6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!

Ada bahan yang tidak boleh digunakan pada ibu hamil!

Perubahan kulit pada masa kehamilan sering terjadi akibat perubahan hormon yang dialami. Setidaknya satu masalah kulit baru terjadi pada ibu hamil, karenanya penggunaan skincare untuk menjaga kesehatan kulit itu penting. Tapi tidak semua bahan skincare aman untuk ibu hamil, ada beberapa bahan yang dapat menyebabkan kelainan janin pada ibu hamil.

Dilansir dari Medical news today dan healthline, berikut 6 hal yang harus diperhatikan ibu hamil sebelum menggunakan skincare, yuk simak!

Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Ini Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Hati-hati!

1. Bahan yang harus dihindari

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Ilustrasi skincare (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada beberapa bahan skincare yang harus dihindari penggunaannya saat masa kehamilan, contohnya:

  • Retinoid karena dapat menyebabkan cacat bawaan seperti sindrom retois. Selain itu, krim dan salep dengan kandungan retinoid juga memiliki efek samping yang negatif salah satunya peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
  • Hidrokuinon menjadi salah satu bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena merupakan bahan yang 35-45% menyerap kulit. Meskipun tidak memiliki efek samping, tapi disarankan dihindari penggunaannya selama masa kehamilan.
  • Formaldehid jelas harus dihindari karena dapat menyebabkan kanker dan keguguran
  • Ftalat dapat mengganggu hormon tubuh ibu hamil, sehingga dapat menyebabkan kelahiran prematur, preeklampsia dan gangguan glukosa

2. Bahan yang aman untuk ibu hamil

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Ibu hamil pakai skincare (Pexels.com/Matilda Wormwood)

Bahan alami seperti lidah buaya, vitamin c, vitamin E dan butter shea merupakan bahan skincare yang aman digunakan pada masa kehamilan. Kerutan pada kulit ibu hamil dapat diatasi dengan antioksidan topikal seperti vitamin C yang dapat meningkatkan vitalitas kulit dengan melindungi kulit dari kerusakan dan mempertahankan kolagen. Selain itu, dapat juga digunakan vitamin E, teh hijau dan resveratrol. Akan tetapi, penggunaan resveratrol harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Kulit kering dan strech mark pada ibu hamil dapat diatasi dengan banyak minum air putih dan gunakan skincare yang mengandung minyak kelapa, cocoa butter, peptida dan asam hialuronat agar meningkatkan hidrasi. 

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Punya Pacar Anak Tunggal

3. Perawatan jerawat pada ibu hamil

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Pakai skincare (Pexels.com/Anna Nekrashevich)

Selama masa kehamilan jerawat sering kali memburuk, kemungkinan penyebabnya adalah produksi minyak (sebum) yang berlebihan. Mintalah saran dokter untuk memutuskan obat apa yang aman untuk ibu hamil. Berikut ini obat yang dilaporkan aman untuk jerawat pada ibu hamil:

  • Antibiotik topikal
  • Antibiotik oral seperti azitromisin dan klaritomisin
  • Asam azalat
  • Benzoil peroksida dengan konsentrasi rendah
  • Asam salisilat aman tapi hanya untuk waktu terbatas saja

Tidak semua obat jerawat aman, ada juga obat jerawat yang tidak boleh digunakan ibu hamil seperti isotretoin, tazarotene, spironolakton, tretinoin dan trifaroten. Selain itu, penggunaan obat antibiotik golongan tetrasiklin seperti doksisiklin juga harus dihentikan sebelum usia kehamilan 15 minggu karena obat ini dapat menodai gigi janin.

4. Tabir surya yang disarankan untuk ibu hamil

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Pakai tabir surya (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Menurut AAD atau American Academy of Dermatology, tabir surya memainkan peran penting dalam mencegah kanker kulit, kulit terbakar dan penuaan dini. Tabir surya ini terbagi menjadi dua, ada  tabir surya berbasis mineral atau tabir surya fisik dan berbasis kimia. Tabir surya berbasis mineral bekerja dengan cara membelokkan sinar UV yang berbahaya, biasanya mengandung:

  • Titanium dioksida
  • Seng oksida

Sementara itu, tabir surya berbasis kimia bekerja dengan cara menyerap sinar UV. Biasanya mengandung bahan:

  • Oksibenzon
  • Avobenzon
  • Oktisalat
  • Oktocrylene
  • Hemosalat
  • Oktinoksat

Hasil uji klinis yang diterbitkan Journal of the American Medical Association menemukan bahwa bahan kimia dapat terserap oleh kulit dan mengalir dalam aliran darah. Oleh karena itu, ibu hamil lebih disarankan menggunakan tabir surya berbasis mineral karena tidak terserap oleh kulit.

Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa Oksibenzone membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan laktasi. Selain itu, kerusakan janin, kelainan kelahiran dan kondisi neurologis di masa dewasa seperti skizofrenia dan alzheimer kemungkinan dapat terjadi saat ibu hamil terpapar oksibenzon. Maka penggunaan tabir surya berbasis kimia sebaiknya dihindari untuk ibu hamil.

5. Cara memeriksa keamanan produk skincare

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Konsultasi kesehatan (Pexels.com/Mart Production)

Pada umumnya skincare yang beredar dan sudah lulus BPOM merupakan produk yang aman untuk digunakan. Untuk melihat seberapa aman skincare yang digunakan, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter. Secara umum, penelitian tentang keamanan produk masih sangat terbatas. Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan ibu hamil sebelum menggunakan skincare adalah hati-hati dan memperhatikan kandungannya untuk mencegah kemungkinan hal yang berbahaya terjadi pada janin.

6. Rutinitas perawatan kulit ibu hamil

6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Menggunakan Skincare!Pakai skincare (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa rutinitas yang direkomendasikan untuk ibu hamil agar kulitnya tetap sehat dan bercahaya:

  • Mencuci muka menggunakan air hangat
  • Menggunakan pembersih yang lembut dan bebas alkohol dengan ujung jari
  • Saat menggunakan lulur, pijat perlahan dengan gerakan melingkar dan bilas dengan air hangat
  • Olesakan pelembab
  • Oleskan sunscreen mineral 

Nah, itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil sebelum menggunakan skincare. Skincare dengan bahan retinoid, formaldehid, hidrokuinon dan ftalat harus dihindari selama masa kehamilan. Sebaiknya gunakan bahan aman seperti lidah buaya, shea butter, minyak kelapa dan cocoa butter.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Beli Asuransi Melahirkan

Rifka Naila Photo Writer Rifka Naila

Serotonin needed~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya