5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!

Salah satunya, segera perbaiki pola makan

Selama pandemik, banyak orang yang harus mengubah rutinitas harian secara drastis. Perubahan ini tentunya juga berdampak pada beberapa aspek dalam hidup, seperti pola makan, jadwal tidur, hingga jam kerja.

Hal tersebut bisa disebabkan karena stres yang intens, kebosanan, ketidakpastian akibat lockdown, dan protokol kesehatan akibat pandemik. Beberapa orang mungkin jadi lebih banyak minum kopi, tidak berolahraga, atau mengonsumsi makanan yang minim nutrisi seperti junkfood.

Apa saja kebiasaan buruk pandemik yang sering dialami dan bagaimana cara mengatasinya? 

1. Pola makan yang buruk

5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!ilustrasi makanan kemasan (unsplash.com/Nico Smit)

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Eating Disorders mencatat adanya peningkatan kebiasaan makan yang buruk pada orang dewasa muda selama pandemik. Beberapa faktor yang menyebabkan kebiasaan buruk tersebut termasuk tekanan psikologis, stres, manajemen stres yang tidak baik, dan masalah keuangan. 

Untuk mengatasinya, Vanessa Kennedy, PhD, mengatakan kepada Healthline untuk mulai mengevaluasi dan mengedukasi diri tentang masalah yang dialami. Misalnya, jika kamu ingin mengurangi kafein, kamu bisa menggantinya dengan teh herbal. 

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah tidak membeli makanan yang tidak sehat. Ganti camilan dalam kemasan dengan camilan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. 

2. Kurang olahraga

5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!ilustrasi pola hidup sehat (unsplash.com/Alex McCharty Garcia)

Menurut laporan dalam jurnal Frontier in Endocrinology, terdapat penurunan angka aktivitas fisik sekitar 35 persen dan lebih banyak melakukan hal-hal minim gerakan, seperti duduk atau berbaring. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai dengan melakukan aktivitas-aktivitas kecil seperti menjadwalkan waktu untuk berjalan selama 30 menit setiap harinya. Selain itu, kamu bisa mencari olahraga yang kamu senangi, seperti berenang, basket, atau yang lainnya. Agar lebih semangat, ajak teman untuk ikut serta.

3. Kurang atau kelebihan tidur

5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!ilustrasi kelebihan tidur (unsplash.com/Shane)

Karena rutinitas yang berubah, jadwal tidur kamu tentunya juga bisa terganggu. Hal ini umumnya diakibatkan karena kurangnya konsistensi dalam rutinitas sehari-hari. Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi sleep tracking untuk memantau pola tidurmu dan membuat perubahan jadwal yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan rutinitas sebelum tidur seperti mematikan perangkat elektronik, baca buku sebelum tidur, tidur dalam kondisi cahaya kamar tidur gelap atau redup, jaga suhu kamar tidur sejuk, apa pun yang menjadikan kamar tidur kamu menjadi tempat yang nyaman. 

Baca Juga: 12 Gejala Awal Penyakit Lupus, Waspadai Tanda-Tandanya! 

4. Menatap layar terlalu lama

5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!ilustrasi memainkan media sosial (unsplash.com/Shane)

Saat pandemik, banyak orang lebih sering menghabiskan waktu menonton TV atau memainkan smartphone untuk membuka media sosial atau sekadar menjelajah internet.

Menurut artikel dalam jurnal JAMA Psychiatry, menggunakan media sosial lebih dari 3 jam setiap hari akan lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial. 

Kebiasaan ini bisa diatasi dengan mempelajari hal-hal baru, seperti memasak, melukis, atau lainnya. Kesibukan tersebut bisa membantu kamu mengurasi durasi menatap layar. 

5. kurangi konsumsi alkohol

5 Kebiasaan Buruk saat Pandemik, yuk Kurang-kurangin!ilustrasi konsumsi alkohol (unsplash.com/Andra C Taylor Jr)

Asupan alkohol dilaporkan meningkat selama pandemik. Menurut laman The Harvard Gazette, konsumsi alkohol selama pandemik COVID-19 diperkirakan akan mengakibatkan 8.000 kematian tambahan karena penyakit hati terkait alkohol.

Dilansir Healthline, hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi alkohol adalah memahami batas aman konsumsi alkohol, walaupun ini tidak sepenuhnya aman. Rekomendasinya adalah satu gelas untuk perempuan per hari dan dua gelas per hari untuk laki-laki.

Setelah itu, ketahui pola minum yang kamu lakukan. Misalnya, jika kamu lebih sering konsumsi alkohol pada malam hari, kamu akan lebih siap untuk melakukan perubahan. 

Kemudian, identifikasi alternatif yang bisa membantu kamu mengurangi asupan alkohol, seperti meditasi, jalan kaki, atau mengobrol bersama teman.

Pandemik COVID-19 sudah lebih dari dua tahun dan banyak orang yang masih terjebak dalam kebiasaan buruk yang disebutkan di atas tadi. Kurangi secara perlahan demi kesehatan yang lebih baik. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Baca Juga: Hati-Hati, Perubahan Iklim Memengaruhi Kualitas Tidur

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya