Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Berolahraga saat Sedang Flu, Jangan Sampai Makin Parah

ilustrasi capek berolahraga (freepik.com/stockking)
Intinya sih...
  • Berolahraga saat flu boleh dilakukan jika gejala ringan di atas leher, tapi hindari olahraga jika gejala berada di bawah leher.
  • Hindari tempat olahraga umum untuk mencegah penyebaran virus flu dan pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga.
  • Pantau kondisi tubuh, batasi durasi latihan, hindari olahraga intensitas tinggi, pastikan tidur berkualitas, dan konsultasikan dengan dokter sebelum berolahraga saat flu.

Saat terkena flu, tubuh mungkin terasa lemah dan tak bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik. Namun, bagi sebagian orang, mereka merasa masih sanggup berolahraga. Namun, apakah aman berolahraga saat flu? Sebenarnya, olahraga selama flu boleh saja dilakukan asalkan kamu merasa kuat.

Meskipun istirahat sangat penting untuk pemulihan, tetapi ada tips yang bisa kamu ikuti saat ingin berolahraga ketika flu. Dengan memperhatikan kondisi tubuh dan jenis olahraga yang tepat, kamu bisa tetap berolahraga tanpa memperburuk gejala.

Berikut ini kiat-kiat penting untuk berolahraga dengan aman saat sedang sakit flu.

1. Dengarkan tubuh

Sebelum melakukan olahraga apa pun, cek kondisi tubuh kamu. Umumnya, jika gejala hanya terbatas di atas leher, seperti pilek atau sakit tenggorokan ringan, kamu masih bisa melakukan olahraga ringan. Akan tetapi, gejala berada di bawah leher, seperti demam tinggi, kelelahan ekstrem, nyeri otot, atau pembengkakan kelenjar, sebaiknya hindari olahraga sama sekali.

2. Hindari pusat kebugaran

ilustrasi laki-laki sedang jogging (freepik.com/jcomp)

Saat kamu ingin berolahraga di kala flu, sangat penting untuk menghindari tempat olahraga umum. Melakukan olahraga di gym atau kelas kebugaran menimbulkan risiko penyebaran virus yang signifikan kepada orang lain.

Influenza sangat menular dan dapat ditularkan melalui percikan pernapasan saat kamu batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Artinya, meskipun kamu merasa cukup sehat untuk berolahraga, kamu dapat secara tidak sengaja menularkan virus kepada orang lain di sekitar.

Agar tidak menularkan flu, sebaiknya lakukan olahraga di rumah. Atau, jika ingin berolahraga di tempat terbuka, pilihlah tempat yang tidak ramai dan batasi interaksi dengan orang lain.

3. Pilih aktivitas ringan

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, berenang, bersepeda, atau taici, merupakan pilihan yang tepat saat kamu sedang berada dalam pemulihan diri dari flu. Aktivitas ini melancarkan sirkulasi tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh.

Hindari latihan intensitas tinggi selama periode influenza aktif karena dapat memperburuk gejala dan berpotensi menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Juga, batasi durasi latihan agar kamu tidak terlalu lelah.

4. Tetap terhidrasi

ilustrasi minum air di sela-sela olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hidrasi yang cukup berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh selama sakit seperti flu. Minum banyak cairan membantu mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh keluarnya keringat selama berolahraga.

Selain minum air putih, kamu juga bisa minum minuman kaya elektrolit untuk mengisi kembali mineral yang hilang.

5. Pantau denyut jantung dan tekanan darah

Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi untuk meredakan flu dapat memengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memantau parameter ini secara ketat sebelum dan selama berolahraga.

Konsultasikan dengan dokter atau personal trainer mengenai praktik aman berolahraga saat sedang flu.

6. Fokus pada pemulihan

ilustrasi tidur (freepik.com/ansiia)

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan dari flu. Sebaliknya, kurang tidur dapat menghambat waktu pemulihan dengan menyebabkan stres dan mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh.

Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh pulih. Selain itu, konsumsi makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

7. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan

Jika kamu tidak yakin apakah aman untuk berolahraga ketika sedang flu, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Dokter atau ahli kesehatan dapat mengevaluasi kondisi tubuhmu secara menyeluruh dan memberikan panduan yang tepat. Mereka akan mempertimbangkan faktor seperti tingkat keparahan flu, gejala yang dialami, dan riwayat kesehatan sebelum memberikan saran.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan rekomendasi olahraga yang aman dan tidak memperburuk kondisi. Jangan ragu untuk meminta nasihat mereka, karena setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap flu dan olahraga.

Intinya, kamu bisa berolahraga saat flu asalkan gejala yang kamu alami ringan dan kamu masih bisa beraktivitas dengan nyaman. Meskipun begitu, pastikan kamu tidak melakukan olahraga berat, utamakan istirahat, cukupi hidrasi, dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika diperlukan.

Referensi 

"Returning to Workouts After an Illness." Athletico. Diakses Januari 2025. 
"Is It OK to Exercise if I have a Cold?" Mayo Clinic. Diakses Januari 2025. 
"Exercise with a Cold or Flu and the Impact on the Heart." Singapore Heart Foundation. Diakses Januari 2025. 
"Can I Exercise With a Cold or the Flu?" WebMD. Diakses Januari 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us