Kak Seto Ajak Orang Tua Gunakan Metode GEMBIRA

Indonesia memiliki beragam tantangan dalam meningkatkan perlindungan dan kesehatan anak. Mulai dari ancaman kesehatan fisik sampai masalah kesehatan mental anak yang bisa mengancam tumbuh kembang mereka. Orang tua punya peran penting dalam menjaga keberlangsungan pertumbuhan anak. 

Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, mengatakan bahwa orang tua harus menggunakan pendekatan yang ramah anak. 

Hal itu ia sampaikan dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPPA), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) dan Takeda pada Selasa (15/8/2023), di JW Mariott Hotel Jakarta. 

"Orang tua harusnya bisa memberikan contoh yang baik bagi anak. Kalau orang tua kecanduan HP misalnya, anaknya bisa mencontoh juga. Jadi, kita harus bisa menggunakan cara yang ramah anak," ucapnya. 

Prof. Seto, atau yang akrab disapa Kak Seto ini menyarankan orang tua untuk menggunakan metode GEMBIRA dalam merawat anak. Metode GEMBIRA ala Kak Seto ini meliputi:

• Gerak: Baik orang tua dan anak harus bisa membiasakan diri untuk tidak malas gerak atau mager.
• Emosi cerdas: Orang tua boleh marah, tetapi sebaiknya tidak menggunakan cara yang kasar, membentak, atau membanting pintu.
• Makan dan minum teratur: Anak sebaiknya mendapatkan makanan yang bernutrisi dengan jadwal yang teratur.
• Bersyukur: Memiliki rasa syukur akan membuat anak dan orang tua menjadi lebih senang. Ini bisa diimbangi dengan ibadah dan berdoa.
• Istirahat: Anak perlu istirahat cukup dan teratur agar tumbuh kembangnya bisa optimal.
• Rukun dalam keluarga: Orang tua yang harmonis akan membantu menciptakan anak yang sehat secara mental.
• Aktif: Anak sebaiknya bisa aktif belajar untuk mendapatkan pengetahuan baru. Orang tua juga sebaiknya bisa terus berkarya untuk memberikan contoh positif pada anak.

Metode ini diharapkan bisa membantu orang tua dalam memberikan contoh yang lebih baik untuk anak. Cara ini bisa diterapkan oleh orang tua agar tumbuh kembang anak optimal. 

Baca Juga: Balita yang Orang Tuanya Merokok Lebih Berisiko Mengalami Stunting