7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remaja

Banyak terjadi perubahan pada organ reproduksi

Pubertas adalah masa perubahan hormonal yang dialami oleh setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Masa pubertas adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju remaja dan dewasa.

Pada masa ini, ada banyak hal yang berubah dalam diri seseorang, baik bentuk fisik, emosi, termasuk juga fungsi dan sistem reproduksi.

Apa saja yang menjadi tanda-tanda anak perempuan sedang mengalami masa puber? Apakah itu semua hal yang normal? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Waktu dan tanda masa puber tiap anak berbeda-beda

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi anak remaja (pexels.com/Norma Mortenson)

Dilansir WebMD, masa pubertas pada anak-anak umumnya terjadi di rentang usia 9-13 tahun. Meskipun begitu, kondisi ini bisa berbeda bagi tiap anak. Pubertas bisa dialami lebih cepat atau bahkan lebih lama dari perkiraan waktu tersebut. 

Tanda pubertas yang paling umum dialami anak perempuan adalah perubahan bentuk tubuh, seperti payudara yang mulai membesar, tubuh yang makin tinggi, munculnya rambut-rambut halus di area tertentu, dan menstruasi. 

2. Rambut-rambut halus bukan masalah!

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi mencukur rambut kaki (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu kondisi yang menandai masa pubertas remaja adalah tumbuhnya rambut halus di sekitar area wajah, ketiak, kaki, dan kemaluan. Apakah ini hal yang aneh? Tidak. Itu semua normal. Rambut-rambut itu akan mulai tumbuh seiring waktu, layaknya pertumbuhan rambut di kepala.

Tidak perlu merasa malu, khawatir, atau bahkan takut dengan situasi baru ini. Rapikan rambut-rambut itu dan gunting pada waktu tertentu jika mulai dirasa tidak nyaman dan mengganggu. Tanyakan kepada orang dewasa tentang bagaimana cara melakukannya dengan aman.

3. Apakah wajah berjerawat salah satu tanda puber?

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi wajah berjerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Jerawat pada kulit wajar anak-anak usia remaja bisa menjadi tanda pubertas. Menurut WebMD, sekitar 85 persen hingga 90 persen dari semua anak remaja mengalaminya. Jerawat mungkin muncul di wajah, dada bagian atas, atau punggung.

Selama masa pubertas, kelenjar minyak mengalami overdrive sehingga menyebabkan jerawat. Ini bisa disebabkan oleh stres, siklus menstruasi, dan riasan yang berbahan dasar minyak. Jaga kebersihan kulit dan dapatkan saran perawatan dari dokter. Jangan khawatir, jerawat biasanya akan membaik pada akhir masa pubertas.

Baca Juga: Sudah Melewati Usia Pubertas tapi Belum Menstruasi? Waspadai Amenorea

4. Kondisi tubuh yang sering berkeringat itu normal

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi berkeringat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selama masa pubertas, 2 juta hingga 4 juta kelenjar keringat tiba-tiba menjadi lebih aktif. Jadi ini sangat mungkin berkeringat—terutama di bawah lengan (area ketiak)—saat  merasa gugup dan saat merasa kepanasan. Keringat tersebut akan mengeluarkan aroma yang mungkin baru bagi anak remaja, dan itu semua normal.

Jika merasa tidak nyaman dan terganggu oleh bau yang tak sedap, cobalah mandi setiap hari atau gunakan deodoran. Berada di ruang ber-AC akan membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk.

5. Mengalami keputihan

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi keputihan (pexels.com/Ivan Babydov)

Saat pubertas dimulai, kebanyakan anak perempuan akan mulai melihat keputihan di pakaian dalamnya. Noda putih atau kuning di celana dalam ini adalah bentuk dari cairan yang membantu menjaga vagina tetap bersih dan lembap.

Akan tetapi,  jika kondisi itu berlebihan hingga menimbulkan rasa gatal, bau tak sedap, atau ketidaknyamanan di sekitar vagina, bicarakan dengan ibu atau orang dewasa lainnya, karena itu bisa menjadi tanda-tanda infeksi.

6. Perubahan postur tubuh

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi remaja (pexels.com/Ron Lach)

Perubahan postur tubuh adalah tanda yang paling mudah dilihat dari anak yang mulai beranjak remaja. Selama masa pubertas, tubuh akan berubah dan terus tumbuh dan terkadang pertumbuhan terjadi dengan cepat. 

Selama masa ini, anak-anak bisa tumbuh sebanyak 4 inci dalam setahun. Percepatan pertumbuhan biasanya dimulai antara usia 9 dan 11 tahun. Kebanyakan anak perempuan mencapai tinggi dewasa penuh mereka pada usia 18 tahun.

Sama seperti semua hal lain di masa pubertas, pertumbuhan tiap anak bisa berbeda-beda, mungkin anak bisa tumbuh lebih cepat atau bahkan lebih lambat dari masa ini.

7. Bentuk payudara

7 Fakta Masa Puber Perempuan yang Perlu Diketahui Remajailustrasi payudara (pexels.com/cottonbro)

Memasuki masa remaja, payudara akan mulai membesar dan mungkin in mulai mengganggu dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, mengenakan bra dengan ukuran yang tepat itu penting. Untuk mengetahui ukuran yang pas, diskusikanlah hal itu dengan orang dewasa. 

Ukuran payudara yang berbeda mungkin terjadi pada kedua sisi payudara, dan itu adalah hal yang normal. Perubahan payudara yang membesar ini juga akan berbeda-beda untuk masing-masing anak. Ukuran payudara biasanya bergantung dan menyesuaikan ukuran tubuh seseorang. 

Remaja perempuan dan laki-laki memiliki beberapa perbedaan yang spesifik terkait masa pubertas. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir tentang kenormalan perubahan yang dialami. Tanda-tanda pubertas yang normal dan tidak normal biasanya akan mudah dikenali begitu dialami seseorang meski kebanyakan adalah hal yang normal.

Baca Juga: 5 Fakta Sindrom Kallmann, Tidak Adanya Pubertas dan Gangguan Penciuman

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya