Reformer menawarkan semua manfaat pilates tradisional, termasuk kekuatan, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan secara keseluruhan. Hasilnya, postur tubuh kamu akan lebih baik, bergerak lebih lancar, dan bagi beberapa orang ini dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan ketidakseimbangan fisik seperti sakit punggung.
Pilates menjangkau otot-otot inti yang penting untuk membangun kekuatan. Otot perut, punggung, bokong, dan paha yang kuat menjadi fokus. Peralatan lain dan latihan matras pilates juga melakukan hal yang sama, tetapi reformer menciptakan lingkungan latihan yang unik dan bervariasi.
- Fleksibilitas dan kekuatan
Reformer cukup besar untuk mengakomodasi gerakan rentang penuh, yang sangat bagus untuk meningkatkan fleksibilitas sekaligus membangun kekuatan. Reformer tampaknya membantu meregangkan tubuh dan melatih tubuh untuk mempertahankannya.
Mendorong dan menarik dengan kaki atau tangan melawan resistansi pegas, carriage, dan berat badan umumnya membangun kekuatan. Latihan ini memberikan resistansi dan variasi gerakan yang cukup untuk membantu membangun tulang yang kuat. Dan, ada fitur khusus—kontraksi otot eksentrik. Ini terjadi ketika otot memanjang saat menahan gaya.
- Menantang keseimbangan dan stabilitas
Ketidakstabilan carriage yang bergerak dengan pegas yang diatur pada tingkat resistansi yang berbeda memberikan semua jenis tantangan stabilitas yang mengembangkan kekuatan inti dan meningkatkan keseimbangan yang lebih baik.
Misalnya, lebih sedikit tubuh di carriage adalah salah satu cara latihan pilates menjadi lebih menantang. Artinya, lebih banyak berat badan yang harus ditopang oleh pelaku, dan tubuh serta mesin harus dikontrol lewat otot-otot inti.
Paradoksnya, ketika pegas berada dalam pengaturan yang lebih ringan, beberapa latihan yang dilakukan pada reformer pilates lebih menantang bagi otot-otot inti karena harus bekerja lebih keras untuk mengendalikan dan menstabilkan gerakan. Makin kuat inti, makin baik keseimbangan, postur, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tidak seperti latihan berdampak tinggi, di mana kaki meninggalkan lantai untuk gerakan plyometric, baik matras maupun reformer menjaga kedua kaki tetap menempel kuat di lantai untuk mengurangi risiko cedera.
Namun, pegas pada mesin reformer memiliki tugas ganda: tidak hanya menambah resistansi untuk meniru dumbel atau barbel, tetapi juga dapat menjaga platform agar tidak terlalu banyak bergerak.
Pegas dapat menambah elemen dukungan, sehingga dapat membantu menciptakan stabilitas selama latihan tertentu. Misalnya, jika kamu sedang dalam pemulihan dari cedera lutut, kamu dapat menciptakan lebih banyak stabilitas untuk sendi lutut menggunakan pegas; dengan begitu kamu dapat menargetkan otot hamstring tanpa risiko cedera.