5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Jika Memiliki Hewan Peliharaan di Rumah
Pelihara anjing dari kecil bantu cegah penyakit Crohn. (pexels.com/Владимир Васильев)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki hewan peliharaan di rumah tentu menjadi salah satu hal favorit bagi banyak orang. Biasanya hewan peliharaan dapat menjadi sosok yang dapat memberikan kebahagiaan tersendiri, serta kerap kali dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Meskipun banyak yang memiliki anggapan demikian, namun tidak bisa sembarangan dalam memelihara hewan peliharaan di rumah, apalagi jika kamu masih memiliki bayi atau anak-anak yang beusia kecil. Kamu harus memastikan kesehatannya tetap terjaga agar tetap aman. Untuk memastikan hal tersebut, maka beberapa tips berikut ini bisa dicoba.
1. Perhatikan apakah anak memiliki alergi bulu atau tidak
ilustrasi pilek (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)Cara pertama adalah dengan memperhatikan alergi yang mungkin dimiliki anak. Orangtua harus ekstra waspada apabila anak ternyata memiliki alergi bulu, sehingga sangat berisiko apabila memiliki hewan peliharaan yang berbulu di rumah.
Hal semacam ini juga semestinya menjadi pertimbanganmu dalam memilih jenis hewan yang akan diperlihara. Apabila alergi terhadap bulu, maka pilih lah hewan yang lebih aman, namun tetap pastikan keamanannya sehingga tidak berbahaya bagi orang-orang rumah.
2. Sebaiknya hindari hewan untuk berkontak dengan yang masih bayi
ilustrasi bayi lahir (pexels.com/@Daniel-Reche)Jika sebelumnya mungkin kamu telah tinggal bersama hewan peliharaan, maka akan berbeda jika kamu justru sudah memiliki anak saat ini. Ada proses adaptasi yang sebaiknya kamu terapkan di rumah antara anak dan hewan peliharaan.
Sebaiknya hindari hewan peliharaan untuk berkontak langsung dengan bayi. Hal ini dilakukan agar hewan dapat beradaptasi dengan anggota keluarga baru, serta mencegah anak dari risiko-risiko serius.
Baca Juga: 7 Jenis Lantai Rumah Aman untuk Hewan Peliharaan, Gak Mudah Rusak!
3. Jauhkan tempat makan atau tempat bermain anak dari kandang hewan
Editor’s picks
ilustrasi anjing peliharaan (pexels.com/@Dominic-Buccilli)Mungkin kamu akan mengatakan bahwa hewan yang dipelihara telah bersih dan aman, namun tidak demikian dengan kandangnya. Kandang hewan menyimpan banyak risiko kesehatan yang dapat berdampak buruk pada anak.
Sebaiknya buat lah ruangan atau jarak terpisah antara tempat makan atau tempat bermain anak dari kandang hewan. Cara ini dilakukan untuk memastikan anak tetap sehat dan aman saat berada di rumah.
4. Rutin mengecek kesehatan hewan dan menjaga kebersihannya
ilustrasi kebersihan hewan (pexels.com/@Vlada-Karpovich)Tidak hanya anggota rumah saja yang harus dipastikan kesehatannya. Namun, kamu juga perlu mengecek kesehatan hewan peliharaan secara menyeluruh.
Tak hanya itu saja, kebersihan bulu dan kandang menjadi prioritas utama lainnya yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, maka keluarga tetap dapat berbaur secara aman bersama hewan peliharaan.
5. Sebaiknya memilih untuk menjadikan hewan peliharaan secara full indoor
ilustrasi anjing peliharaan indoor (pexels.com/@Zen_Chung)Bagi orang-orang yang memiliki hewan peliharaan, biasanya ada yang memutuskan untuk memelihara secara full indoor atau juga outdoor. Cara ini bisa dipilih sesuai dengan keinginan pemilik hewan.
Meski demikian, namun sebaiknya kamu dapat memilih untuk full indoor jika ingin kesehatan hewan peliharaan tetap terjamin. Hal ini karena aktivitas outdoor bisa berisiko bagi kesehatan dan kebersihan dari hewan peliharaan.
Ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan apabila ingin membiasakan anak dan hewan peliharaan tinggal secara berdampingan. Tetap prioritaskan kesehatan dan kebersihan, ya!
Baca Juga: 7 Aplikasi Android Terbaik untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
