5 Fakta Subkonjungtiva, Pembuluh Darah yang Pecah Pada Organ Mata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subkonjungtiva merupakan pendarahan yang diakibatkan oleh adanya pembuluh darah yang pecah pada lapisan organ mata. Pecahnya pembuluh darah ini mengakibatkan area bola mata berubah menjadi merah. Meski terjadi pendarahan pada organ mata, seseorang yang mengalami hal ini tidak menimbulkan keluhan sakit pada matanya. Keluhan yang dirasakan hanya pada mata merah dan sensasi mengganjal saja.
Agar dapat membahas lebih jauh tentang subkonjungtiva ini, akan lebih baik jika kita mengetahui fakta-faktanya dan berikut ini penjelasan yang dapat kita simak.
1. Subkonjungtiva terjadi secara spontan
Penyebab pendarahan pada subkonjungtiva umumnya terjadi secara spontan pada organ mata tanpa adanya penyebab yang jelas. Seseorang yang terkena subkonjungtiva akan merasa sadar ketika melihat mata sudah dalam kondisi merah. Bahkan, kasus yang sering terjadi pendarah subkonjungtiva pertama diketahui oleh orang lain yang melihat pada bagian mata ketika bertemu dan berpapasan.
2. Pada kasus parah, subkonjungtiva dapat disebabkan oleh komplikasi pada mata
Pada beberapa kasus parah, pendarahan subkonjungtiva ini dapat disebabkan oleh adanya gejala atau kondisi kornea yang mengalami infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan oleh abrasi kornea dan pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu lama dan tidak bersih. Selain itu pendarahan subkonjungtiva ini dapat pula terjadi karena adanya cedera traumatis.
Baca Juga: 7 Cara Simpel Jaga Kesehatan Mata, Fungsinya Tetap Optimal
3. Gejala paling umum dari subkonjungtiva adalah munculnya kemerahan pada mata
Editor’s picks
Munculnya kemerahan pada organ mata merupakan gejala yang umum terjadi pada subkonjungtiva. Selain itu saat pertama kali mengalami mata merah akan muncul juga sensasi tidak nyaman dan mengganjal pada bola mata. Meskipun ini adalah pendarahan yang terjadi pada selaput mata, tetapi pada kasus yang terjadi tidak ada darah yang akan keluar dari organ mata. Mata hanya akan mengalami perubahan warna saja menjadi merah.
4. Subkonjungtiva dapat terjadi pada siapapun tanpa pandang usia
Pendarahan subkonjungtiva dapat menyerang siapapun secara spontan tanpa membedakan jenis kelamin, umur dan riwayat penyakit. Pendarahan ini hanya dapat menyerang pada satu bola mata saja dan sangat jarang sekali terjadi pada kedua bola mata.
5. Subkonjungtiva akan membaik dalam rentan waktu 1-3 minggu
Seseorang yang terkena subkonjungtiva akan pulih dan membaik dalam waktu 1-3 minggu. Proses pemilihan ini tentunya harus diimbangi dengan pengobatan dokter dan perawatan di rumah. Perawatan mata yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan mengompres mata menggunakan handuk yang dingin dan menjalankan pola hidup sehat untuk mengurangi pemecahan pada pembuluh darah.
Nah, itulah lima fakta tentang subkonjungtiva yang dapat kamu ketahui. Ketika muncul warna kemerahan pada mata segera konsultasi dengan dokter dan lakukan perawatannya.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Mengapa Matamu Menjadi Kering
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.