7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur 

Tidur aja gak cukup, kamu juga perlu istirahat ini

Di dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, seringkali kita lupa akan pentingnya istirahat. Terkadang dalam kehidupan yang sibuk, kamu mungkin merasa kesulitan untuk beristirahat. Padahal dengan istirahat yang cukup, kamu dapat memulihkan energi dan mengurangi stres.

Namun, perlu kamu tahu bahwa istirahat bukan hanya tentang tidur. Ada tujuh jenis istirahat yang penting untuk kamu kenal. Masing-masing memiliki peranannya sendiri dalam menjaga keseimbangan hidupmu.

Ingin tahu lebih dalam terkait ketujuh jenis istirahat yang kamu butuhkan? Berikut ulasannya!

1. Istirahat mental

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat mental (unsplash.com/Anthony Tran)

Apakah kamu pernah mengalami susah tidur? Mungkin, kamu sedang mengalami kelelahan mental. Biasanya, kelelahan mental dipicu karena kamu punya banyak pikiran dan kecemasan. Alhasil, kamu jadi sulit berkonsentrasi dan mengalami penurunan daya ingat. 

Sayangnya, masih banyak orang yang kerap tidak menyadari bahwa mereka kekurangan istirahat mental. Padahal, istirahat mental merupakan salah satu jenis istirahat yang paling krusial. Jika defisit istirahat mental berlangsung terus-menerus, tentu akan mempengaruhi kualitas hidupmu.

2. Istirahat fisik

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat fisik (unsplash.com/Alexander Grey)

Dilansir American Montessori Society, istirahat fisik terbagi mencakup dua komponen, yakni komponen aktif dan pasif. Komponen pasif pada istirahat fisik meliputi tidur yang berkualitas. Sementara komponen aktif meliputi aktivitas seperti yoga, peregangan, dan terapi pijat.

Tidur yang berkualitas dapat membantu kamu mengembalikan energi setelah beraktivitas seharian sehingga tubuh jadi lebih segar. Jika kamu mengabaikan durasi istirahat fisik yang cukup, maka akan berpotensi sebabkan kelelahan disertai nyeri.

3. Istirahat sosial

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat sosial (unsplash.com/Zach Searcy)

Istirahat sosial bukan berarti berhenti untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, istirahat sosial lebih merujuk pada bagaimana kamu mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang kamu hargai dan juga membuatmu merasa berharga.

Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan selama istirahat sosial, yakni seperti menghabiskan waktu sendirian, merawat diri, pergi piknik atau mendaki sendiri, maupun menghabiskan waktu bersama teman dekat dan keluarga.

Saat kita beristirahat secara sosial, kita memberi diri kita waktu untuk memulihkan tenaga dan menghindari kelelahan sosial. Memahami batasan “baterai sosial” kita dapat membantu kita menyadari kapan kita perlu mengisi ulang tenaga. Sebab, setiap orang memiliki ambang batas kemampuan bersosialisasi yang berbeda-beda.

Baca Juga: 6 Tips Istirahat Berkualitas, Bikin Fresh dan Siap Beraktivitas

4. Istirahat emosional

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat sosial (unsplash.com/Bewakoof.com Official)

Kamu mungkin sering menghadapi situasi yang membuatmu berusaha untuk terlihat baik-baik saja demi menjaga perasaan orang lain. Tanpa kamu sadari, kamu mengalami kelelahan emosional yang bertumpuk. Inilah waktu yang tepat untuk kamu beristirahal emosional.

Saat kamu beristirahat secara emosional, kamu memberi dirimu waktu untuk memproses perasaan yang kamu miliki. Ini akan membantumu menjaga keseimbangan emosional.

Sayangnya, istirahat emosional seringkali membuatmu merasa bersalah karena meluangkan waktu untuk diri sendiri. Padahal, penting untuk diingat bahwa menjaga diri sendiri bukanlah hal yang egois.

5. Istirahat kreatif

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat kreatif (unsplash.com/iam_os)

Bagi kamu yang bekerja di bidang kreatif, istirahat kreatif adalah suatu keharusan yang mutlak. Salah satu tanda kamu membutuhkan istirahat kreatif adalah saat kamu mengalami creative block. Kamu merasa kesulitan untuk menemukan ide maupun inovasi pada bidang yang sedang kamu kerjakan.

Untuk mengatasinya, kamu bisa berwisata ke alam terbuka atau melakukan hobi kesukaanmu untuk mengisi waktu istirahat kreatifmu. Istirahat kreatif dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan merangsang pikiran untuk berpikir out of the box.

6. Istirahat sensorik

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat sensorik (unsplash.com/Tetiana SHYSHKINA)

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan rangsangan visual, suara, dan situasi stres, istirahat sensorik menjadi semakin penting. Istirahat sensorik adalah bentuk istirahat yang berfokus pada pengurangan stimulasi sensorik dari lingkungan sekitar.

Selama istirahat sensorik, kamu dapat mencari lingkungan yang tenang dan minim stimulasi, mematikan lampu terang, mengurangi suara bising, atau bahkan menggunakan metode meditasi. Ini akan membantu meningkatkan konsentrasi dan kualitas tidurmu.

Kekurangan istirahat sensorik akan menyebabkan kelelahan sensorik. Salah satu tanda bahwa kamu mengalami defisit istirahat sensorik adalah merasa berenergi dan bahagia di pagi hari, tetapi menjadi semakin gelisah dan mudah tersinggung seiring berjalannya hari. 

7. Istirahat spiritual

7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan, Bukan Cuma Tidur ilustrasi istirahat spritual (unsplash.com/Leo Foureaux)

Istirahat spiritual adalah waktu yang bisa kamu ambil untuk merenung, memperbarui energi batin, dan mendekatkan diri pada aspek spiritual dalam kehidupan. Ini adalah istirahat yang tidak hanya mengenai relaksasi fisik, tetapi juga menyentuh pada aspek-aspek batin, seperti nilai-nilai, keyakinan, dan makna hidup.  Ini bisa berarti menambahkan doa, meditasi, atau tujuan dalam hidup kita.

Seseorang yang mengalami defisit istirahat spritual akan kerap merasa tidak memiliki tujuan hidup. Istirahat spiritual memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan mencari makna yang lebih dalam dalam hidup. Istirahat spiritual dapat membantu seseorang merasa lebih seimbang, tenang, dan terhubung dengan diri mereka sendiri serta dengan hal-hal yang di luar diri mereka.

Itulah tujuh jenis istirahat yang sebenarnya kamu butuhkan agar mencapai kualitas hidup yang baik. Sudah istirahat apa saja kamu hari ini?

 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Kelelahan Mental, Perlu Istirahat

Uswatun Khasanah Photo Writer Uswatun Khasanah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya