Saat ini, banyak orang yang memiliki kebiasaan menggunakan earphone untuk mendengarkan audio. Sebab gawai tersebut dirasa lebih nyaman dan dapat menghalau suara bising yang mengganggu di sekitar. Tak jarang pula, orang menggunakannya untuk mendengarkan musik hingga tertidur.
Lantas, bagaimana dampaknya tidur dengan menggunakan earphone? Ternyata, ada beberapa risiko serius yang ditimbulkan dari kebiasaan ini. Apa saja itu? Baca penjelasan di bawah ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya.
Masalah umum yang mungkin terjadi akibat penggunaan earphone yang terlalu lama adalah kotoran telinga yang mulai menumpuk. Dijelaskan dalam laman American Association of Retired Persons, menggunakan earphone berpotensi menghalangi aliran keluar kotoran telinga. Akibatnya, kotoran mudah menumpuk di dalam telinga.
Lebih lanjut, kotoran telinga yang menumpuk dan sulit dikeluarkan dapat menyebabkan masalah pendengaran dan pertumbuhan bakteri. Jadi, kamu harus mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk menghindari masalah kesehatan.
Ketika kamu mendengarkan audio yang keras melalui earphone, kamu menekan otot rahang dan membuatnya stres. Ini kemudian menyebabkan temporomandibular joint disorder (TMJ), yang memicu nyeri rahang yang parah dan sakit kepala di siang hari dan mengganggu tidur di malam hari, menurut penjelasan laman Mayo Clinic.
TMJ disebabkan karena memberikan tekanan pada tulang rahang dan menggerakkan rahang maju mundur saat makan atau berbicara. Kebiasaan ini mungkin disebabkan oleh mengatupkan gigi saat tidur memakai earphone.
Mengenakan earphone saat tidur dapat memicu peradangan dan menyumbat telinga, yang dapat menyebabkan infeksi telinga. Ini terjadi karena buruknya sirkulasi dan penumpukan kotoran di telinga akibat pemakaian gawai tersebut.
Tidur dengan earphone juga dapat meningkatkan kemungkinan sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Sebuah studi dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa bayi yang tidur dengan teknologi pintar dapat meningkatkan risiko SIDS.
Saat earphone tidak nyaman dan tidak pas, earphone akan mulai memberikan tekanan pada kulit di dalam saluran telinga. Kulit akan mengalami keausan dan nekrosis dapat terjadi karena kurangnya aliran darah.
Dijelaskan dalam laman U.S. National Library of Medicine, nekrosis adalah kematian jaringan tubuh yang terjadi saat darah yang mengalir ke jaringan terlalu sedikit. Nekrosis akibat penggunaan earphone bisa parah dan dapat mempengaruhi pendengaran.
Menurut penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine, orang yang menggunakan headphone atau earphone di malam hari lebih mungkin mengalami tinnitus. Ini merupakan kondisi di mana pengidapnya mendengar suara dengung. Tinnitus biasanya terjadi setelah individu terpapar suara keras.
Meskipun kemungkinan mengembangkan tinnitus akibat penggunaan earphone di malam hari rendah, tetapi ini dapat memperburuk gejala pada individu yang sudah mengalaminya. Individu yang memiliki gangguan pendengaran juga dapat mengembangkan tinnitus karena mendengarkan audio melalui earphone di malam hari, yang membuat mereka semakin kesulitan mendengar dengan benar.
Tidak diragukan lagi bahwa tidur menggunakan earphone bisa membawa banyak masalah. Jadi, pastikan kamu sudah melepaskan earphone sebelum pergi tidur. Jika kamu membutuhkan rutinitas untuk membantu kamu cepat tertidur, kamu bisa menggantinya dengan aktivitas yang lebih aman dan efektif, seperti membaca buku atau meditasi.