7 Manfaat Peterseli, Si Mungil yang Sering Mempercantik Makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekilas mirip daun seledri, si mungil peterseli memiliki banyak manfaat lho bagi tubuh kita. Apalagi bagi kamu yang sedang dalam program penurunan berat badan. Karena peterseli kaya akan nutrisi dan rendah kalori, sehingga cocok sekali dikonsumsi.
Selain dapat membantu menurunkan berat badan, berikut tujuh manfaat mengkonsumsi peterseli yang dikutip melalui laman organicfacts.net.
1. Mencegah perkembangan kanker dan menghentikan pertumbuhan tumor
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Oncotarget, apigenin yang terdapat pada daun peterseli dapat menghambat pertumbuhan enzim yang menyebabkan penggandaan sel kanker. Baik peterseli segar maupun kering, keduanya memiliki tingkat apigenin yang tinggi sehingga dapat mencegah kanker dan menghentikan pertumbuhan tumor.
2. Mengurangi resiko osteoporosis
Kadar vitamin C, vitamin K, vitamin B, dan kalsiumnya yang tinggi pada daun peterseli dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Karena itulah mengkonsumsi daun peterseli dalam bentuk makanan maupun minuman dapat membantu mengurangi resiko osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang yang optimal bahkan ketika kita tua. Selain itu, vitamin B juga dapat membantu mengurangi kadar homosistein, asam amino dalam tubuh yang dapat melemahkan tulang.
3. Kaya akan antioksidan
Peterseli mengandung beberapa antioksidan flavonoid termasuk luteolin, apigenin, lycopene, beta-carotene, dan alpha-carotene. British Journal of Nutrition menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa peterseli membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: 5 Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan, Melancarkan Sistem Pencernaan
4. Meningkatkan kesehatan otak
Editor’s picks
Apigenin dan flavon di peterseli, meningkatkan pembentukan neuron dan meningkatkan fungsi otak seperti memori dan pembelajaran. Senyawa tanaman ini sedang diteliti karena kemampuannya dalam membantu melawan penyakit neurodegeneratif seperti skizofrenia, depresi, alzheimer, dan penyakit parkinson. Kandungan ekstrak herbal pada peterseli dapat meningkatkan kinerja kognitif serta meningkatkan kewaspadaan dan daya ingat.
5. Mengontrol gula darah
Sebuah studi penelitian menunjukkan bukti bahwa penderita diabetes yang rutin mengkonsumsi peterseli menunjukkan penurunan kadar gula darah mereka selama periode sebulan. Tapi, harus didukung dengan faktor gaya hidup yang sehat juga ya.
Hal itu disebabkan karena peterseli mengandung flavonoid yang disebut myricetin. Kandungan tersebut dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin. Di Turki, peterseli digunakan sebagai obat untuk diabetes.
6. Detoksifikasi
Peterseli disebut juga tumbuhan herbal yang memiliki kandungan vitamin dan flavonoid kuat. Kandungan itulah yang membantu mendetoksifikasi tubuh dari logam berat serta racun lainnya.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang ditemukan pada peterseli bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh. Vitamin yang terdapat pada peterseli seperti vitamin C, A, K, folat, dan niasin, masing-masing bekerja pada berbagai aspek sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan vitamin A bekerja langsung pada limfosit atau sel darah putih, sehingga meningkatkan efeknya. Dan klorofil yang terkandung di dalamnya juga memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur.
Wah, ternyata sayuran yang terkadang disepelekan karena hanya sebatas garnish makanan ini memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh kita. Mulai dari sekarang banyak konsumsi peterseli ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Besar Nanas untuk Kecantikan dan Kesehatan, Wajib Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.