Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Ini

Perlu porsi yang ideal

Terlepas dari kepercayaan mana pun yang diyakini, menjadi orang yang baik adalah sebuah hal yang bijak. Kamu pun mungkin cukup meyakini pula bahwa setiap kebaikan yang dilakukan pasti akan mendapat balasan yang tak kalah baik pula di kemudian hari.

Namun, tahukah kamu bahwa menjadi individu semacam ini rupanya juga memiliki sisi negatif tersendiri? Pasalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki kepekaan sosial justru cenderung mengalami sebuah gangguan secara mental tersendiri.

1. Risiko depresi

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/priscilladupreez

Menurut sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Nature Human Behavior, orang-orang yang baik memiliki kecenderungan menunjukkan gejala depresi dibandingkan orang-orang yang egois. Adapun definisi orang baik di sini adalah mereka yang sensitif terhadap ketidakadilan atau ketidaksetaraan.

2. Pro-sosial dan individualis

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/averieclaire

Penelitian tersebut dipimpin oleh Dr. Masahiko Haruno. Tim kemudian melakukan pengujian dengan melihat pola pikir responden dan membagi mereka ke dalam kelompok pro-sosial (rela mengorbankan dirinya sendiri untuk memperjuangkan keadilan) dan individualis. Tujuannya tak lain untuk melihat hubungan antara jenis kelompok tertentu dengan gejala klinis depresi jangka panjang.

3. Tes kepribadian dan MRI

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/linalitvina

Sebanyak 350 responden diminta untuk melakukan tes kepribadian untuk menentukan karakter masing-masing. Setelah itu, tim meneliti keinginan partisipan dalam berbagai kondisi keuangan kepada orang yang kurang mampu. Melalui pemindaian MRI, peneliti dapat melihat area mana pada otak yang aktif ketika diberikan skenario situasi tertentu.

Baca Juga: Ternyata 7 Penyakit Serius Ini Bisa Kamu Deteksi dari Jenis Baunya!

4. Perbedaan mencolok

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/tamarabellis

Pada kelompok pro-sosial, bagian amygdala memiliki aktivitas yang tinggi saat mereka dalam situasi ketidakseimbangan finansial. Sementara itu, kelompok individualis justru menunjukkan aktivitas yang tinggi pada amygdala ketika orang lain mendapatkan uang. Selain amygdala yang bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi, hippocampus juga ikut menunjukkan perubahan aktivitas pada eksperimen tersebut.

5. Pro-sosial memiliki kecenderungan depresi lebih besar

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/coltonsturgeon

Penelitian kemudian dilanjutkan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory untuk melihat apakah pola dari aktivitas otak tersebut memiliki hubungan dengan gejala depresi dalam dua minggu sebelumnya. Rupanya, pola pikir pada orang-orang pro-sosial memiliki kaitan yang lebih erat dengan depresi. Kondisi ini pun tetap sama setelah dilakukan follow up setahun berikutnya.

6. Empati pada sisi ekstrem

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/chrisjoelcampbell

Menurut para peneliti, orang-orang yang baik cenderung lebih mudah terkena depresi karena mereka relatif lebih mudah merasa empati, bersalah, dan stres dalam level yang lebih ekstrem. Sensitivitas emosional ini pun terhubung dengan bagian otak paling dalam dan otomatis yang memicu depresi.

7. Menjadi baik tidaklah buruk

Ternyata Orang Baik Lebih Mudah Terkena Penyakit Psikologis Iniunsplash.com/erik_Lucantero

Bagaimanapun, menjadi pribadi yang baik bukanlah sebuah kesalahan maupun keburukan. Secara ilmiah, pun, ahli saraf Dr. Mauricio Degaldo dari Rutgers University berpendapat demikian. Menurutnya, kendati kelompok pro-sosial rerata memiliki amygdala dan hippocampus yang sensitif, ada banyak bagian pada otak lainnya yang memengaruhi stres dan depresi seseorang sehingga dibutuhkan penelitian dan pengamatan yang lebih kompleks.

Pada dasarnya, menjadi orang yang peduli terhadap orang lain adalah tindakan yang baik dan terpuji. Namun, sebagai individu yang juga perlu untuk merawat diri sendiri, alangkah lebih baik bila segala sesuatunya ditempatkan dengan porsi yang ideal, ya.

Baca Juga: 7 Macam Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Hubungan kamu dan Dia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya