Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penularan dan Prevalensi Flu

Bukan cuma flu, tetapi juga infeksi saluran pernapasan lain

Kualitas udara yang buruk di beberapa kota besar di Indonesia sedang menjadi topik hangat.

Menurut data dari IQAir per 25 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB, kualitas udara di Jakarta kembali ke status tidak sehat, dengan indeks kualitas udara AQI US, dengan konsentrasi PM2.5 17,5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Kualitas udara yang buruk tentunya bisa memicu berbagai penyakit, termasuk infeksi virus influenza.

Menurut Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), polusi udara meningkatkan penularan dan prevalensi infeksi influenza.

Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers Konsensus Panduan Vaksinasi Influenza pada Pasien Diabetes pada Kamis (24/8/2023).

"Ini sudah banyak sekali laporan studinya. Sebenarnya bukan cuma influenza, ya, tapi penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya," ucap Prof. Samsuridjal. 

Selain itu, Prof. Samsuridjal juga menjelaskan bahwa polusi udara juga berkaitan dengan penyakit non infeksi. Ini termasuk penyakit jantung, ginjal, paru-paru, dan organ dalam lainnya. Ini disebabkan oleh polutan yang masuk ke tubuh dan menyebabkan inflamasi.

"Inflamasi kronis ini merupakan semacam bahan bakar untuk terjadinya proses yang tidak seimbang di tubuh kita, sehingga penyakit lebih mudah terjadi," jelasnya. 

Dengan kualitas udara yang sedang buruk di beberapa kota Indonesia, Prof. Samsuridjal mengingatkan kita semua untuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan agar terhindar dari infeksi. 

Baca Juga: Kualitas Udara yang Buruk Bisa Picu Asma Kambuh

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya