikasi peradangan kronis sejak dini guna mencegah kerusakan jangka panjang pada tubuh.
Menerapkan gaya hidup sehat bisa sangat membantu mencegah dan mengelola peradangan terkait usia. Diet kaya akan makanan antiinflamasi yang dikombinasikan dengan olahraga teratur juga dapat membantu mengurangi peradangan ringan tanpa obat-obatan.
Ternyata, kasur yang kamu gunakan untuk tidur bisa memengaruhi perasaanmu saat bangun pada pagi hari. Dan, jika kamu menggunakan kasur berkualitas buruk, ini bisa menyebabkan kamu bangun pagi dengan rasa nyeri di seluruh tubuh.
Kasur yang tidak memberikan cukup dukungan dapat menyebabkan sakit punggung. Sementara itu, kasur yang kendur bisa menjadi faktor penyebab nyeri leher. Dan, kasur yang sangat keras bisa memicu nyeri sendi.
Posisi tidur memberikan dampak yang bermacam-macam bagi tubuh.
Tidur menyamping atau terlentang dianggap lebih bermanfaat daripada tidur tengkurap. Ini karena kedua posisi ini lebih memberikan dukungan dan keseimbangan pada tulang belakang, yang mengurangi tekanan pada jaringan tulang belakang dan memungkinkan otot untuk rileks dan pulih.
Sebaliknya, tidur tengkurap memicu sakit punggung dan leher, jadi sebaiknya hindari. Jika kamu tidur selama 12 jam, kamu mungkin akan bangun dengan nyeri tubuh yang disebabkan oleh tidur dalam posisi salah untuk waktu yang terlalu lama.
Ada hubungan kompleks antara masalah kesehatan kronis, rasa sakit, dan obesitas. Misalnya, pada beberapa orang, kelebihan berat badan membuat sendi tegang, yang menyebabkan masalah sendi dan rasa sakit.
Selanjutnya, rasa sakit pada sendi ini menyebabkan orang jadi tidak aktif bergerak dan kemudian memicu obesitas yang lebih parah. Selain itu, sel-sel lemak diketahui memicu produksi bahan kimia yang meningkatkan peradangan, yang menyebabkan rasa sakit.
Semua fakta ini membuat orang yang kegemukan atau obesitas lebih mungkin bangun tidur dengan perasaan nyeri di seluruh tubuh. Sebagai solusinya, pertimbangkan untuk mengubah pola makan dan memulai program olahraga untuk menurunkan berat badan.
Makanan yang kamu makan pada siang hari dapat memengaruhi perasaanmu keesokan harinya. Salah satu contohnya, vitamin D memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, serta dalam sistem saraf dan otot.
Jika kamu kekurangan vitamin D, ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, nyeri, kelelahan, dan depresi. Kekurangan vitamin D juga mungkin menyebabkan kamu bangun tidur dengan perasaan pegal.
Pilihan pola makan lainnya juga memberikan dampak. Misalnya, makan makanan ala diet Mediterania dapat membantu kamu merasa lebih baik pada pagi hari daripada makan makanan yang mengandung pengawet dan bahan tidak sehat karena dapat menyebabkan peradangan.
Sejumlah penyakit bisa memicu kekakuan dan nyeri. Misalnya, hipotiroidisme dan penyakit Lyme dapat menyebabkan perasaan kaku, sakit, dan lemah. Sementara itu, lupus, demam reumatik, dan infeksi virus lainnya juga membuat kamu bangun tidur dengan perasaan sakit.
Sering kali, kekakuan dan nyeri akibat penyakit dapat diatasi dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, seperti tetap terhidrasi, rutin olahraga, makan dengan baik, dan praktik sleep hygiene yang baik.
Nantinya, kamu mungkin menemukan bahwa sejumlah perbaikan kecil ini akan banyak memperbaiki gejala yang kamu alami.
Jika kamu begadang dan esoknya kamu bangun dengan tubuh yang terasa sakit, ini mungkin disebabkan karena kamu kurang tidur. Kurang tidur membuat perubahan pada otak yang membuat tubuh mengalami nyeri dalam tingkat yang lebih besar.
Aktivitas di korteks somatosensori, yang dikaitkan dengan lokasi dan intensitas nyeri, meningkat setelah kurang tidur. Kurang tidur juga mengurangi aktivitas di striatum dan insula, wilayah otak yang mengontrol pelepas dopamin atau hormon perasaan baik.
Karena tubuh manusia adalah sesuatu yang kompleks, mungkin sulit untuk menentukan apa penyebab badan sakit semua saat bangun tidur. Jadi, yang terbaik adalah menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nantinya, dokter akan membantu menemukan penyebab pastinya dan memberikan solusi berdasarkan penyebab tersebut.
Referensi
Sleep Foundation. Diakses pada Juli 2024. Why Does My Body Ache When I Wake Up?
SELF. Diakses pada Juli 2024. 6 Ways Your Mattress Could Be Negatively Affecting Your Health.
Harvard Health Publishing. Diakses pada Juli 2024. Stiff and achy in the mornings? How to fix that.
Avance Cara. Diakses pada Juli 2024. 4 Reasons You’re Waking Up with Aches and Pains.