Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasi

Lebih baik meliburkan diri

Setiap orang pasti pernah merasakan kondisi tubuhnya tidak fit dan mendukung untuk beraktivitas. Meski begitu, tidak sedikit juga yang tetap memaksakan untuk masuk kantor, kuliah, atau sekolah saat sedang sakit. Banyak sekali alasan mengapa mereka tetap bekerja di tengah kondisi tubuh yang kurang mendukung.

Salah satu alasannya adalah ketika tidak masuk, mereka takut "dihakimi" dan sakit hanyalah dianggap sebagai alasan semata. Dikutip dari BBC, terdapat sebuah survei dari penyedia asuransi Inggris AXA PPP mengenai ketidakhadiran di kantor. Hampir 40 persen karyawan tidak memberi tahu manajer mereka tentang alasan sebenarnya saat meminta izin sakit karena mereka takut dihakimi atau tidak dipercaya.

Selain itu, banyak pula yang merasa jika mereka memaksa tetap produktif di saat sakit maka akan terlihat sebagai karyawan atau murid yang teladan dan taat akan peraturan. Pertanyaannya, apakah sikap seperti itu patut untuk diapresiasi?

1. Produktif tidaklah harus tetap masuk kantor

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasipexels.com/@olly

Apakah kamu merasa produktif ketika setiap hari berangkat bekerja? Belum tentu. Pasalnya, saat kamu dalam keadaan sehat saja bosmu belum pasti bisa menilai bahwa kamu adalah karyawan yang produktif, apa lagi saat kamu sakit? 

Kamu tetap bisa kok terlihat "produktif" saat sakit dengan menunjukkan profesionalitasmu seperti telah menyelesaikan semua pekerjaan sebelumnya atau tepat pada waktunya. Selain itu, kamu bisa meminta tolong temanmu untuk menggantikan pekerjaanmu sementara dan akan "membayarnya" nanti ketika pulih.

2. Performa kamu tidak sebagus saat fit

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasiamazonaws.com

Ketika kita beraktivitas, kita haruslah dalam kondisi yang baik karena hal tersebut pastinya akan memengaruhi performa dan produktivitas kita. Percayalah, kamu tidak akan bisa fokus pada pekerjaanmu saat kamu sakit.

Kerjaanmu malah akan semakin kacau dan atasanmu bisa saja menegurmu atas buruknya hasil kerjamu. Bisa-bisa kamu malah mendapat surat peringatan, bahkan dipecat jika kesalahannya sangat fatal.

Baca Juga: Jangan Keliru, 7 Penyakit Ini Punya Gejala Sama dengan Virus Corona

3. Merugikan perusahaan

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasibustle.com

Hal ini benar adanya. Seperti pada poin di atas, performamu tidak sebaik saat sehat. Dilansir dari theglobeandmail.com, sebuah studi dari Queens University di Kanada menunjukkan bahwa perusahaan membayar dua kali lipat dalam kerugian produktivitas ketika pekerja datang untuk sakit. Kamu tidak mau kan membuat bosmu kecewa dan membuat rugi perusahaan?

4. Bisa memperparah keadaanmu

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasibustle.com

Terlalu memaksakan diri selama serangan pilek atau flu dapat semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pergi bekerja ketika sakit bahkan dapat memperparah keadaan, dilansir dari newsweek.com. Mintalah izin untuk mengistirahatkan diri agar kamu kembali pulih dan dapat bekerja lagi.

5. Berpotensi menularkan penyakit ke rekanmu

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasivividoctor.com

Tidak seorang pun ingin berada di dekat seseorang yang bersin dan batuk sepanjang waktu, itu adalah sifat alami manusia pada dasarnya sebagai bentuk defense mechanism. Jika rekan kerjamu tertular, maka atasan kamu akan semakin "muak" karena produktivitas perusahaan akan menurun. Jangan mengharapkan belas kasihan dari rekan kamu dan jangan menjadi orang yang mengeluh karena sakit saat bekerja.

Selain itu, pertimbangan dokter untuk memberikanmu surat izin sakit tidak selalu karena parahnya sakitmu, tapi juga karena penyakitmu menular. Yah, kalau kamu tetap memaksakan diri masuk kantor, sekolah atau kuliah, kemudian kamu menyebarkan wabah itu, kamu bersedia bertanggung jawab?

Alasan Kenapa Sakit tapi Memaksakan untuk Bekerja Jangan Diapresiasigiphy.com

Jadi, kamu tidak perlu memaksakan dirimu bekerja saat sakit. Hal tersebut tidak patut kamu lakukan karena lebih banyak dampak negatifnya ketimbang terlihat "strong"  di depan rekan dan atasanmu. Jika kamu menemukan seseorang yang memforsir dirinya ketika sakit, itu juga tak perlu kamu apresiasi, karena malah bisa jadi terkesan mengglorifikasi pemforsiran diri dan itu tidak baik.

Baca Juga: Sedang Sakit? Tenang, 7 Jus Ini Bisa Bikin Kamu Cepat Sembuh!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya