Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggi

Kenali gejalanya sebelum terlambat

Kanker payudara merupakan momok yang sangat besar bagi kaum hawa. Pasalnya, kanker jenis ini merupakan kanker penyebab kematian nomor satu baik di Indonesia maupun dunia.

Walau begitu, rupanya kaum adam bukan berarti sama sekali tidak mungkin mengalami risiko ini. Kenyataannya, meski tergolong cukup jarang terjadi, kasus kanker payudara pada pria justru cenderung lebih mengkhawatirkan dan kerap baru mendapat diagnosis bila telah mencapai tahap lanjut.

1. Pertumbuhan jaringan payudara pria

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggicrazybonus.g

Pada tahap pubertas di kisaran umur 9 atau 10, pria maupun wanita sama-sama mempunyai jaringan payudara dalam jumlah yang kecil. Hanya saja, kadar hormon kewanitaan pada pria yang jauh lebih sedikit menjadikan jaringan payudaranya memiliki kelenjar yang lebih sedikit.

2. Lebih rentan pada usia lanjut

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggimikefrost.net

Kasus kanker payudara pada pria memang cukup jarang terjadi dan semakin kecil kemungkinannya menyerang subjek yang berusia di bawah 35 tahun. Semakin besar usia seorang pria, semakin besar kemungkinan terjadinya kanker payudara, terutama di rentang usia 60 sampai 70.

3. Dipicu beragam faktor risiko

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggimedicalnewstoday.com

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada payudara tumbuh di luar batas normal. Sel-sel tersebut lantas membentuk tumor yang bersifat ganas dan dapat menyebar ke berbagai area tubuh lainnya. Adapun berbagai faktor risiko pemicu pertumbuhan sel-sel abnormal ini antara lain:

  1. Memiliki riwayat paparan radiasi di bagian dada.
  2. Adanya sanak famili yang pernah mengalami kasus serupa.
  3. Pembesaran payudara (gynecomastia) akibat perawatan hormon, obat-obatan, infeksi, dan racun.
  4. Mengonsumsi estorgen.
  5. Mempunyai riwayat sirosis.
  6. Kelainan kondisi genetik 'Sindrom Klinefelter).
  7. Penyakit dan gangguan pada testikel.

Baca Juga: Inilah Detail yang Terjadi di Setiap Tahap Stadium Kanker Payudara

4. Gejala yang dialami

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggihealth.harvard.edu

Gejala kanker payudara pada pria tidak jauh berbeda dengan gejala kanker payudara pada wanita. Adapun gejala paling utama dan mudah ditemui adalah adanya benjolan di sekitar dada (payudara). Pada beberapa kasus yang lebih parah, bukan tidak mungkin terjadinya pendarahan pada puting.

5. Diagnosis dan pengobatan

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggikemoterapi

Metode yang digunakan untuk melakukan diagnosis kanker payudara pada pria dan wanita tidak berbeda, yakni pemeriksaan fisik, mamografi dan biopsis. Pun dengan pengobatan, dokter akan menyarankan operasi, radiasi, kemoterapi dan terapi biologis serta hormon. 

6. Penyebaran sel kanker melalui darah dan getah bening

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggimedicalnewstoday.com

Kanker payudara dapat menyebar saat sel-sel kanker masuk ke dalam darah dan terbawa ke bagian tubuh lainnya. Di samping itu, sel-sel tersebut juga bisa masuk ke dalam pembuluh getah bening sehingga tidak jarang ditemukan benjolan di kelenjar getah bening seperti pada bawah ketiak, sekitar tulang selangka dan di dalam dada dekat tulang dada. 

7. Mengapa pria lebih berisiko?

Wah, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara dengan Risiko Lebih Tinggiarryputterman.com

Yang dimaksud berisiko di sini adalah kemungkinan untuk mendapat perawatan sedini mungkin sehingga meningkatkan angka harapan hidup. Pria cenderung 'mengabaikan' gejala yang dirasakan. Mereka kerap menunda untuk segera melakukan pemeriksaan sampai pada tahap yang lebih parah dengan gejala seperti ketika puting mengeluarkan cairan berdarah.

Secara medis, kanker memang bukanlah penyakit yang dapat disembuhkan secara total. Walau begitu, semakin dini pengobatan dan perawatan dilakukan, semakin besar angka harapan hidup yang bisa diperoleh.

Karena itu, cobalah untuk lebih santun dan jeli terhadap tubuh sendiri. Bila ada sesuatu yang tidak seperti biasa, jangan menunda untuk mencari tahu kebenarannya.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Terserang Kanker Payudara, Penting untuk Diketahui!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya