6 Fakta Penting 'Linea Nigra', Si Garis Memanjang pada Perut Ibu Hamil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, fisik ibu hamil akan mengalami beragam perubahan. Misalnya, muncul linea nigra, yakni garis kehitaman yang memanjang di perut degan bentuk lurus ataupun agak miring. Ditilik dari etimologinya, Linea nigra berasal dari bahasa Latin, yang memiliki arti 'garis gelap' atau 'garis hitam'. Nah, untuk lebih mengenal linea nigra, yuk simak lansiran dari lama Boldsky berikut.
1. Secara umum, munculnya linea nigra dipicu oleh perubahan hormon
Hormon yang berperan atas munculnya linea nigra yaitu peningkatan kadar estrogen pada saat hamil, yang berimbas pada stimulasi produksi melanosit. Jumlah sel penghasil melanin yang lebih banyak tersebut lantas mengakibatkan sel-sel kulit tampak menggelap. Selain itu, hormon ini juga mempengaruhi warna di sekitar puting susu (areola), yang berubah lebih gelap saat masa kehamilan.
2. Linea nigra tak dapat dijadikan indikator untuk memprediksi jenis kelamin bayi
Mitos seputar identifikasi kelamin bayi berdasarkan linea nigra memang merebak di kalangan awam. Misalnya, jika garis tersebut melintasi pusar, artinya bayi berjenis kelamin perempuan. Namun, apabila garis melintasi tulang iga, maka bayi yang lahir adalah laki-laki. Faktanya, linea nigra sama sekali tak dapat dijadikan indikator untuk menakar jenis kelamin bayi, lho.
3. Linea nigra akan semakin menggelap seiring pertambahan usia kehamilan
Walaupun kerap disebut 'garis hitam memanjang', linea nigra sejatinya berwarna kecokelatan. Nah, seiring bertambahnya usia kehamilan, linea nigra akan semakin menggelap. Menurut penelitian, linea nigra ternyata berhubungan dengan asupan asam folat. Pasalnya, ibu hamil yang mengkonsumsi cukup asupan asam folat akan memiliki linea nigra yang lebih samar.
Baca Juga: 11 Hal yang Perlu Ibu Hamil Lakukan Saat Trimester Ketiga Kehamilan
Editor’s picks
4. Linea nigra akan hilang setelah melahirkan dan muncul lagi saat kembali hamil
Linea nigra akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, dan akan muncul lagi saat kembali hamil. Tepatnya, garis hitam tersebut akan memudar sekitar 3-4 bulan setelah bersalin. Selain itu, hindari juga paparan sinar matahari langsung, serta gunakan krim pencerah kulit. Usut punya usut, ibu hamil yang memiliki kulit gelap ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk memudarkan linea nigra.
5. Tak semua ibu hamil akan memiliki linea nigra, terutama mereka yang berkulit terang
Umumnya, ibu hamil akan memiliki linea nigra. Terutama mereka yang berkulit gelap, sebab tingginya kadar melanon dalam tubuh yang memicu kentaranya tampilan linea nigra di kulit. Lebih lanjut, hanya sekitar 25% ibu hamil saja yang tak memiliki linea nigra ataupun linea nigra yang dapat diamati dengan jelas. Misalnya, pada ibu hamil yang berkulit cenderung terang.
6. Sebenarnya, garis memanjang sudah ada di perut sejak sebelum hamil
Sejatinya, perut memang sudah memiliki garis memanjang sejak sebelum hamil. Namun, warnanya lebih terang atau pucat (menyerupai warna kulit) sehingga cenderung tak kasat mata. Garis memanjang yang satu ini disebut sebagai linea alba.
Nah, garis tersebut lantas semakin menggelap selama masa kehamilan, yang lantas dikenal sebagai linea nigra. Garis ini umumnya muncul pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, dengan lebar sekitar 1/2 cm - 1 cm. Batasnya pun bervariasi, ada yang dari pusar hingga tulang kemaluan, sampai melewati batas pusar, bahkan sampai menyentuh garis payudara.
Itulah seputar fakta tentang linea nigra. Jangan khawatir, perubahan fisik selama kehamilan tersebut tak berbahaya, kok!
Baca Juga: 6 Komplikasi Kehamilan yang Dapat Menyebabkan Kematian pada Ibu Hamil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.