Sering Dianggap Sepele, 4 Hal Ini Justru Penting Banget saat Lari

06 Feb 2025, 11:11 WIB

ilustrasi lari (unsplash.com/Andrew Tanglao)

Olahraga lari sudah ada dan populer sejak dahulu. Selain bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, olahraga lari juga terbilang praktis karena tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Bahkan, olahraga yang satu ini disebut-sebut sebagai olahraga “murah” untuk siapa saja.

Nah, akhir-akhir ini olahraga lari makin banyak diminati. Banyak orang mulai aware akan pentingnya berolahraga, khusunya lari. Namun, tahukah kamu bahwa ada hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam olahraga lari? Berikut ini empat hal yang sering dianggap sepele padahal penting banget saat melakukan olahraga lari.

1. Memakai kaos kaki khusus lari

ilustrasi kaos kaki lari (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kebanyakan orang mungkin lebih fokus mencari sepatu lari yang nyaman dan menunjang performa berlari. Selain sepatu, item lain yang seringkali jadi perhatian adalah baju dan aksesoris seperti topi atau kacamata misalnya.

Namun, tahukah kamu bahwa salah satu item yang sebenarnya sangat penting adalah kaos kaki? Yup, kamu sebaiknya memakai kaos kaki khusus lari, alih-alih kaos kaki seadanya. Pasalnya, kaos kaki sama pentingnya dengan sepatu yang akan memberikan perlindungan pada kakimu saat berlari. Usahakan memilih kaos kaki yang tepat, dengan bahan breatheable, ukuran yang pas, serta bentuk dan model jahitan yang aman untuk kakimu.

2. Sarapan ringan sebelum lari

ilustrasi sarapan (unsplash.com/Eiliv Aceron)

“Lari cuma 30 menit kok, nanti aja sarapannya.” Banyak orang yang mengatakan hal serupa. Kebiasaan makan pagi atau sarapan sebelum olahraga lari ini memang sering dianggap sepele. Padahal, sangat dianjurkan supaya kamu tetap sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas fisik seperti berlari.

Tidak perlu makan berat, sarapan yang disarankan sebelum olahraga lari adalah konsumsi makanan ringan. Mengonsumsi satu buah pisang, satu batang energy bar, atau sebutir telur misalnya, sudah cukup untuk menjaga stamina selama berlari. Catatannya, usahakan untuk sarapan ringan setidaknya satu atau dua jam sebelum lari agar makanan yang kamu konsumsi bisa tercerna dengan baik.

3. Membawa air minum

ilustrasi air minum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Membawa air minum saat berlari tidak hanya diperuntukkan saat kamu berlari jarak jauh saja. Saat berlari jarak dekat pun, kamu juga dianjurkan untuk membawa bekal air minum. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

Cukup membawa air dalam botol kecil, misalnya 500 ml saat kamu lari selama 40 sampai 60 menit. Kamu bisa meneguk air setiap 15 menit berlari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari meneguk air terlalu banyak karena justru akan mengakibatkan perut kembung dan mengganggu performa larimu.

4. Pakai earphone bone conduction

ilustrasi lari dengan earphone (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berlari sambil mendengarkan musik melalui earphone memang menyenangkan. Musik dari playlist favoritmu pastinya membuat momen berlari semakin seru dan bersemangat. Tapi tahukah kamu bahwa perkara memilih jenis earphone yang kamu pakai saat berlari bukanlah hal sepele?

Yup, sebaiknya pilih earphone jenis bone conduction untuk dipakai saat berlari. Hindari menggunakan wireless earbuds atau headphone karena keduanya akan meredam suara sekitar. Saat berlari kamu tetap harus bisa mendengar suara sekitar, apalagi ketika kamu berlari outdoor. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Itu tadi empat hal yang sebenarnya penting, tapi kerap dianggap sepele saat berolahraga lari. Pastikan kamu tidak mengabaikan hal-hal di atas saat berlari, supaya momen berlarimu tetap aman dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.