Kalau kamu atau anggota keluargamu ada yang menderita sakit mata, jangan dianggap remeh. Pasalnya, sebuah studi terbaru mengatakan bahwa beberapa gangguan mata berpotensi meningkatkan risiko Alzheimer dan demensia.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, ada beberapa gangguan mata yang memiliki hubungan dengan risiko demensia dan Alzheimer. Kondisi tersebut antara lain glaukoma, degenerasi makula, serta diabetic retinopathy.
Studi yang diterbitkan pada tahun 2019 ini menuturkan bahwa diagnosis glaukoma dikatakan memiliki risiko 44 persen untuk mengembangkan demensia. Glaukoma sendiri adalah meningkatnya tekanan pada mata yang bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Masih menurut penelitian yang sama, mereka dengan diabetic retinopathy pun dikatakan punya kemungkinan 44 persen mengembangkan demensia. Ini adalah penyakit mata yang sering dikeluhkan oleh para penderita diabetes.
Sementara, untuk mereka yang mengalami degenerasi makula terkait usia, disebutkan punya kemungkinan 20 persen untuk mengembangkan penyakit demensia. Selain itu, gangguan ini juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.
Namun, berbeda hasilnya untuk penderita katarak. Orang dengan gangguan lensa mata kabur ini, biasanya menyerang orang tua, malah tampaknya tidak meningkatkan risiko Alzheimer, penyakit jantung, atau jenis demensia lainnya.
Albert Hofman, ketua epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan bahwa studi ini memang tidak menyebutkan apakah pemeriksaan mata dapat membantu meminimalkan risiko demensia atau tidak.
Namun, menurutnya, pemeriksaan mata bisa sangat membantu dalam mendeteksi gangguan sejak dini. Selain itu, salah satu cara untuk mencegah Alzheimer adalah mencegah penyakit terkait kardiovaskular.
Nah, yuk jaga kesehatan mata kita biar di masa tua nanti tidak berakibat buruk pada kesehatan. Jangan menatap layar laptop maupun handphone lama-lama ya!