Meningitis adalah kondisi peradangan pada selaput otak atau selaput tulang belakang akibat infeksi virus. Namun, bisa juga terjadi karena bakteri. Selain itu, penularan juga dapat terjadi dan umumnya disebabkan oleh jamur, terlebih pada individu rentan, seperti penyintas HIV/AIDS.
Beberapa jenis bakteri dan virus yang memicu meningitis yakni Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, dan Mycobacterium tuberculosis. Penyakit meningitis termasuk kondisi kesehatan darurat karena dapat membahayakan nyawa.
N. meningitidis, misalnya, merupakan salah satu penyebab paling umum dari meningitis bakteri di dunia. Bakteri ini menjadi satu-satunya yang mampu menimbulkan wabah meningitis besar. Epidemi eksplosif dengan 1000 kasus per 100 ribu penduduk telah dilaporkan, melansir World Health Organization.
Bakteri penyebab meningitis dapat menyebabkan infeksi di bagian tubuh. Misalnya, kulit, saluran pencernaan, atau saluran pernapasan. Bakteri kemudian menyebar melalui aliran darah ke sistem saraf, kemudian menyebabkan peradangan yang fatal.
Dilansir Meningitis Organization, virus dan bakteri pemicu meningitis dapat berpindah antar individu melalui droplet atau tetesan dari hidung dan mulut. Penggunaan sikat gigi, gelas, batuk, dan berciuman berisiko tinggi menularkan meningitis.