6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjal

Pasien penyakit ginjal perlu membatasi kalium, fosfor, dan sodium

Ginjal adalah organ yang kecil, tetapi kuat untuk melakukan berbagai fungsi penting. Menurut keterangan dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ginjal bertanggung jawab untuk menyaring kotoran dalam tubuh, melepaskan hormon untuk mengatur tekanan darah, memproduksi urine, dan menyeimbangkan cairan di dalam tubuh.

Diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, genetika, merokok, usia, dan faktor jenis kelamin bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal. Hipertensi dan gula darah yang tidak terkontrol membuat pembuluh darah di ginjal rusak dan tidak berfungsi optimal.

Nah, saat ginjal tidak bekerja dengan baik, limbah dalam darah menumpuk. Karena itulah penderita penyakit ginjal harus memilah makanan yang tidak menghasilkan banyak limbah dalam darah.

Makanan yang perlu dihindari oleh pasien penyakit ginjal

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi hidangan ikan laut (pexels.com/Valeria Boltneva)

Bagi kebanyakan orang dengan penyakit ginjal lanjut, penting untuk mengikuti diet ramah ginjal yang membantu mengurangi jumlah limbah dalam darah. Berdasarkan laporan "Significance of diet in chronic kidney disease" dalam Journal of Nephropharmacology tahun 2013, diet dapat membantu fungsi ginjal sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.

Meskipun pembatasan diet bervariasi, biasanya disarankan agar semua orang dengan penyakit ginjal membatasi asupan nutrisi berikut:

  • Sodium. Sodium ditemukan di banyak makanan dan komponen utama garam dapur. Ginjal yang rusak tidak dapat menyaring kelebihan sodium, menyebabkan kadar darahnya meningkat. Pasien penyakit ginjal sering disarankan untuk membatasi sodium hingga kurang dari 2.000 mg per hari.
  • Kalium. Kalium memainkan banyak peran penting dalam tubuh, tetapi mereka yang memiliki penyakit ginjal perlu membatasinya untuk mencegah untuk menghindari tingkat tekanan darah yang tinggi yang berbahaya. Biasanya pasien disarankan untuk membatasi kalium menjadi kurang dari 2.000 mg per hari.
  • Fosfor. Ginjal yang rusak tidak bisa menghilangkan kelebihan fosfor, mineral dalam banyak makanan. Tingkatnya yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh, sehingga fosfor dari makanan perlu dibatasi kurang dari 800-1.000 mg per hari pada sebagian besar pasien penyakit ginjal.

Protein adalah nutrisi lain yang mungkin perlu dibatasi oleh penderita penyakit ginjal, karena ginjal yang rusak tidak dapat membersihkan produk limbah dari metabolisme protein.

Namun, mereka yang menderita penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis, perawatan yang menyaring dan membersihkan darah, memiliki kebutuhan protein yang lebih besar.

Setiap orang dengan penyakit ginjal berbeda, itulah mengapa penting untuk berbicara dengan dokter untuk merancang pola makan sesuai kondisi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dianggap aman untuk para pasien penyakit ginjal.

1. Nanas

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi nanas (pexels.com/Jessica Lewis)

Buah tropis biasanya memiliki kandungan potasium atau kalium yang tinggi. Padahal, penderita penyakit ginjal kurang bersahabat dengan kalium.

Untungnya, nanas bisa menjadi buah tropis alternatif yang rendah akan kalium dan memiliki rasa manis. Menurut laporan berjudul "Potential role of bromelain in clinical and therapeutic applications" dalam jurnal Biomedical Reports tahun 2016, nanas juga kaya akan bromelain, mangan, serat, vitamin C, dan enzim untuk mengurangi peradangan atau inflamasi.

2. Jamur shitake

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi jamur shitake (pixabay.com/Hans Braxmeier)

Jamur shitake sering menjadi pengganti rasa gurih bagi para vegan, vegetarian, serta pasien penyakit ginjal yang perlu mengurangi asupan protein hewani. Di samping itu, jamur shitake juga merupakan sumber vitamin B, mangan, tembaga, dan selenium.

Dibandingkan dengan jamur kancing putih atau jamur portobelo, jamur shitake termasuk jamur yang paling sedikit mengandung kalium, dilansir Healthline.

Baca Juga: Pasien Ginjal Kronis Tetap Bisa Hidup Berkualitas, Caranya?

3. Minyak zaitun

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi minyak zaitun (pexel.com/Mareefe)

Sebagai sumber lemak sehat serta bebas fosfor membuat minyak zaitun dikenal sebagai sahabat ginjal.

Umumnya orang-orang dengan penyakit ginjal kesulitan untuk menaikkan berat badan. Inilah pentingnya makanan sehat dan tinggi kalori seperti minyak zaitun untuk dikonsumsi.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrición Hospitalaria tahun 2012 menyebutkan bahwa mayoritas lemak pada minyak zaitun merupakan asam oleat, yakni lemak tak jenuh tunggal yang punya sifat antiinflamasi.

Tak cuma itu, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.

4. Paprika merah

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi paprika merah (pixabay.com/Jan Vašek)

Dilansir Doctor NDTV, paprika merah termasuk sayuran dengan kadar kalium terendah. Selain itu, sayuran renyah ini menjadi sumber vitamin A, C, B6, asam folat, dan serat yang baik untuk dikonsumsi rutin oleh penderita penyakit ginjal.

5. Putih telur

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ginjalilustrasi telur (unsplash.com/Mustafa Bashari)

Walaupun kuning telur dikenal bernutrisi tinggi, sayangnya bagian telur ini tinggi akan kalium, sehingga tidak disarankan untuk pasien penyakit ginjal. Ini berbanding terbalik dengan putih telur.

Selain itu, putih telur menjadi sumber protein yang ramah terhadap ginjal, bahkan untuk orang-orang yang sedang menjalani perawatan.

6. Ikan berlemak sehat

6 Makanan Enak yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Penyakit GinjalIlustrasi ikan salmon (pexels.com/Krisztina Papp)

Jenis ikan berlemak sehat seperti tuna, salmon, dan sebagainya memiliki kandungan asam lemak omega-3 tinggi yang sangat baik untuk orang-orang dengan masalah ginjal.

Menurut keterangan dari National Kidney Foundation, omega-3 bisa membantu mengurangi kadar lemak dalam darah serta menurunkan tekanan darah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor penyebab penyakit ginjal. Pastinya dengan mengonsumsi ikan secara rutin, ginjal pun dapat terlindungi.

Meskipun makanan di atas termasuk makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Ini diperlukan untuk memastikan seberapa tingkat kerusakan ginjal, obat-obat yang digunakan, dan perawatan medis yang diperlukan.

Baca Juga: 7 Pantangan untuk Kamu yang Menderita Penyakit Ginjal

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya