Bau Mulut karena Asam Lambung, Bagaimana Cara Mengatasinya?
ilustrasi napas atau bau mulut (freepik.com/fongbeerredhot)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit asam lambung atau GERD adalah salah satu gangguan kesehatan yang biasa menyerang banyak orang. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada perut hingga dada, batuk, dan sakit tenggorokan.
Tak hanya itu, penyakit asam lambung juga bisa menyebabkan bau mulut karena saluran pencernaan yang terganggu. Ini bisa terjadi karena asam lambung yang mengalir naik ke kerongkongan.
Melihat masalah ini, dr. Saskia Aziza Nursyirwan, SpPD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Bekasi, memberikan informasi terkait bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung.
1. Seperti apa bau mulut asam lambung?
ilustrasi penyebab bau mulut (pexels.com/Ivan Samkov)Mulut yang menghasilkan bau bisa saja menandakan adanya suatu masalah dalam tubuh kamu. Bau yang disebabkan karena makanan atau masalah kesehatan mulut, seperti gigi berlubang, biasanya akan menghasilkan bau seperti bau busuk.
Namun, berbeda dengan penderita penyakit asam lambung, bau mulut yang dihasilkan biasanya akan tercium seperti bau asam dan cenderung menghasilkan sensasi rasa pahit di mulut. Ini terjadi akibat dari asam lambung yang sudah naik ke atas kerongkongan dan baunya mulai tercium melalui mulut.
2. Tips menghilangkan bau mulut karena asam lambung
ilustrasi bau mulut (pexels.com/Yelyzaveta Martynenko)Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung bisa ditangani dengan mencegah penyakit tersebut bertambah parah. Beberapa tips yang diberikan oleh dr. Saskia meliputi:
- Menunggu setidaknya 2 hingga 3 jam untuk berbaring setelah makan.
- Menggunakan bantal dengan ketinggian setidaknya 10–15 cm atau 2 bantal pada saat tidur agar asam lambung tidak dapat mencapai mulut.
- Mengubah kebiasaan makan menjadi dalam porsi kecil selama sehari dibandingkan makan tiga kali sehari dalam porsi yang besar.
- Menghindari konsumsi makanan yang pedas, asam, berlemak, dan menghasilkan gas.
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman mengandung kopi dan cokelat.
- Mengunyah permen karet untuk mengurangi rasa dan bau tidak sedap dari GERD.
- Berhenti merokok.
- Hindari menggunakan pakaian terlalu ketat untuk mengurangi tekanan pada perut.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Jenis Bau Mulut, Pahami Penyebab dan Perbedaannya
3. Pengobatan bau mulut akibat penyakit asam lambung
ilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)Untuk mengatasi bau mulut akibat asam lambung yang naik, kamu memerlukan obat yang bisa meredakan gejala asam lambung, yaitu antasida. Obat ini bisa ditemukan secara bebas di apotek terdekat dan bisa didapatkan tanpa perlu menunjukan resep dokter.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa antasida hanyalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, bukan untuk menyembuhkan. Oleh sebab itu, penggunaannya tidak disarankan untuk mengobati asam lambung dalam jangka panjang.
4. Kapan harus ke dokter?
ilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)Penyakit asam lambung biasanya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat serta dengan beristirahat. Namun, jika penyakit asam lambung yang kamu alami tak kunjung hilang atau bertambah parah, maka disarankan untuk menemui dokter spesialis gastroenterologi.
GERD biasanya dapat didiagnosis oleh dokter melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lainnya jika diperlukan, seperti:
- Endoskopi saluran cerna. Ini merupakan pemeriksaan minimal invasif menggunakan selang kecil dengan kamera di ujungnya untuk melakukan inspeksi bagian kerongkongan di dalam tubuh.
- Pemeriksaan pH esofagus. Ini adalah pemeriksaan dengan memasukan selang ke dalam kerongkongan dan melihat berapa banyak asam lambung yang masuk ke kerongkongan.
Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung memiliki aroma yang khas. Jenis bau mulut ini memerlukan pengobatan khusus agar bisa hilang. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami hal ini, ya.
Baca Juga: Kalau Gak Mau Mulut Kamu Bau, Hindari 3 Minuman Ini!
Berita Terkini Lainnya
