Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rest Day Workout Berapa Hari
ilustrasi home workout (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya sih...

  • Para ahli merekomendasikan 1 hingga 3 hari istirahat setiap pekan, tergantung pada intensitas latihan dan kondisi tubuh.

  • Istirahat membantu mencegah cedera, memulihkan otot, mengurangi nyeri otot, dan menjaga kesehatan mental serta motivasi.

  • Hari istirahat bisa dilakukan secara pasif dengan beristirahat penuh atau secara aktif dengan melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai atau yoga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadang semangat olahraga bisa bikin kita lupa satu hal penting, yaitu istirahat. Padahal tanpa waktu pemulihan yang cukup, tubuh justru bisa kelelahan, performa menurun, bahkan rentan cedera. Itulah kenapa rest day dalam latihan tetap jadi bagian penting untuk dilakukan, bukan bentuk kemalasan.

Jadi, ahli merekomendasi rest day workout berapa hari? Menurut para ahli, jumlah rest day bisa berbeda untuk setiap orang tergantung pada intensitas latihan, tujuan, dan kondisi tubuh. Berikut penjelasan dan rekomendasi yang bisa kamu jadikan panduan.

Rest day workout berapa hari?

Secara umum, para ahli menyarankan untuk mengambil 1 hingga 3 rest day setiap pekannya. Namun, jumlah pastinya bisa berbeda tergantung pada tingkat kebugaran dan intensitas latihanmu.

Kalau rutin melakukan olahraga berat atau punya target latihan khusus, seperti lari jarak jauh, latihan kekuatan intensif, atau persiapan kompetisi, kamu bisa menjadwalkan 1—2 hari istirahat per minggu. Sebaliknya, kalau latihanmu cenderung ringan atau bervariasi (misalnya kombinasi yoga, jalan cepat, dan latihan beban ringan), kamu mungkin hanya butuh 1 hari istirahat penuh.

Beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk menentukan jumlah rest day antara lain:

  • Rutinitas olahraga dan tujuan latihan

  • Tingkat kebugaran dan pengalaman berolahraga

  • Intensitas setiap sesi latihan

  • Kondisi kesehatan atau keluhan fisik tertentu.

Kenapa rest day workout penting?

ilustrasi istirahat di rumah (pexels.com/Kaboompics)

Banyak yang mengira makin sering berolahraga, hasilnya akan cepat terlihat. Padahal tanpa waktu istirahat yang cukup, tubuh bisa kelelahan dan performanya malah menurun. Berikut alasan kenapa rest day penting:

  • Mencegah cedera dan overtraining

Terlalu sering berolahraga tanpa jeda bisa bikin tubuh kelelahan dan rentan cedera. Nah, rest day memberi waktu bagi otot, sendi, dan sistem tubuh untuk pulih dan kembali kuat.

  • Membantu pemulihan otot

Selama latihan, otot mengalami robekan kecil yang perlu waktu untuk diperbaiki. Istirahat membantu proses pemulihan ini sehingga membuat otot tumbuh lebih kuat dan siap untuk menjalani latihan berikutnya.

  • Mengurangi nyeri otot

Dengan istirahat yang cukup, rasa nyeri otot bisa berkurang. Kamu juga bisa melakukan active recovery seperti jalan santai atau stretching agar pemulihan lebih cepat.

  • Menjaga kesehatan mental dan motivasi

Rest day juga baik untuk pikiran. Gunakan waktu ini untuk relaksasi, melakukan hobi, atau bersosialisasi agar kamu tetap termotivasi dan semangat berolahraga.

Apa yang sebaiknya dilakukan saat rest day?

Hari istirahat bukan berarti kamu harus sepenuhnya berhenti bergerak. Rest day bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu aktif dan pasif, tergantung kondisi tubuh dan intensitas latihanmu sebelumnya.

  • Passive recovery (istirahat penuh)

Ini berarti benar-benar beristirahat tanpa melakukan aktivitas fisik berat. Bentuk ini cocok dilakukan kalau kamu sedang sakit, cedera, kelelahan, atau kurang tidur. Tujuannya, memberi waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya.

  • Active recovery (pemulihan aktif)

Kalau tubuhmu masih terasa bugar, kamu bisa memilih aktivitas ringan seperti jalan santai, berenang, yoga, atau stretching dengan foam roller. Cara ini membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi kaku otot tanpa menambah beban latihan.

Jadi, rest day workout berapa hari tidak bisa disamaratakan untuk semua orang. Kuncinya adalah mendengarkan tubuhmu dan menyesuaikan dengan intensitas latihan agar hasilnya tetap maksimal.

FAQ seputar rest day workout berapa hari

Berapa kali idealnya rest day dalam seminggu?

Umumnya 1—3 kali per minggu, tergantung intensitas latihan dan kondisi tubuh.

Apakah rest day berarti tidak boleh olahraga sama sekali?

Tidak selalu. Kamu bisa pilih active rest seperti jalan santai atau yoga ringan.

Apa efek tidak melakukan rest day workout?

Tubuh bisa kelelahan, performa menurun, dan risiko cedera meningkat.

Kapan waktu terbaik untuk ambil rest day?

Biasanya setelah 2—3 hari latihan intens atau saat tubuh mulai terasa lelah.

Apakah rest day tetap membantu membentuk otot?

Ya, karena saat istirahat otot memperbaiki diri dan tumbuh lebih kuat.

Referensi

"How Many Rest Days Should You Take Each Week for Workout Recovery?". Good Rx. Diakses Oktober 2025.
"How Many Rest Days Should You Take Each Week? Experts Explain". Nike. Diakses Oktober 2025.
"Quick Question: Are You Taking Enough Workout Rest Days Each Week?". Peloton. Diakses Oktober 2025.

Editorial Team