5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anak

Orangtua mesti peka bila anak mengalami rambut rontok parah

Rasanya hampir semua orang pernah mengalami masalah kerontokan rambut, tak terkecuali anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, kerontokan rambut pada anak adalah hal yang normal. Namun, dalam beberapa kasus, kerontokan bisa menandakan adanya gangguan kesehatan pada anak.

Oleh karena itu, orangtua harus memperhatikan kerontokan yang dialami anak. Inilah beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan anak mengalami rambut rontok. Simak, ya!

1. Alopecia areata

5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anakilustrasi ibu menata rambut anak (pexels.com/Kamaji Ogino)

Alopecia adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Sekitar 1 dari 1.000 anak pernah mengalami alopecia areata.

Dilansir Healthline, alopecia terbagi atas beberapa jenis berdasarkan pola kerontokan pada rambut, yaitu: 

  • Alopecia areata: terjadi kerontokan rambut di suatu daerah tertentu yang berbentuk seperti bercak di kepala.
  • Alopecia totalis: semua rambut di kulit kepala mengalami kerontokan.
  • Alopecia universalis: semua rambut yang ada di tubuh akan mengalami kerontokan.

Hingga saat ini, belum ada obat untuk mengatasi alopecia areata. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa dijalani agar rambut dapat tumbuh kembali, seperti krim kortikosteroid, losion, dan salep minoksidil serta anthralin.

Bila anak mengalami alopecia areata, jangan langsung panik. Perawatan yang tepat bisa membantu rambut tumbuh kembali dan kurun waktu sekitar satu tahun.

2. Trikotilomania

5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anakilustrasi anak menarik rambut (unsplash.com/Jakub Kriz)

Dilansir WebMD, trikotilomania adalah kerontokan rambut akibat anak sering memelintir dan menarik rambutnya. Kerontokan yang terjadi pun tidak merata di seluruh bagian kepala, hanya di bagian tertentu di mana anak sering menarik atau memelintir rambutnya.

Biasanya, trikotilomania dapat dipicu stres atau kecemasan yang dialami oleh anak. Misalnya ketika ia menyaksikan pertengkaran orangtuanya, perceraian orangtua, kehilangan orang yang disayang, atau stres maupun tekanan di sekolah.

Maka dari itu, dibutuhkan peran orangtua untuk mencegah maupun membantu mengatasi anak yang punya kebiasaan suka menarik dan memelintir rambutnya. Bila perlu, ajak anak untuk berkonsultasi ke dokter. Ini tujuannya adalah agar anak bisa mengatasi rasa stres dan kecemasan yang ia alami.

3. Hipotirodisme

5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anakilustrasi rambut anak (pexels.com/Misha Voguel)

Beberapa anak mengalami kerontokan karena adanya kondisi hipotiroidisme. Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tiroid kurang aktif dan menghasilkan jumlah hormon tiroid yang tidak mencukupi untuk mengatur sistem metabolisme di dalam tubuh.

Beberapa gejala hipotiroidisme yang perlu diwaspadai di antaranya:

  • Terjadi penambahan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Sembelit
  • Mudah merasa lelah
  • Rambut menjadi kering dan terjadi kerontokan di seluruh bagian kepala

Biasanya dalam proses perawatan hipotirodisme, anak akan diberikan obat untuk hormon tiroid. Akan tetapi, butuh waktu selama beberapa bulan agar rambut bisa tumbuh kembali.

4. Tinea kapitis

5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anakilustrasi ibu mengusap rambut anak (pexels.com/cottonbro)

Tinea kapitis atau kita mengenalnya sebagai kurap pada kulit kepala adalah infeksi jamur yang sering dialami anak-anak. Gejala yang sering muncul adalah terdapat bercak berbentuk bulat atau oval, rambut mudah patah, dan terlihat titik-titik hitam di kulit kepala.

Pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter adalah memberikan obat antijamur, seperti griseofulvin yang akan diminum selam delapan minggu. Selain itu, anak juga harus menggunakan sampo antijamur, seperti selenium sulfida atau ketokonazol. Sampo ini berfungsi untuk mengurangi jamur yang ada di kepala.

5. Kekurangan nutrisi

5 Gangguan Kesehatan Penyebab Kerontokan pada Anakilustrasi orang tua menyisir rambut anaknya (pexels.com/August de Richelieu)

Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kesehatan kita, tak terkecuali rambut. Hal ini pun bisa terjadi pada anak yang asupan nutrisinya tidak diperhatikan.

Kerontokan rambut bisa terjadi akibat anak kekurangan beberapa nutrisi seperti vitamin H atau biotin, vitamin B kompleks, dan zink. Namun, dalam beberapa kasus, kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh kadar vitamin A yang berlebihan dalam tubuh.

Maka dari itu, baik orangtua maupun pengasuh anak perlu memperhatikan dan menjaga kualitas asupan nutrisi anak lewat pola makannya sehari-hari. 

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada anak. Mulai sekarang, yuk, lebih peka terhadap kerontokan yang dialami anak! Jangan sampai kondisi tersebut memburuk menjadi kondisi yang sulit diatasi atau efeknya permanen. Bila rambut rontok pada anak dirasa memburuk atau tidak wajar, sebaiknya bawa anak untuk konsultasi ke dokter.

Baca Juga: 5 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin B7 atau Biotin

Ruth Cikita Photo Verified Writer Ruth Cikita

[kosong]

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya